Jangan Mager, Ini 4 Manfaat Olahraga Saat Puasa

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   24 Mei 2019
Jangan Mager, Ini 4 Manfaat Olahraga Saat PuasaJangan Mager, Ini 4 Manfaat Olahraga Saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Memasuki bulan puasa nyatanya akan ada banyak perubahan yang dialami. Mulai dari perubahan pola makan hingga gaya hidup. Banyak orang yang mengurangi kegiatan fisik atau olahraga pada bulan puasa. Padahal, olahraga atau kegiatan fisik yang lain merupakan salah satu kebutuhan tubuh kamu yang tidak bisa dihindari.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Wajib Olahraga Meski Sedang Berpuasa

Melakukan olahraga nyatanya sama pentingnya dengan kegiatan makan maupun minum. Banyak akibat yang akan kamu rasakan ketika mengurangi kegiatan olahraga atau kegiatan fisik ketika melakukan puasa, salah satunya adalah penurunan kekuatan otot.

Manfaat Olahraga Ketika Puasa

Seseorang yang berhenti melakukan olahraga ketika bulan puasa memiliki akibat yang buruk untuk kesehatan tubuh salah satunya adalah penurunan fungsi jantung serta gangguan pada aliran darah. Tidak ada salahnya melakukan olahraga meskipun sedang menjalani puasa. Ketahui manfaat olahraga ketika berpuasa, yaitu:

1. Mengusir Rasa Malas dan Kantuk

Tidak mendapatkan asupan nutrisi serta vitamin dalam waktu yang cukup panjang dapat membuat kamu cepat mengantuk dan merasa malas. Dengan berolahraga pada saat puasa mampu menghindarkan kamu dari kondisi malas serta mengantuk. Aktivitas fisik yang dilakukan dapat mengubah lemak tubuh menjadi glukosa yang mengusir rasa lelah dan kantuk.

2. Menurunkan Berat Badan

Terkadang ketika berbuka puasa, kamu tidak dapat mengontrol makanan yang dikonsumsi karena rasa lapar dan haus. Dengan melakukan olahraga, tentu makanan yang kamu konsumsi lebih mudah dijadikan energi melalui pembakaran bahkan bisa menurunkan berat badan secara perlahan.

Baca juga: Lagi Sahur, Konsumsi 7 Makanan Ini Biar Kenyang Lebih Lama

3. Mencegah Penyakit Diabetes

Banyak yang berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan yang manis seperti kolak atau es buah. Tentu hal ini meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi gula darah yang tinggi karena terlalu banyak mengonsumsi asupan glukosa atau gula. Dengan melakukan olahraga, kegiatan ini meningkatkan insulin yang mencegah penyakit diabetes.

4. Detoksifikasi Tubuh Tetap Lancar

Proses detoksifikasi akan terjadi saat sistem pencernaan seseorang bekerja. Namun ketika berpuasa, sistem pencernaan seseorang beristirahat. Dengan melakukan olahraga akan membantu proses detoksifikasi pada tubuh. Berolahraga mampu memperlancar aliran darah dan kelenjar getah bening. Hal ini membuat detoksifikasi pada tubuh menjadi lebih lancar.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga ketika Puasa?

Ketika berolahraga tubuh mengeluarkan cadangan gula pada otot saat pembakaran lemak terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan kamu merasa mual atau pusing. Pilih waktu menjelang berbuka jika ingin berolahraga saat menjalani ibadah puasa sehingga energi yang terbuang dapat digantikan dengan makanan atau minuman ketika berbuka puasa.

Pilih jenis olahraga yang ringan seperti berjalan santai di sekitar halaman rumah, bersepeda, dan melakukan olahraga yoga. Hindari melakukan olahraga dengan intensitas yang berat. Olahraga fisik yang berat dapat menghabiskan energi dalam jumlah besar dan dapat menyebabkan dehidrasi.

Jangan lupa untuk penuhi kebutuhan cairan dan nutrisi setelah berbuka puasa. Penuhi kebutuhan cairan dengan konsumsi beberapa gelas agar kamu terhindar dari kondisi dehidrasi.

Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai kebutuhan nutrisi serta vitamin yang dibutuhkan ketika berpuasa. Kamu bisa gunakan Voice/Video Call atau Chat dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: Badan Lemas Setelah Berbuka, Ini Sebabnya!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan