Jangan Sembarangan, Ini Jenis Obat Batuk untuk Ibu Hamil

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 September 2019
Jangan Sembarangan, Ini Jenis Obat Batuk untuk Ibu HamilJangan Sembarangan, Ini Jenis Obat Batuk untuk Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta – Wanita hamil memiliki sistem kekebalan tubuhnya yang cenderung berubah menjadi lebih lemah. Akibatnya, ibu hamil rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti batuk. Selain itu, penyakit yang diidap ibu hamil juga bertahan lebih lama. Meskipun begitu, ibu yang merasa tubuhnya sakit karena batuk, tidak akan membahayakan bayi yang ada di dalam kandungan. 

Para ibu hamil mungkin jadi galau saat ingin mengobati batuk yang dialaminya. Alasannya karena segala sesuatu yang dikonsumsi ibu pasti diteruskan ke dalam janin, termasuk obat batuk. Lantas, apakah ibu hamil masih aman mengonsumsi obat batuk?

Baca Juga: Ibu Hamil Alami Kejang, Apa Sebabnya?

Amankah Mengonsumsi Obat Batuk untuk Ibu Hamil?

Jawabannya adalah aman. Namun, obat-obatan ini aman dikonsumsi jika usia kehamilan telah mencapai 12 minggu. Berikut beberapa jenis obat batuk yang aman dikonsumsi ibu hamil, di antaranya adalah dextromethorphan, dextromethorphan-guaifenesin, ekspektoran, dan acetaminophen untuk menghilangkan rasa sakit dan demam.

Bahan aktif dalam sudafed, pseudoephedrine meningkatkan tekanan darah atau mempengaruhi aliran darah dari rahim ke janin. Obat ini tidak diklasifikasikan oleh FDA, tetapi masih aman diminum selama kehamilan.

Meski masih dianggap aman, tapi ibu mungkin perlu bicarakan dengan dokter Halodoc terlebih dahulu jika memiliki tekanan darah tinggi atau masalah lain. Melalui aplikasi, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Baca Juga: Ibu Hamil, Pilih USG 3D atau USG 4D?

Perawatan Batuk Selama Kehamilan

Selain mengonsumsi obat, ibu juga perlu melakukan hal berikut agar gejalanya segera mereda:

  • Istirahat yang cukup dengan tidur siang, tidur sepanjang malam dan duduk santai. Ini adalah cara yang bagus untuk memberikan tubuh downtime yang dibutuhkan. 

  • Minum banyak cairan, seperti air putih, jus, atau kaldu untuk menambahkan cairan yang diperlukan kembali ke tubuh.

  • Jika nafsu makan sedang menurun, sehingga ibu tidak bisa makan lebih banyak, coba untuk makan porsi kecil sesering mungkin.

  • Buat diri senyaman mungkin agar gejala yang berhubungan dengan pilek atau batuk bisa lebih cepat sembuh.

  • Tempatkan pelembab ruangan atau di kamar dan jaga agar kepala terangkat di atas dengan menggunakan bantal saat beristirahat atau gunakan strip hidung.

  • Jika batuk menyebabkan sakit tenggorokan coba minum es, teh hangat, atau berkumur dengan air garam hangat untuk meringankannya.

Cara Mencegah Batuk Pilek Selama Kehamilan

Cara mencegah batuk atau pilek, langkah terpenting yang harus diambil adalah mempertahankan gaya hidup sehat. Pastikan ibu makan makanan bergizi, punya kualitas tidur yang baik, dan yang berolahraga secara teratur. Selain itu, penting untuk mengonsumsi vitamin prenatal, serta probiotik.

Baca Juga: 6 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Trimester Awal Kehamilan

Jangan lupa pula untuk mencuci tangan secara teratur. Hindari berdekatan atau sampai menyentuh tangan seseorang yang mengidap batuk, pilek, flu dan penyakit menular lainnya. Jika tidak sengaja, segera cuci tangan dengan sabun dan air hangat.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. What Medicines Can I Take While Pregnant?.
American Pregnancy Association. Diakses pada 2019. Cough And Cold During Pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan