Advertisement

Jenis Tindakan untuk Menggugurkan Kandungan saat Kehamilan Bermasalah

10 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   11 Juni 2025

Tindakan menggugurkan kandungan harus dilakukan dokter spesialis kandungan untuk menghindari komplikasi.

Jenis Tindakan untuk Menggugurkan Kandungan saat Kehamilan BermasalahJenis Tindakan untuk Menggugurkan Kandungan saat Kehamilan Bermasalah

DAFTAR ISI

  1. Cara Menggugurkan Kandungan untuk Kehamilan Bermasalah
  2. Saran Keselamatan dan Legalitas
  3. Efek Samping Obat Ilegal sebagai Cara Mengugurkan Kandungan
  4. Apa Kata Riset?
  5. Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Kehamilan
  6. Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?
  7. Pencegahan Kehamilan yang Tidak Diinginkan
  8. Kesimpulan

Kehamilan yang tidak diinginkan atau bermasalah sering kali membawa dilema besar bagi perempuan, termasuk pertimbangan untuk menggugurkan kandungan. 

Diskusi ini terkadang mengarah pada pencarian cara menggugurkan kandungan dengan cepat, termasuk menggunakan metode alami.

Namun, sangat penting untuk memahami berbagai aspek legal, medis, dan risiko kesehatan sebelum memutuskannya.

Cara Menggugurkan Kandungan untuk Kehamilan Bermasalah

Menghadapi kehamilan yang bermasalah memerlukan pertimbangan yang serius. 

Langkah-langkah untuk menggugurkan kandungan juga harus dilakukan di bawah pantauan dokter spesialis kandungan untuk menghindari terjadinya komplikasi dan hal berbahaya lainnya.

Ada beberapa metode medis yang dapat digunakan untuk mengakhiri kehamilan dengan aman. 

Perlu digaris bawahi, masing-masing memiliki prosedur dan ketentuan khusus:

1. Metode Medikamentosa

Cara menggugurkan kandungan yang paling umum dilakukan adalah menggunakan obat, seperti mifepristone dan misoprostol.

Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghentikan progesteron, hormon yang penting untuk kehamilan.

Alhasil, penghentian hormon ini menyebabkan kontraksi rahim untuk mengeluarkan isi kandungan.

Kamu tidak bisa mendapatkan obat tersebut secara bebas dan hanya bisa diperoleh atas resep dokter.

Penggunaan obat-obatan ini juga harus selalu di bawah pengawasan dokter untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. 

Mifepristone biasanya diberikan terlebih dahulu, diikuti oleh misoprostol beberapa hari kemudian. 

Metode ini paling efektif ketika digunakan di trimester pertama kehamilan, idealnya sebelum minggu ke-10.

Mau tahu obat untuk mencegah kehamilan? Baca di sini: Ini Hal yang Perlu Diketahui sebelum Konsumsi Pil Kontrasepsi Darurat

2. Prosedur Bedah

Selain penggunaan obat, adapun tindakan medis untuk menggugurkan kandungan, seperti:

Vacuum Aspiration

Vacuum aspiration adalah prosedur pengguguran kandungan yang dilakukan di klinik atau rumah sakit. 

Prosedur ini melibatkan penggunaan suatu alat yang menciptakan vakum untuk mengeluarkan isi rahim. 

Vacuum aspiration biasanya dilakukan di bawah anestesi lokal dan memakan waktu sekitar 5 hingga 10 menit.

Dilatasi dan Kuretase (D&C)

D&C adalah prosedur yang lebih kompleks dibanding vacuum aspiration dan biasanya dilakukan jika vacuum aspiration tidak berhasil atau di kehamilan yang lebih lanjut. 

Prosedur ini melibatkan pembukaan (dilatasi) serviks dan pengangkatan jaringan rahim (kuretase). D&C biasanya dilakukan di bawah anestesi umum atau lokal.

Pasca-prosedur, pasien biasanya dapat pulang pada hari yang sama. Meski begitu, dokter umumnya menyarankan agar pasien istirahat dan dipantau penuh untuk mendeteksi jika terjadi komplikasi seperti infeksi atau perdarahan berlebih.

Saran Keselamatan dan Legalitas

Selain tindakan-tindakan di atas tak sedikit yang mencari cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan.

Padahal cara menggugurkan kandungan secara alami ini tidak terbukti secara medis dan justru bisa mendatangkan dampak buruk untuk kesehatan

Cara menggugurkan kandungan secara alami buah buahan juga bisa termasuk tindakan ilegal karena bahayanya. 

Jika kamu sedang mencari cara menggugurkan kandungan dengan cepat karena kehamilan bermasalah segera temui dokter spesialis kandungan. 

Pada umumnya, dokter akan merekomendasikan obat sebagai cara alami menggugurkan kandungan yang masih gumpalan darah.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau klinik spesialis sebelum memutuskan untuk menggugurkan kandungan. 

Pastikan prosedur yang dipilih legal dan dilakukan oleh dokter spesialis kandungan di klinik atau rumah sakit. 

Menggugurkan kandungan adalah keputusan yang berat dan bisa memiliki dampak emosional jangka panjang. 

Pertimbangkan untuk mendapatkan konseling atau dukungan emosional selama proses ini.

Simak informasi yang lebih dalam terkait Apa Itu Keguguran? Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya berikut ini.

Efek Samping Obat Ilegal sebagai Cara Mengugurkan Kandungan

Penggunaan obat-obatan ilegal untuk menggugurkan kandungan merupakan tindakan yang sangat berisiko dan dapat menyebabkan efek samping serius, bahkan fatal. 

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai potensi bahaya yang dapat terjadi akibat penggunaan obat ilegal:

1. Infeksi yang Tidak Terdeteksi

Obat-obatan ilegal yang digunakan untuk menggugurkan kandungan seringnya tidak diawasi atau dikontrol kualitasnya. Hal ini bisa  meningkatkan risiko kontaminasi bakteri. 

Penggunaan obat ini juga bisa menyebabkan infeksi serius pada organ reproduksi yang tidak hanya sulit diobati tetapi juga bisa berakibat fatal.

Infeksi yang tidak diobati dengan cepat dan tepat dapat menyebabkan kondisi kesehatan jangka panjang seperti infertilitas, penyakit radang panggul (PID), dan masalah kesehatan reproduksi lainnya.

2. Perdarahan Hebat

Salah satu efek samping paling umum dan berbahaya dari penggunaan obat ilegal adalah perdarahan hebat. 

Obat yang tidak terstandarisasi bisa menyebabkan rahim berkontraksi dengan cara yang tidak terkontrol, sehingga menyebabkan perdarahan yang tidak bisa dihentikan tanpa bantuan medis.

Perdarahan yang tidak terkendali memerlukan perawatan darurat untuk mencegah kejadian yang lebih fatal. 

Hal ini sering melibatkan prosedur pembedahan untuk menghentikan perdarahan dan mengatasi sumber masalahnya. Waspada, Ini 4 Ciri Darah Keguguran pada Hamil Muda untuk kamu pahami.

3. Kerusakan pada Rahim atau Organ Internal Lain

Penggunaan obat ilegal bisa menyebabkan trauma pada dinding rahim, yang dapat mengakibatkan perforasi atau robekan pada rahim. 

Kondisi ini sangat serius dan bisa memerlukan operasi besar untuk memperbaikinya.

Obat ilegal juga bisa mempengaruhi organ lain di dekat rahim, termasuk infeksi yang menyebar ke organ pelvis lainnya. 

Hal ini bisa berakibat pada masalah kesehatan yang kompleks dan kebutuhan perawatan jangka panjang.

Mengingat risiko dan komplikasi yang serius ini, sangat penting bagi kamu untuk menghindari penggunaan cara ilegal untuk menggugurkan kandungan. 

Selalu konsultasikan ke tenaga medis profesional dan gunakan metode yang legal dan aman sesuai dengan rekomendasi medis untuk menghindari risiko yang tidak perlu dan memastikan kesehatanmu terjaga.

Untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, sangat penting untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif. 

Diskusikan dengan dokter spesialis kandungan tentang pilihan kontrasepsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan. 

Ingat, pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari kebutuhan akan aborsi. Jika butuh informasi terkait kontrasepsi, Ini Pilihan Dokter Kandungan di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Apa Kata Riset?

Penelitian yang dipublikasikan dalam American Psychological Association mengungkapkan bahwa sementara aborsi dapat menyebabkan stres psikologis jangka pendek pada beberapa wanita, sebagian besar tidak mengalami efek psikologis jangka panjang yang serius. 

Studi ini juga menyoroti pentingnya dukungan emosional dan akses ke layanan kesehatan mental pasca-aborsi untuk membantu mengurangi risiko masalah kesehatan mental.

Itulah penjelasan seputar tindakan menggugurkan kandungan saat kehamilan bermasalah. 

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Kehamilan

Apabila ibu hamil mencurigai adanya gangguan kehamilan, sebaiknya segera periksakan diri pada dokter.

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis kandungan  yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani: 

1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Bumil bisa berkonsultasi pada dr. Marsell Phang Sp.OG, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Ia telah tergabung dalam Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan saat ini menjalani praktik di Gresik, Jawa Timur.

Sebagai dokter spesialis kandungan, dr. Marsell Phang Sp.OG telah berpengalaman selama 12 tahun. Itu sebabnya, bumil tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc terkait gangguan kehamilan.

Bukan itu saja, dr. Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait program hamil, kesehatan kandungan, keluarga berencana, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

2. dr. Lucia Leonie Sp.OG

Dokter lain yang bisa ibu hubungi adalah dr. Lucia Leonie Sp.OG. Ia mendapatkan gelar dokternya dari Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2017. 

Kini, dr. Lucia Leonie Sp.OG menjalani praktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan juga termasuk anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dokter Lucia Leonie Sp.OG telah memiliki pengalaman 13 tahun, sehingga mampu memberikan penanganan terkait gangguan kehamilan secara aman dan akurat.

Chat dr. Lucia Leonie Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Dokter spesialis kandungan tersebut bisa ibu hubungi untuk mendapatkan penanganan gangguan kehamilan.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami gejala-gejala berikut setelah menggugurkan kandungan:

  • Perdarahan hebat (mengganti lebih dari dua pembalut dalam satu jam).
  • Demam tinggi (lebih dari 38 derajat Celsius).
  • Nyeri perut yang parah.
  • Keluaran cairan berbau busuk dari vagina.

Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan adanya komplikasi serius yang memerlukan penanganan medis segera.

Pencegahan Kehamilan yang Tidak Diinginkan

Cara terbaik untuk menghindari tindakan menggugurkan kandungan adalah dengan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Beberapa metode kontrasepsi yang efektif meliputi:

  • Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau IUD: Alat kecil yang dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter.
  • Implan: Batang kecil yang dimasukkan di bawah kulit lengan atas.
  • Pil KB: Obat yang diminum setiap hari untuk mencegah ovulasi.
  • Suntik KB: Suntikan hormon yang diberikan setiap 1 atau 3 bulan.
  • Kondom: Alat kontrasepsi yang digunakan saat berhubungan seksual.

Konsultasikan dengan dokter untuk memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatanmu.

Kesimpulan

Menggugurkan kandungan adalah tindakan medis yang memiliki risiko dan hanya boleh dilakukan sesuai indikasi medis yang jelas dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Penting untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai menggugurkan kandungan dari sumber medis yang terpercaya. Jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran seputar kesehatan reproduksi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Referensi:
American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses pada 2025. Practice Bulletin: Early Pregnancy Loss.
NHS. Diakses pada 2025. Abortion.
WebMD. Diakses pada 2025. Abortion. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Medical Abortion.
Healthline. Diakses pada 2025. Understanding Abortion: Methods and Potential Complications.
American Psychological Association. Diakses pada 2025. Abortion and Mental Health.

FAQ

1. Apakah ada cara alami untuk menggugurkan kandungan?

Tidak ada cara alami yang aman dan efektif untuk menggugurkan kandungan. Penggunaan obat-obatan herbal atau metode tradisional lainnya dapat berbahaya dan menyebabkan komplikasi serius.