Misoprostol
DAFTAR ISI
4. Cara Penggunaan Misoprostol
5. Perhatian Penggunaan Misoprostol
Apa itu Misoprostol?
Misoprostol adalah obat yang memiliki kandungan yang menyerupai senyawa prostaglandin di dalam tubuh. Obat ini bisa kamu gunakan untuk mencegah tukak lambung karena efek samping obat-obatan antiinflamasi non-steroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, dan lain-lain.
Obat ini bermanfaat terutama bagi orang yang berisiko atau memiliki riwayat tukak lambung sebelumnya. Misoprostol juga membantu mengurangi risiko komplikasi maag yang serius, seperti perdarahan.
Obat ini akan bekerja dengan melindungi lapisan perut dengan mengurangi jumlah asam yang bersentuhan dengannya. Karena tergolong obat keras, bahkan obat ini bisa menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, obat ini hanya tersedia dengan menggunakan resep dokter. Obat ini pun tersedia dalam bentuk tablet.
Manfaat Misoprostol
Berikut manfaat penggunaan misoprostol:
- Mencegah tukak lambung: Obat ini bisa kamu gunakan untuk mencegah tukak lambung akibat konsumsi obat artritis atau obat pereda nyeri non-steroid. Namun, selain dengan obat-obatan, kamu juga bisa mencegah dan mengatasi penyakit tersebut dengan Pengobatan Alami untuk Mengatasi Tukak Lambung.
- Mencegah komplikasi mag yang serius: Obat ini juga bisa menurunkan risiko komplikasi mag yang serius, seperti perdarahan.
- Membantu induksi persalinan: Misoprostol juga merupakan obat induksi persalinan yang bekerja dengan cara memicu kontraksi.
Dosis Misoprostol
Misoprostol tersedia dalam bentuk tablet dengan beberapa pilihan konsentrasi, yaitu 20 miligram (mg), 200 mikrogram (mcg), atau 0,2 mg. Pastikan untuk mengambil obat ini sesuai anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera dalam kemasan.
Berikut dosis misoprostol berdasarkan tujuan penggunaannya:
- Untuk mencegah tukak lambung
Dewasa: 200 mcg empat kali sehari dengan makanan.
- Untuk induksi kelahiran
25 mcg melalui vagina setiap 3-6 jam.
Cara Penggunaan Misoprostol
Berikut aturan penggunaan misoprostol:
- Jika kamu mengonsumsi obat ini untuk mencegah sakit mag, minumlah sesuai petunjuk dokter, biasanya empat kali sehari. Minumlah setelah makan dan sebelum tidur untuk meminimalkan diare.
- Hindari mengonsumsi antasida yang mengandung magnesium saat menggunakan misoprostol karena bisa memperburuk diare yang disebabkannya. Jika kamu perlu mengonsumsi antasida, bicarakan dengan dokter atau apoteker untuk membantu memilih produk.
- Untuk pencegahan mag, teruskan konsumsi obat ini selama kamu mengonsumsi NSAID. Gunakan obat ini secara teratur pada waktu yang sama setiap hari untuk mendapatkan manfaat maksimal darinya.
- Bila kamu lupa dan melewatkan dosis, segera minum obat bila jarak waktu dengan jadwal berikutnya belum terlalu dekat. Bila sudah dekat, lewati dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis.
- Jika kamu menggunakan obat ini untuk menginduksi persalinan, dokter akan memasukkannya ke dalam vagina.
Perhatian Penggunaan Misoprostol
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menggunakan obat ini, yaitu:
- Sebelum mengonsumsi misoprostol, beritahu dokter atau apoteker bila kamu memiliki alergi terhadap obat ini atau alergi lainnya. Pasalnya, produk ini mungkin mengandung bahan tidak aktif, yang bisa menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain.
- Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu juga pada dokter atau apoteker mengenai riwayat kesehatan kamu, terutama penyakit lambung/usus (seperti penyakit radang usus).
- Penggunaan alkohol dan tembakau setiap hari dapat meningkatkan risiko pendarahan lambung. Karena itu, batasi minuman beralkohol dan berhenti merokok.
- Obat ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Hal itu karena mengonsumsi obat tersebut selama kehamilan bisa menyebabkan cacat lahir, kelahiran prematur, pecahnya rahim, keguguran, atau pendarahan rahim yang berbahaya. Obat ini juga bisa masuk ke dalam ASI dan membahayakan kesehatan bayi.
Efek Samping Misoprostol
Sama seperti obat-obatan pada umumnya, obat ini juga bisa menyebabkan efek samping. Segera hubungi dokter bila salah satu dari efek samping ini memburuk atau tidak kunjung hilang:
- Diare.
- Sakit kepala.
- Sakit perut.
- Perut bergas
- Muntah.
- Sembelit.
- Sakit maag. Baca di artikel ini untuk mencegahnya: “7 Cara Sederhana untuk Mencegah Sakit Maag”.
Hentikan konsumsi obat ini dan segera hubungi dokter bila kamu mengalami kondisi berikut:
- Reaksi alergi berat, seperti bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Bahkan, Alergi Obat Bisa Sebabkan Syok Anafilaksis, Ini Alasannya.
- Kesulitan bernapas.
- Pembengkakan pada tangan dan kaki.
Interaksi Misoprostol
Ada beberapa jenis obat yang bisa memengaruhi kinerja obat ini. Beri tahu dokter bila kamu mengonsumsi obat berikut sebelum mengambil misoprostol:
- Antasida yang mengandung magnesium, bisa memperburuk diare.
- Obat NSAID, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen. Bila diminum bersamaan bisa meningkatkan risiko pembengkakan pada kaki dan tangan.
- Obat jantung.
- Phenylbutazone.
Kontraindikasi Misoprostol
Misoprostol dikontraindikasikan pada mereka yang pernah mengalami reaksi alergi atau hipersensitivitas terhadap prostaglandin. Mereka yang berisiko mengalami ulkus lambung akibat penggunaan NSAID dan sedang hamil juga tidak dianjurkan untuk menggunakan obat mengingat efek samping berbahaya yang dilaporkan selama kehamilan.
Referensi:
Medline Plus. Diakses pada 2023. Misoprostol.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Misoprostol (Oral Route).
WebMD. Diakses pada 2023. Misoprostol – Uses, Side Effects, and More.
Drugs. Diakses pada 2023. Misoprostol.
StatPearls. Diakses pada 2023. Misoprostol.
Diperbarui pada 27 Desember 2023
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan