Kadar Trigliserida Tinggi, Bagaimana Menurunkannya?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   15 Oktober 2020
Kadar Trigliserida Tinggi, Bagaimana Menurunkannya? Kadar Trigliserida Tinggi, Bagaimana Menurunkannya?

Halodoc, Jakarta – Seberapa jauh kamu mengetahui tentang trigliserida? Nah, trigliserida ini mirip seperti kolesterol, yakni sejenis lemak yang ditemukan dalam darah. Bedanya dengan kolesterol, trigliserida terbentuk ketika ada sisa kalori dari makanan yang tidak terpakai. Nah, sisa kalori ini diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel lemak untuk digunakan sebagai energi cadangan.

Meskipun tubuh sangat membutuhkan trigliserida untuk pasokan energi, kadar trigliserida yang tinggi juga tidak baik karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Nah, kalau kamu punya kadar trigliserida yang tinggi atau ingin mencegah agar kadarnya tidak terlalu tinggi, sebaiknya terapkan gaya hidup berikut ini:

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Kadar Trigliserida Tinggi?

1. Turunkan Berat Badan

Pada umumnya, kenaikan berat badan dipicu oleh konsumsi makanan yang berlebihan. Ketika kamu makan terlalu banyak, tentu kalori yang masuk ke dalam tubuh pun banyak. Nah, mendapatkan kalori lebih banyak dari yang kamu butuhkan bisa meningkatkan jumlah trigliserida dalam darah. 

Bila kamu memiliki berat badan berlebih dan kadar trigliserida yang tinggi, artinya kamu perlu menurunkan berat badan yang otomatis menurunkan kadar trigliserida. Melansir dari Healthline, penelitian telah menunjukkan bahwa menurunkan berat badan 5–10 persen saja dapat menurunkan trigliserida darah sebesar 40 miligram per desiliter.

2. Batasi Asupan Gula

Kandungan gula tambahan dalam makanan bisa diubah menjadi trigliserida saat kamu konsumsi. Artinya, kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung gula dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida darah. Jadi, pastikan kamu mulai mengatur asupan gula harian agar tidak terlalu berlebihan. 

3. Konsumsi Makanan Rendah Karbohidrat

Sama seperti gula tambahan, karbohidrat ekstra dalam makanan juga akan diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel lemak. Kalau kamu memiliki kadar trigliserida yang cukup tinggi, diet rendah karbohidrat adalah hal yang wajib kamu lakukan.

4. Perbanyak Serat

Serat banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Sumber serat baik lainnya termasuk kacang-kacangan, sereal, dan polong-polongan. Mengonsumsi lebih banyak serat dalam makanan dapat menurunkan penyerapan lemak dan gula di usus kecil yang otomatis membantu menurunkan jumlah trigliserida dalam darah.

5. Rutin Berolahraga

Lemak baik (HDL) memiliki hubungan yang terbalik dengan trigliserida darah. Artinya, ketika kadar HDL naik maka dapat membantu menurunkan trigliserida. Nah, olahraga adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menambah jumlah kadar HDL dalam darah. 

Baca juga: Turunkan Kadar Trigliserida dengan Pola Makan Sehat Ini

Latihan aerobik seperti berjalan, joging, bersepeda, dan berenang adalah jenis olahraga yang dinilai ampuh untuk menurunkan trigliserida dan lemak jahat (LDL). American Heart Association merekomendasikan untuk berolahraga setidaknya 30 menit lima hari per minggu.

6. Hindari Lemak Trans

Lemak trans adalah jenis lemak yang sering ditambahkan ke makanan olahan untuk meningkatkan umur simpannya. Lemak trans biasanya ditemukan dalam fast food, frozen food, makanan instan, makanan yang digoreng dan dipanggang. Selain meningkatkan kadar trigliserida, lemak trans bisa memicu peradangan sehingga sering dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, termasuk peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan penyakit jantung.

7. Makan Secara Teratur

Resistensi insulin merupakan faktor lain yang dapat meningkatkan trigliserida dalam darah. Setelah kamu makan, sel-sel di pankreas akan mengirimkan sinyal untuk melepaskan insulin ke dalam aliran darah. Insulin bertanggung jawab untuk mengangkut glukosa ke sel untuk digunakan sebagai energi.

Ketika kamu memiliki terlalu banyak insulin dalam darah, tubuh dapat menjadi kebal terhadapnya, sehingga insulin sulit bekerja secara efektif. Akibatnya, kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan glukosa dan trigliserida dalam darah. Nah, mengatur pola makan secara teratur dapat membantu mencegah resistensi insulin dan naiknya kadar trigliserida. 

8. Batasi Asupan Alkohol

Alkohol adalah minuman yang tinggi gula dan kalori. Jika kalori ini tetap tidak terpakai, kalori dapat diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel lemak. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat meningkatkan trigliserida darah hingga 53 persen. 

Baca juga: 7 Tips Turunkan Kadar Trigliserida Secara Alami

Selain melakukan tips-tips tersebut, kamu perlu rutin memeriksakan kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah. Nah, kalau kamu berencana untuk cek kolesterol atau trigliserida, kamu bisa lho memesan pemeriksaannya lewat aplikasi Halodoc. Tinggal klik fitur Get a Lab Checkup lalu tentukan jenis dan waktu pemeriksaan. Petugas lab akan datang sesuai waktu yang ditetapkan. Mudah sekali bukan? Yuk, download aplikasinya sekarang!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. 13 Simple Ways to Lower Your Triglycerides.
WebMD. Diakses pada 2020. Beyond Cholesterol: 14 Ways to Lower Triglycerides.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan