Kapan Pengidap Herpes Zoster Perlu Periksa ke Dokter?

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   09 Mei 2025

Segera lakukan vaksinasi herpes zoster untuk mencegah gejalanya.

Kapan Pengidap Herpes Zoster Perlu Periksa ke Dokter?Kapan Pengidap Herpes Zoster Perlu Periksa ke Dokter?

DAFTAR ISI

  1. Mengenal Herpes Zoster
  2. Gejala yang Perlu Diwaspadai
  3. Vaksinasi Herpes Zoster (Cacar Api) (Shingrix) Kini Bisa di Rumah Lewat Halodoc
  4. Kapan Harus ke Dokter?
  5. FAQ

Herpes zoster atau dikenal juga sebagai cacar ular adalah infeksi akibat virus varicella-zoster, virus yang sama penyebab cacar air. 

Kondisi ini menyebabkan ruam menyakitkan yang biasanya muncul di dada atau perut, meskipun bisa juga di wajah, mata, hingga alat kelamin.

Meskipun bukan penyakit mematikan, herpes zoster bisa menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani, seperti postherpetic neuralgia, yakni nyeri saraf berkepanjangan yang muncul setelah ruam herpes sembuh.

Baca juga: Waspada, Ini Komplikasi Berbahaya dari Herpes Zoster

Mengenal Herpes Zoster

Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella-zoster, virus yang sama dengan penyebab cacar air. 

Karena itu, sebagian besar pengidap herpes zoster sebelumnya pernah terkena cacar air. 

Setelah sembuh, virus tidak hilang sepenuhnya, melainkan bersembunyi di dalam sistem saraf dan bisa aktif kembali bertahun-tahun kemudian.

Meski tidak semua orang yang pernah cacar air akan terkena herpes zoster atau cacar api, risikonya meningkat seiring bertambahnya usia atau bila sistem imun melemah, misalnya pada penderita HIV, kanker, atau sedang menjalani terapi imunosupresif.

Selain itu, penyakit ini juga bisa menular ke orang lain melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuhan, terutama jika orang tersebut belum pernah cacar air atau belum divaksin.

Baca juga: Ketahui Faktor Risiko Seseorang Mengalami Herpes Zoster

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gejala herpes zoster umumnya hanya memengaruhi sebagian kecil dari satu sisi tubuh. Gejala yang muncul bisa berupa:

  • Nyeri, sensasi terbakar, mati rasa, atau kesemutan
  • Sensitivitas terhadap sentuhan
  • Ruam merah yang muncul beberapa hari setelah rasa nyeri
  • Lepuh berisi cairan yang pecah dan mengeras
  • Rasa gatal

Beberapa orang juga dapat mengalami:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Tubuh terasa lelah

Gejala khas lainnya adalah kulit melepuh, nyeri di area ruam, dan waktu penyembuhannya bisa berlangsung selama 2–4 minggu atau lebih, tergantung pada kondisi sistem imun penderita.

Herpes zoster menular melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuhan kulit penderita, terutama jika orang yang tertular belum pernah mengalami cacar air atau belum mendapatkan vaksin varicella.

Vaksinasi Herpes Zoster (Cacar Api) (Shingrix) Kini Bisa di Rumah Lewat Halodoc

Vaksinasi Shingrix adalah vaksin yang bisa memberikan perlindungan pada orang dewasa terhadap penyakit herpes zoster (cacar ular / cacar api) serta Neuralgia Pasca Herpetik (PHN), yaitu rasa nyeri saraf jangka panjang yang terjadi setelah terkena herpes zoster.

Untungnya, saat ini terdapat layanan Homecare by Halodoc sehingga Vaksinasi Herpes Zoster (Shingrix) dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).

Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Homecare & Vaksinasi di Halodoc:

  • Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Homecare by Halodoc.
  • Protokol kesehatan ketat.
  • Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
  • Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
  • Hemat waktu dan biaya.
  • Harga vaksin influenza mulai dari Rp2.799.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
  • Tanpa perlu antre menunggu.
  • Tanpa biaya tambahan.
  • Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.

Jika kamu belum pernah mendapatkan vaksin herpes zoster, tunggu apalagi?

Booking Vaksinasi Herpes Zoster (Cacar Api) (Shingrix) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Yuk, segera pesan layanan Homecare by Halodoc vaksin herpes zoster sekarang!

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami gejala herpes zoster, terutama jika:

  • Rasa nyeri dan ruam muncul di sekitar mata, sebab berisiko menyebabkan kebutaan
  • Berusia 60 tahun ke atas, karena risiko komplikasi meningkat
  • Sistem imun sedang lemah akibat kanker, HIV, atau penggunaan obat imunosupresif
  • Ruam menyebar luas dan sangat menyakitkan

Untuk langkah awal, sebaiknya konsultasi dilakukan ke dokter spesialis kulit, terutama jika ruam masih terbatas pada kulit.

Akan tetapi, jika kamu mengalami nyeri berlebihan di area lesi atau terasa seperti nyeri saraf yang menusuk, maka kemungkinan virus telah menyerang saraf tepi. 

Dalam kondisi ini, penanganan oleh dokter spesialis saraf sangat dibutuhkan agar penanganannya lebih optimal.

Bila kamu mengalami gejala yang mirip gejala herpes zoster, tetapi kamu tidak yakin, coba konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam yang ada di Halodoc. 

Mereka bisa memberi kamu diagnosis awal dan saran kesehatan yang tepat. 

Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Shingles.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Shingles.

FAQ

1. Kenapa seseorang bisa terkena herpes zoster?

Herpes zoster disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella-zoster, yaitu virus yang sebelumnya menyebabkan cacar air. 

Setelah sembuh dari cacar air, virus ini tidak sepenuhnya hilang, melainkan “tidur” di sistem saraf. 

Ketika daya tahan tubuh menurun, stres, atau kondisi tertentu seperti usia lanjut atau gangguan imun, virus bisa aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.

2. Herpes zoster menular lewat apa?

Herpes zoster tidak menular langsung sebagai zoster, tetapi cairan dari lepuhan kulit bisa menularkan virus ke orang yang belum pernah terkena cacar air. 

Orang yang tertular kemungkinan akan mengalami cacar air terlebih dahulu, bukan langsung herpes zoster. 

Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan lepuhan, bukan lewat udara seperti flu.

3. Apakah herpes zoster itu berbahaya?

Herpes zoster bisa berbahaya, terutama jika tidak ditangani dengan cepat. 

Komplikasi yang umum terjadi adalah neuralgia pascaherpes, yaitu nyeri saraf yang bisa berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah ruam sembuh. 

Pada kasus berat, infeksi juga bisa menyebar ke mata (zoster oftalmikus), otak, atau menyebabkan gangguan pendengaran.

4. Apakah penyakit herpes zoster bisa sembuh?

Ya, herpes zoster bisa sembuh. Gejalanya biasanya membaik dalam 2–4 minggu. 

Pengobatan dengan antivirus seperti acyclovir, valacyclovir, atau famciclovir sangat efektif jika diberikan dalam 72 jam pertama setelah ruam muncul. 

Pengobatan juga mencakup pereda nyeri dan perawatan kulit.