Kata Dokter: Skincare Berbahan Minyak Bisa Picu Jerawat
“Penggunaan kosmetik dan skincare berbahan dasar minyak bisa memicu timbulnya jerawat, terutama pada orang dengan jenis kulit berminyak. Karena itu, pilihlah produk berbahan dasar air dan non-komedogenik.”

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu masih sering memiliki jerawat padahal sudah rajin membersihkan dan merawat wajah? Bisa jadi produk skincare yang kamu gunakan merupakan alasan munculnya benjolan kecil merah tersebut.
Penggunaan skincare memang penting untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Namun, menggunakan jenis produk yang tidak tepat justru bisa memicu timbulnya jerawat. Simak di sini ulasannya.
Alasan Skincare Berbahan Minyak Bisa Picu Jerawat
Jerawat atau istilah medisnya acne vulgaris merupakan masalah kulit umum yang bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada orang yang mengalami fluktuasi hormon.
Misalnya, remaja yang sedang dalam masa pubertas, wanita yang mengalami menstruasi, dan lain-lain.
Benjolan kecil dan merah tersebut terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh minyak yang tubuh hasilkan (sebum), sel-sel kulit mati, dan bakteri.
Ada banyak hal yang bisa memicu terjadinya masalah kulit tersebut.
Bisa karena faktor internal, seperti gangguan hormonal, maupun faktor eksternal.
Salah satu faktor eksternal yang umum memicu jerawat adalah penggunaan kosmetik dan skincare berbahan dasar minyak.
Kebanyakan produk perawatan kulit memang dirancang untuk memperbaiki dan meningkatkan penampilan kulit wajah.
Namun, skincare berbahan dasar minyak bisa meningkatkan minyak pada kulit, sehingga memicu timbulnya jerawat. Hal itu terutama terjadi pada orang yang rentan berjerawat atau memiliki jenis kulit berminyak.
Itulah mengapa dalam kanal Youtube Halodoc, dr. Audrey Natalia merekomendasikan untuk menggunakan kosmetik yang berbahan dasar air.
Selain itu, pilihlah juga kosmetik yang memiliki label non-comedogenic yang tidak akan menyumbat pori-pori, sehingga kamu bisa mencegah masalah kulit tersebut.
Tips Menggunakan Skincare untuk Mengatasi Jerawat
Berikut beberapa tips memilih produk skincare bagi kamu yang rentan berjerawat:
- Pilihlah pembersih wajah yang lembut dan bebas sabun tanpa bahan keras.
- Gunakan gel/lotion pelembap yang ringan dan bebas minyak.
- Pakai produk non-komedogenik.
- Carilah produk skincare yang memiliki kandungan bermanfaat untuk mengatasi jerawat, seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, dan retinoid.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai kandungan yang bermanfaat untuk jerawat, coba baca Ini 7 Kandungan Skincare yang Aman untuk Atasi Jerawat.
Sedangkan berikut adalah urutan rutinitas perawatan wajah untuk kamu yang memiliki jenis kulit berminyak dan mudah berjerawat:
- Pertama-tama, gunakan gel pembersih wajah yang lembut untuk membersihkan wajah kamu dengan air hangat dua kali sehari. Hindari membersihkan wajah dengan air panas, karena bisa mengeringkan kulit sehingga kulit akan cenderung menghasilkan lebih banyak minyak.
- Kemudian, gunakan toner untuk mengelupas kulit kamu dengan lembut.
- Oleskan masker tanah liat, charcoal, atau peeling seminggu sekali untuk menghilangkan kotoran, sebum berlebih, dan mengangkat sel kulit mati.
- Gunakan pelembap yang ringan, bebas minyak, dan nonkomedogenik untuk menghindari pori-pori tersumbat.
- Saat berjerawat, obati benjolan tersebut dengan produk yang mengandung asam salisilat dan benzoil peroksida.
Ingat, hindari membersihkan wajah secara berlebihan karena hal itu bisa menghilangkan minyak alami kulit kamu. Hindari juga memencet jerawat yang bisa menimbulkan bekas luka.
Itulah penjelasan mengenai skincare berbahan dasar minyak yang bisa memicu jerawat.
Bila masalah kulit tersebut tidak kunjung hilang, coba bicarakan saja pada dokter spesialis kulit yang sudah berpengalaman di Halodoc.✔️
Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter tepercaya dari Halodoc bisa memberimu saran kesehatan yang tepat.
Kamu juga bisa temukan produk skincare rekomendasi dermatologis di Toko Kesehatan Halodoc melalui banner berikut ini.
