Advertisement

Kedutan Kelopak Mata Kanan Bawah? Ini Artinya!

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   26 November 2025

Dalam primbon, kedutan di kelopak mata kanan bawah pada wanita diartikan sebagai pertanda kesedihan.

Kedutan Kelopak Mata Kanan Bawah? Ini Artinya!Kedutan Kelopak Mata Kanan Bawah? Ini Artinya!

DAFTAR ISI

  1. Arti Kedutan Kelopak Mata Kanan Bawah Menurut Primbon Jawa
  2. Penyebab Medis Kedutan Kelopak Mata Kanan Bawah
  3. Diagnosis Kedutan Kelopak Mata
  4. Cara Mengatasi Kedutan Kelopak Mata
  5. Kapan Harus ke Dokter?
  6. Pencegahan Kedutan Kelopak Mata
  7. Kesimpulan

Kedutan pada kelopak mata, khususnya di bagian kanan bawah pada wanita, adalah pengalaman umum yang seringkali memicu rasa penasaran.

Fenomena ini kerap dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan, terutama dalam tradisi Primbon Jawa.

Namun, dari sudut pandang medis, apa sebenarnya arti kedutan kelopak mata kanan bawah?

Artikel ini akan mengupas tuntas makna kedutan dari sisi medis dan budaya, serta memberikan informasi praktis tentang cara mengatasi dan mencegahnya.

Apa Itu Kedutan Kelopak Mata?

Kedutan kelopak mata, atau yang secara medis disebut sebagai myokymia, adalah kontraksi otot kelopak mata yang terjadi secara berulang dan tidak terkendali.

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan bersifat sementara. Kedutan bisa terjadi pada kelopak mata atas atau bawah, dan bisa berlangsung beberapa detik, menit, atau bahkan jam.

Intensitasnya pun bervariasi, mulai dari kedutan halus yang hampir tidak terasa, hingga yang cukup kuat sehingga mengganggu penglihatan.

Ketahui juga Mitos Kedutan Alis Kiri Atas yang Perlu Diluruskan.

Arti Kedutan Kelopak Mata Kanan Bawah Menurut Primbon Jawa

Dalam tradisi Primbon Jawa, setiap kedutan di bagian tubuh tertentu memiliki makna tersendiri.

Kedutan di kelopak mata kanan bawah pada wanita sering diartikan sebagai pertanda akan datangnya kesedihan atau kekecewaan dalam waktu dekat.

Beberapa sumber juga menyebutkan kemungkinan datangnya tamu atau kabar yang kurang menyenangkan.

Penting untuk diingat bahwa interpretasi ini bersifat tradisional dan tidak memiliki dasar ilmiah.

Sementara itu, kamu juga harus tahu apa itu Mata Kering: Ini Penyebab, Gejala, dan Obat Ampuh.

Penyebab Medis Kedutan Kelopak Mata Kanan Bawah

Secara medis, kedutan kelopak mata kanan bawah dapat dipicu oleh berbagai faktor yang mengganggu fungsi saraf dan otot di sekitar mata.

Banyak orang yang mengalami mata kedutan sebelah kanan bawah sering kali tidak menyadari bahwa sensasi tersebut bisa dipengaruhi oleh kondisi tubuh yang berbeda-beda. Berikut beberapa penyebab umum yang perlu kamu ketahui:

  • Kelelahan mata
    Penggunaan mata yang berlebihan saat menatap layar komputer atau ponsel dalam waktu lama dapat menimbulkan ketegangan otot. Kondisi ini menjadi salah satu alasan mengapa mata kedutan sebelah kanan bawah sering muncul saat kamu bekerja terlalu lama tanpa istirahat.
  • Kurang tidur
    Tidur yang tidak cukup dapat mengganggu fungsi saraf, termasuk saraf kecil yang mengatur gerakan kelopak mata. Akibatnya, mata kedutan sebelah kanan bawah dapat lebih mudah terjadi, terutama pada orang yang sering begadang.
  • Stres
    Stres psikologis dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf dan memicu pelepasan hormon stres. Pada beberapa orang, respons ini dapat memunculkan mata kedutan sebelah kanan bawah sebagai sinyal tubuh bahwa sedang terjadi ketegangan berlebih.
  • Mata kering
    Mata kering menyebabkan iritasi pada permukaan mata. Ketika kondisi ini berlangsung terlalu lama, otot kelopak mata dapat bereaksi dan memicu kedutan, termasuk mata kedutan sebelah kanan bawah.
  • Konsumsi kafein dan alkohol berlebihan
    Kafein dan alkohol merupakan stimulan yang dapat meningkatkan aktivitas saraf. Pada sebagian orang, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kedutan berulang, termasuk kedutan pada area mata kedutan sebelah kanan bawah.
  • Kekurangan nutrisi
    Kekurangan magnesium atau kalium dapat mengganggu fungsi otot dan saraf. Ketidakseimbangan elektrolit ini membuat otot mudah berkontraksi secara tidak sadar, sehingga memicu kedutan.
  • Iritasi mata
    Paparan debu, asap, atau alergen dapat menyebabkan iritasi dan mendorong otot kelopak mata bereaksi berulang kali.
  • Blefaritis
    Peradangan pada kelopak mata juga bisa menjadi penyebab kedutan yang berlangsung lama, terutama jika disertai rasa gatal atau bengkak.

Menurut WHO, kelelahan mata akibat penggunaan perangkat digital yang berlebihan menjadi salah satu faktor utama penyebab kedutan mata di era modern ini.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menekankan pentingnya istirahat yang cukup dan menjaga hidrasi tubuh untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan, termasuk kedutan pada area mata kedutan sebelah kanan bawah.

Diagnosis Kedutan Kelopak Mata

Pada umumnya, kedutan kelopak mata tidak memerlukan diagnosis khusus.

Dokter biasanya akan menanyakan riwayat kesehatan dan kebiasaan pasien, serta melakukan pemeriksaan fisik pada mata.

Jika kedutan berlangsung lama atau disertai gejala lain, seperti mata merah, bengkak, atau gangguan penglihatan, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain yang lebih serius.

Ketahui juga Gonioskopi: Pemeriksaan Mata untuk Deteksi Dini Glaukoma.

Cara Mengatasi Kedutan Kelopak Mata

Berikut beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi kedutan kelopak mata:

  • Istirahat yang Cukup: Pastikan mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, idealnya 7-8 jam.
  • Kurangi Stres: Cari cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
  • Kompres Hangat: Kompres hangat pada kelopak mata dapat membantu merelaksasi otot dan mengurangi kedutan.
  • Gunakan Obat Tetes Mata: Jika mata terasa kering, gunakan obat tetes mata yang dijual bebas untuk melembapkan mata.
  • Batasi Konsumsi Kafein dan Alkohol: Kurangi konsumsi minuman berkafein dan beralkohol.
  • Perbaiki Postur Tubuh: Pastikan postur tubuh baik saat bekerja di depan komputer untuk mengurangi ketegangan otot.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun umumnya tidak berbahaya, kedutan kelopak mata sebaiknya diperiksakan ke dokter jika:

  • Kedutan berlangsung lebih dari beberapa minggu.
  • Kedutan disertai gejala lain, seperti mata merah, bengkak, nyeri, atau gangguan penglihatan.
  • Kedutan menyebar ke bagian wajah lain.
  • Kelopak mata sulit dibuka atau ditutup.

Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Gangguan Mata

Apabila terdapat gangguan mata yang telah mengganggu aktivitasmu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc.

Dokter spesialis di Halodoc akan memberikan kamu saran dan penanganan yang lebih tepat sesuai dengan kondisi mata.

Dokter tersebut sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga kamu tidak perlu khawatir.

Mereka juga telah menerima ulasan yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Nah, berikut ini daftarnya:

1. dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes

Kamu bisa menghubungi dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes., seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung pada tahun 2011 dan Universitas Sriwijaya Palembang pada tahun 2022. 

Dokter Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes saat ini berpraktik di Bandar Lampung dan juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dengan nomor STR 1621603422130592.

Berbekal pengalaman 14 tahun sebagai dokter spesialis mata, dr.  Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes siap membantu kamu dalam mengatasi berbagai ganggua mata melalui Halodoc. 

Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dr.  Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes seputar mata bintitan, gangguan saluran air mata, maupun infeksi mata.

Chat dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.

2. dr. Kartini Wulan Sp.M

Dokter rekomendasi lainnya yang juga bisa kamu hubungi adalah dr. Kartini Wulan Sp.M.

Dokter Kartini Wulan Sp.M merupakan alumnus fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2008 dan 2022, yang saat ini berpraktik di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. 

Ia juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dengan nomor STR 1621603422102180.

Dengan pengalamannya selama 16 tahun, dr. Kartini Wulan Sp.M akan memberikan kamu solusi untuk mengobati berbagai gangguan mata. 

Dokter Kartini Wulan Sp.M juga bisa memberikan layanan terkait prosedur penyembuhan infeksi mata, penglihatan buram, mata bintitan, serta pembuluh darah mata pecah.

Chat dr. Kartini Wulan Sp.M mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Pencegahan Kedutan Kelopak Mata

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kedutan kelopak mata antara lain:

  • Jaga Kesehatan Mata: Lakukan pemeriksaan mata secara rutin.
  • Istirahatkan Mata Secara Berkala: Jika bekerja di depan komputer, istirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat objek yang jauh selama 20 detik (aturan 20-20-20).
  • Gunakan Pencahayaan yang Baik: Pastikan pencahayaan ruangan cukup terang dan tidak menyilaukan.
  • Konsumsi Makanan Bergizi: Konsumsi makanan yang kaya akan magnesium dan kalium, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Ophthalmology, asupan magnesium yang cukup dapat membantu mengurangi frekuensi kedutan mata pada individu yang rentan.

Penelitian lain dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa kekurangan kalium dapat memicu gangguan fungsi otot, termasuk di area mata.

Kesimpulan

Kedutan kelopak mata kanan bawah pada wanita adalah kondisi umum yang seringkali dipicu oleh faktor-faktor seperti kelelahan mata, kurang tidur, stres, atau konsumsi kafein berlebihan.

Meskipun interpretasi tradisional mengaitkannya dengan pertanda tertentu, penting untuk memahami bahwa penyebab utamanya bersifat medis.

Dengan istirahat yang cukup, mengelola stres, dan menjaga kesehatan mata, kedutan kelopak mata umumnya dapat diatasi.

Namun, jika kedutan berlangsung lama atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. What Are the Pros and Cons of Hard Contact Lenses?
Canadian Association of Optometrists. Diakses pada 2025. Differences between Soft and Hard Contact Lenses.
Optometrists Network. Diakses pada 2025. Guide to Hard Contact Lenses.