Daftar Isi:

• Manfaat Bunga Lawang untuk Kesehatan
• Kemungkinan Risiko Mengonsumsi Bunga Lawang
• Cara Menggunakan Bunga Lawang
• Tips Memilih dan Menyimpan Bunga Lawang

---

Punya bentuk seperti bintang dengan aroma wangi yang khas, bunga lawang atau star anise merupakan rempah yang berasal dari Tiongkok dan Vietnam.

Aroma wanginya membuat rempah ini sering digunakan sebagai bumbu masakan Asia. 

Namun, selain sebagai penyedap masakan, bunga lawang juga bermanfaat bagi kesehatan, lho. Apa saja manfaat dari rempah ini? Yuk simak pembahasan berikut ini!

Manfaat Bunga Lawang untuk Kesehatan

Bunga lawang mengandung banyak senyawa yang ternyata bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini manfaat yang bisa didapatkan dari bunga lawang:

1. Sebagai antijamur

Menurut studi pada 2010 yang dipublikasikan di Korean Journal of Medical Mycology, diketahui bahwa ekstrak bunga lawang memiliki sifat antijamur alami. Rempah ini diyakini mampu mengatasi infeksi akibat jamur tertentu seperti Candida albicans.

Jamur tersebut merupakan salah satu jenis jamur penyebab infeksi yang paling umum. Pada kebanyakan kasus, jamur Candida albicans dapat tumbuh tanpa terkendali dan menyebabkan penyakit kandidiasis. 

2. Sebagai antibakteri

Menurut penelitian pada 2010 di Journal of Medicinal Food, para ilmuwan di Taiwan menemukan bahwa empat turunan antimikroba dari bunga lawang memiliki sifat antibakteri.

Hal ini disimpulkan setelah pengujian terhadap hampir 70 jenis bakteri yang resistan terhadap obat-obatan. Meski begitu, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih diperlukan.

3. Sebagai antioksidan

Kandungan minyak esensial linalool dan vitamin C dalam bunga lawang bertindak sebagai antioksidan alami. Antioksidan membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk asap rokok dan polusi udara. 

Bila dibiarkan, radikal bebas dalam tubuh dapat mempercepat proses penuaan, dan meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti jantung dan kanker. 

Yuk, simak Rekomendasi 5 Resep Rempah Bantu Kuatkan Imun

4. Menyehatkan pencernaan

Karena kaya akan serat, bunga lawang diyakini baik untuk kesehatan pencernaan. Misalnya mengatasi perut kembung, sembelit, dan kram. Hal ini karena serat dapat membantu melunakkan feses di usus, sehingga menurunkan risiko terjadinya sembelit. 

Untuk diketahui, sembelit yang tidak segera diatasi bisa berkembang menjadi wasir, yang menyebabkan buang air besar berdarah dan nyeri. Meski begitu, jangan hanya andalkan serat dari rempah ini saja, ya.

Tetap penting untuk mengonsumsi banyak varian makanan sehat. Buah dan sayuran juga merupakan sumber serat yang kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. 

Cari tahu selengkapnya, ini Rempah-Rempah yang Bisa Jadi Obat Diet Alami

5. Meredakan flu dan batuk

Kamu mungkin tidak menyangka bahwa bunga lawang bisa membantu meredakan flu dan batuk. Ya, rempah ini mengandung asam shikimat dan antioksidan yang baik untuk tubuh.

Berdasarkan studi pada 2008 yang diterbitkan di Journal of Medical Virology, kombinasi asam shikimat dan antioksidan quercetin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Ini artinya, bunga lawang mampu membantu tubuh memerangi penyakit, terutama yang disebabkan oleh virus, seperti flu. Selain itu, kamu bisa coba mengonsumsi secangkir teh ekstrak rempah ini, untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

Kamu alami batuk hingga mengganggu aktivitas sehari-hari? Simak selengkapnya, Ini Rekomendasi 7 Obat Batuk Berdahak yang Ampuh dan Aman.

Kemungkinan Risiko Mengonsumsi Bunga Lawang

Meski banyak manfaat yang ditawarkan, kamu juga perlu memahami kemungkinan risiko berbahaya akibat konsumsi rempah ini

Mengutip laman Healthline, umumnya, bunga lawang yang berasal dari China aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Namun, bagi beberapa orang, rempah ini juga bisa memicu reaksi alergi. 

Simak juga, ini Berbagai Rempah untuk Menjaga Kecantikan Kulit

Selain itu, kamu juga perlu mencermati asal-usulnya. Bunga lawang asal Jepang diketahui mengandung racun kuat yang dapat menyebabkan gejala seperti mual, halusinasi, dan kejang. 

Meski berbeda, bunga lawang dari Jepang dan Cina sekilas tampak mirip, dan ini yang perlu dicermati. Jadi, sebaiknya pastikan bunga lawang yang kamu konsumsi adalah murni varietas asal China. 

Bila tidak yakin akan sumbernya, cobalah untuk tidak menggunakan terlalu banyak sekaligus, untuk menghindari keracunan yang tidak disengaja. Hindari juga pemberian bunga lawang pada bayi, untuk mencegah risiko hal-hal yang tidak diinginkan.

Cara Menggunakan Bunga Lawang

Bunga lawang dapat digunakan dalam berbagai cara untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Berikut adalah beberapa cara umum penggunaan bunga lawang:

• Sebagai bumbu masakan: Bunga lawang sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan Asia, seperti sup, kari, dan semur. Tambahkan beberapa kelopak bunga lawang ke dalam masakan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.
• Teh bunga lawang: Seduh bunga lawang dengan air panas untuk membuat teh. Minum teh ini untuk mendapatkan efek menenangkan dan meredakan masalah pencernaan.
• Minyak esensial: Minyak esensial bunga lawang dapat digunakan dalam aromaterapi untuk meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
• Ekstrak: Ekstrak bunga lawang dapat ditemukan dalam bentuk suplemen. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.

Tips Memilih dan Menyimpan Bunga Lawang

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari bunga lawang, penting untuk memilih dan menyimpannya dengan benar:

• Pilih yang utuh: Pilih bunga lawang yang masih utuh, tidak patah atau hancur.
• Perhatikan aroma: Bunga lawang yang segar memiliki aroma yang kuat dan khas. Hindari yang berbau apek atau tidak beraroma.
• Simpan di tempat kering: Simpan bunga lawang dalam wadah kedap udara di tempat yang kering dan sejuk. Hindari menyimpan di tempat yang lembap karena dapat menyebabkan jamur.
• Jauhkan dari sinar matahari: Sinar matahari langsung dapat mengurangi kualitas dan aroma bunga lawang.

Itulah pembahasan mengenai manfaat bunga lawang dan kemungkinan risiko yang perlu diketahui.

Apabila kamu memiliki pertanyaan seputar gizi dan nutrisi, kamu bisa bertanya pada dokter spesialis gizi klinis melalui aplikasi Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Korean Journal of Medical Mycology. Diakses pada 2025. Antifungal Effects of the Extracts and Essential Oils from Foeniculum vulgare and Illicium verum against Candida albicans.

Journal of Medicinal Food. Diakses pada 2025. Chemical Composition and Antibacterial Activities of Illicium verum Against Antibiotic-Resistant Pathogens.

Journal of Medical Virology. Diakses pada 2025. Immunomodulatory Activity Of Shikimic Acid And Quercetin In Comparison With Oseltamivir (Tamiflu) In An “In Vitro” Model.

Healthfully. Diakses pada 2025. Health Benefits of Star Anise

Healthline. Diakses pada 2025. Star Anise: Benefits, Uses and Potential Risks.