Advertisement

Kenali Gejala Kanker Lidah pada Stadium Awal

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   25 November 2025

Terdapat beberapa gejala kanker lidah stadium awal, mulai dari sariawan yang tak kunjung membaik hingga mati rasa pada lidah.

Kenali Gejala Kanker Lidah pada Stadium AwalKenali Gejala Kanker Lidah pada Stadium Awal

DAFTAR ISI


Kanker lidah merupakan penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali pada lidah.

Layaknya jenis kanker pada umumnya, penyakit ini  juga memiliki empat tahapan stadium dan gejala kanker lidah tergantung stadiumnya.

Penting untuk mengenali kanker lidah sedini mungkin agar dokter bisa melakukan penanganan segera.

Deteksi dini merupakan kunci untuk kesembuhan penyakit ini. Oleh karena itu, yuk kenali gejala kanker lidah pada stadium awal berikut!

Apa Itu Kanker Lidah?

Kanker lidah adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali pada lidah. Kanker ini umumnya tergolong sebagai karsinoma sel skuamosa, yang berasal dari sel-sel pipih yang melapisi permukaan lidah.

Menurut WHO, kanker lidah termasuk dalam kategori kanker kepala dan leher, yang menyumbang sekitar 6% dari seluruh kasus kanker di dunia.

Kanker lidah dapat muncul di bagian depan lidah (kanker lidah oral) atau di pangkal lidah (kanker orofaringeal).

Kanker lidah oral lebih mudah dideteksi karena lokasinya yang mudah terlihat, sedangkan kanker orofaringeal seringkali baru terdiagnosis pada stadium lanjut.

Gejala Kanker Lidah pada Stadium Awal

Beberapa gejala kanker lidah pada stadium awal yang umum:

1. Sariawan yang tak kunjung sembuh

Timbulnya lesi atau sariawan pada mulut sebenarnya normal dan dapat terjadi sewaktu-waktu.

Namun, jika kondisi tersebut tak kunjung membaik dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter. 

Sebab, tergantung dari stadium perkembangannya, gejala kanker lidah yang paling umum adalah luka yang tak kunjung sembuh di rongga mulut.

Di samping itu, pada stadium awal penyakit ini juga bisa menimbulkan gejala seperti berdarahnya lidah tanpa alasan yang jelas.

Hati-hati, perokok berisiko tinggi terkena kanker lidah, Simak penjelasannya di artikel ini: Merokok Bisa Jadi Penyebab Kanker Lidah.

2. Kesulitan menelan

Kesulitan menelan atau disfagia, juga merupakan salah satu gejala kanker lidah stadium awal yang umum.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Annals of Rehabilitation Medicine pada tahun 2015 silam, disfagia pada kanker mulut seperti kanker lidah terjadi akibat hilangnya jaringan yang luas akibat tumor, terbatasnya pergerakan jaringan yang tersisa, dan kelumpuhan sensorik pada lidah, langit-langit lunak, dan faring.

Pengobatan untuk penyakit ini juga bisa menyebabkan sulit menelan, contohnya, radioterapi.

Efek radiasi, termasuk jaringan parut dan fibrosis, bisa berkembang seiring berjalannya waktu dan bisa mengurangi kemampuan otot tenggorokan untuk berfungsi dengan baik.

Radiasi juga dapat menyebabkan penyempitan saluran menelan, suatu masalah yang dikenal sebagai “striktur”. Inilah yang menyebabkan pengidap susah menelan.

3. Adanya perubahan suara dan cara bicara

Lidah memainkan peran penting dalam berbicara karena mobilitasnya yang fleksibel dan otot yang kuat.

Tumor itu sendiri, serta pengobatannya, bisa merusak integritas struktur lidah dan koordinasi antar organ pengucapan, sehingga sangat mengganggu fungsi bicara.

Jadi, bila secara tiba-tiba kamu merasakan adanya perubahan cara bicara, seperti tiba-tiba menjadi cadel atau suara menjadi serak, sebaiknya periksakan dirimu ke dokter.

Sebab, kedua hal tersebut merupakan salah satu gejala dari kanker lidah stadium awal.

4. Adanya benjolan pada lidah

Adanya benjolan yang tidak jelas penyebabnya pada sisi lidah juga bisa menjadi salah satu gejala awal kanker lidah.

Terutama jika benjolan tersebut tidak kunjung membaik dalam jangka waktu yang lama. 

Nah, perlu kamu ketahui bahwa umumnya kanker lidah menimbulkan benjolan yang berwarna merah muda atau murah.

Benjolan tersebut akan berdarah jika kamu menyentuh atau menggigitnya.

5. Mati rasa pada mulut dan lidah

Mati rasa pada bagian tubuh manapun tidak boleh kamu sepelekan, karena bisa menjadi gejala masalah kesehatan serius.

Pasalnya, mati rasa pada lidah adalah keluhan umum pada tahap awal kanker lidah. Agar lebih jelas, simak Ini yang Terjadi pada Mulut Jika Terkena Kanker Lidah.

Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Lidah

Penyebab pasti kanker lidah belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker lidah, yaitu:

  • Merokok: Penggunaan produk tembakau, termasuk rokok dan tembakau kunyah, merupakan faktor risiko utama kanker lidah.
  • Konsumsi alkohol berlebihan: Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak secara teratur dapat meningkatkan risiko kanker lidah.
  • Infeksi Human Papillomavirus (HPV): Beberapa jenis HPV, terutama HPV-16, dapat menyebabkan kanker lidah, terutama di pangkal lidah.
  • Kebersihan mulut yang buruk: Kurangnya menjaga kebersihan mulut dapat meningkatkan risiko kanker lidah.
  • Diet rendah buah dan sayuran: Kekurangan asupan buah dan sayuran dapat meningkatkan risiko kanker lidah.
  • Usia: Risiko kanker lidah meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 40 tahun.
  • Riwayat keluarga: Orang dengan riwayat keluarga kanker kepala dan leher memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lidah.

Opsi Pengobatan Kanker Lidah

Beberapa opsi pengobatan kanker lidah meliputi:

  • Operasi: Operasi bertujuan untuk mengangkat tumor dan jaringan di sekitarnya. Pada beberapa kasus, operasi mungkin melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh lidah (glossektomi).
  • Terapi radiasi: Terapi radiasi menggunakan sinar-X atau partikel berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker.
  • Kemoterapi: Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker di seluruh tubuh.
  • Terapi target: Terapi target menggunakan obat-obatan yang menargetkan protein atau gen tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan sel kanker.
  • Imunoterapi: Imunoterapi membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.

Kombinasi dari beberapa metode pengobatan di atas mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal. Tim dokter akan bekerja sama untuk menentukan rencana pengobatan yang paling sesuai untuk setiap pasien.

Pencegahan Kanker Lidah

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker lidah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko, yaitu:

  • Berhenti merokok dan menghindari produk tembakau lainnya.
  • Membatasi konsumsi alkohol.
  • Menjaga kebersihan mulut dengan baik. Sikat gigi dua kali sehari dan gunakan benang gigi setiap hari.
  • Melakukan hubungan seks yang aman untuk mengurangi risiko infeksi HPV.
  • Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran.
  • Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi kanker lidah pada stadium awal.

Kesimpulan

Kanker lidah adalah penyakit serius yang dapat dicegah dan diobati. Kenali gejala awal kanker lidah, hindari faktor risiko, dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter.

Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, peluang kesembuhan kanker lidah dapat meningkat secara signifikan.

Bila kamu mengalami salah satu dari gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Awali dengan menghubungi dokter di Halodoc, konsultasi online dari mana dan kapan saja dengan biaya yang lebih terjangkau. Klik gambar di bawah ini.

chat dokter halodoc

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Everything You Need to Know About Tongue Cancer.
Cancer Research UK. Diakses pada 2025. What is tongue cancer?
National Health Service. Diakses pada 2025. Mouth cancer.
Annals of Rehabilitation Medicine. Diakses pada 2025. Dysphagia in Tongue Cancer Patients.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Tongue cancer.