Kenali Gejala Presbiopi, Penyakit Mata yang Bikin Enggak Fokus

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Desember 2018
Kenali Gejala Presbiopi, Penyakit Mata yang Bikin Enggak FokusKenali Gejala Presbiopi, Penyakit Mata yang Bikin Enggak Fokus

Halodoc, Jakarta – Kamu mulai kesulitan melihat sebuah objek dalam jarak dekat? Bisa jadi kamu mengidap presbiopi. Presbiopi adalah kondisi ketika mata secara bertahap mulai kehilangan kemampuannya untuk fokus melihat suatu objek dalam jarak dekat. Kondisi ini wajar terjadi seiring usia yang sudah semakin tua. Presbiopi paling sering terjadi pada awal hingga pertengahan usia 40-an dan bisa bertambah parah sampai usia 65 tahun. Itulah sebabnya presbiopi disebut juga dengan istilah mata tua. Biasanya, seseorang akan menyadari dirinya mengalami presbiopi ketika untuk membaca buku atau koran saja, dia harus menjauhkan lengan agar bisa terbaca. Nah, apa lagi ya gejala presbiopi lainnya? Yuk, cari tahu di sini.

Gejala presbiopi tidak akan langsung disadari pengidap karena kondisi ini berkembang secara bertahap. Biasanya, seseorang baru akan menyadari gejalanya setelah melewati usia 40 tahun. Kamu bisa mengenali presbiopi dari gejala-gejalanya sebagai berikut:

1. Sulit Membaca dalam Jarak Normal

Pengidap presbiopi akan mengalami kesulitan membaca pada jarak normal. Hal ini karena penglihatannya menjadi kabur pada jarak baca yang normal. Itulah mengapa pengidap seringkali perlu memegangi buku bacaan dengan jarak yang lebih jauh agar dapat melihat huruf dengan lebih jelas.

2. Sering Menyipitkan Mata

Enggak hanya itu saja, presbiopi juga menyebabkan pengidap kesulitan membaca huruf yang berukuran kecil. Itulah mengapa pengidap sering menyipitkan mata ketika membaca sesuatu. Kalau kamu sering menyipitkan mata ketika membaca, sebaiknya segera periksakan kondisi matamu ke dokter karena bisa jadi kamu mengalami presbiopi.

3. Butuh Penerangan Lebih Saat Membaca

Semua orang memang butuh penerangan yang cukup untuk membaca. Namun pada kasus presbiopi, pengidap biasanya membutuhkan penerangan yang lebih terang dibandingkan orang dengan penglihatan normal agar bisa membaca.

4. Sakit Kepala

Gejala presbiopi lainnya adalah ketika kamu merasa sakit kepala atau mata menjadi pegal setelah membaca atau melakukan pekerjaan yang menuntut untuk sering berfokus pada jarak dekat. Hal ini karena kemampuan mata untuk melihat objek dalam jarak dekat sudah berkurang, sehingga mata perlu berusaha lebih keras untuk melihat objek dalam jarak dekat. Akibatnya, saraf mata akan menjadi lelah serta membuat mata dan kepala menjadi tegang. Bila kamu mengalami hal ini, sebaiknya segera bicarakan kepada dokter.

Sayangnya, penyakit mata tua ini tidak bisa dicegah karena memang kondisi ini adalah dampak dari proses penuaan. Bahkan, seseorang yang tidak pernah memiliki masalah penglihatan sebelumnya pun bisa mengalami presbiopi. Jadi, tindakan yang bisa dilakukan untuk mata presbiopi hanya bermanfaat untuk membantu mata fokus pada objek dalam jarak dekat. Pengidap bisa menggunakan alat bantu, seperti kacamata, lensa kontak, melakukan implan lensa atau inlay kornea untuk membantu melihat dalam jarak dekat. Selain itu, pengidap juga bisa melakukan tindakan bedah untuk mengatasi mata presbiopi, seperti conductive keratoplasty, LASEK, LASIK, dan photorefractive keratectomy (PRK). Kamu bisa membicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai metode apa yang paling baik untuk mengatasi mata presbiopi kamu.

Kamu juga bisa membicarakan masalah kesehatan yang kamu alami dengan menggunakan aplikasi Halodoc, lho. Caranya gampang, cukup hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, dan dokter Halodoc siap membantumu kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan