Advertisement

Kenali Makanan yang Dapat Memicu Radang Sendi

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   18 November 2025

Radang sendi bisa kambuh bila kamu mengonsumsi produk susu, daging, dan makanan yang kaya akan omega-6.

Kenali Makanan yang Dapat Memicu Radang SendiKenali Makanan yang Dapat Memicu Radang Sendi

DAFTAR ISI


Mengadopsi pola hidup sehat bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi radang sendi. Contohnya seperti mengonsumsi makanan sehat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, tidak merokok, dan  tidak minum alkohol dalam jumlah berlebihan.

Meskipun tidak ada diet atau suplemen yang dapat menyembuhkan kondisi radang sendi, tapi sebagian orang mendapati bahwa makanan yang mereka konsumsi berpengaruh pada kondisi radang sendinya, termasuk makanan yang tergolong sehat. 

Mau tahu apa saja jenis makanan yang dapat memicu radang sendi? Berikut daftarnya!

Apa Itu Radang Sendi?

Radang sendi adalah istilah umum untuk menggambarkan berbagai kondisi yang memengaruhi sendi. Dua jenis radang sendi yang paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan yang melindungi ujung tulang menipis seiring waktu, menyebabkan nyeri dan keterbatasan gerak.

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan sendi, menyebabkan peradangan dan kerusakan.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, radang sendi merupakan masalah kesehatan yang umum, terutama pada populasi lansia.

Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Gejala Radang Sendi yang Perlu Diwaspadai

Gejala radang sendi bervariasi tergantung pada jenisnya, tetapi gejala umum meliputi:

  • Nyeri sendi.
  • Kekakuan sendi, terutama di pagi hari.
  • Pembengkakan di sekitar sendi.
  • Kemerahan dan rasa hangat pada sendi yang terkena.
  • Keterbatasan gerak.

Jika mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Makanan yang Dapat Memicu Radang Sendi

Jika mengidap radang sendi, kamu direkomendasikan untuk menerapkan pola makan sehat dan seimbang. Itu mencakup mengonsumsi ikan berlemak, bawang putih, jahe, brokoli, bayam, dan anggur.

Walaupun termasuk jenis makanan sehat, tapi ternyata mengonsumsinya secara berlebihan dapat memicu radang sendi. Apa sajakah itu?

1. Makanan dengan Kandungan Asam Lemak Omega-6

Minyak jagung, kacang tanah, bunga matahari, safflower, dan kedelai kaya akan asam lemak omega-6. Ini adalah jenis makanan sehat, tetapi bila kamu mengidap radang sendi alangkah baiknya mengonsumsinya dalam porsi kecil. Konsumsi omega-6 yang berlebihan dapat memicu peradangan pada sendi.

Pada dasarnya, gejala radang sendi dapat diobati dengan obat-obatan tertentu. Berbagai rekomendasi obat radang sendi yang ampuh adalah:

2. Keju dan Produk Susu Tinggi Lemak

Keju, mentega, krim keju, margarin, dan mayones adalah jenis makanan yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Kandungan tersebut dapat memicu peradangan secara signifikan. 

Kalau kamu penikmat susu dan ingin mendapatkan manfaat dari konsumsi susu dengan lebih sehat, cobalah mengonsumsi produk susu fermentasi seperti yogurt Yunani. Produk susu ini bersifat antiinflamasi sehingga lebih aman buat pengidap radang sendi.

3. Daging Merah

Daging merah adalah sumber protein yang tinggi serta kaya akan kalsium. Namun, jangan lupa kalau daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Untuk orang yang tidak punya masalah dengan radang sendi, mengonsumsi daging merah dengan takaran normal tidak akan memberikan masalah kesehatan. 

Namun, buat pengidap radang sendi, konsumsi daging merah bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan peradangan. Selain itu, produk akhir daging mengandung glikasi tingkat lanjut (AGEs) yang bisa memicu peradangan.  Terutama bila daging merah diolah dengan cara dipanggang atau digoreng.

4. Makanan yang Mengandung Karbohidrat Olahan

Produk tepung putih, seperti roti putih, pasta putih, dan kerupuk, dianggap sebagai karbohidrat olahan. Karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah, yang telah terbukti meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Orang dengan sensitivitas gluten juga bisa mengalami nyeri sendi dan peradangan akibat mengonsumsi produk sejenis.

Sebenarnya peradangan sendi adalah respons alami tubuh terhadap penyakit atau cedera, tetapi respons ini bisa menjadi radang sendi ketika peradangan menjadi berkelanjutan. Radang sendi bisa memburuk seiring dengan pertambahan usia dan dapat menyebabkan hilangnya gerakan sendi.

Radang sendi dapat membatasi aktivitas sehari-hari, dan pada tingkatan tertentu membutuhkan penanganan serius bahkan operasi. Tidak jarang orang yang mengidap kondisi ini bisa mengalami kecacatan. 

Rekomendasi Produk Halodoc untuk Nyeri Sendi

Halodoc menyediakan berbagai produk yang dapat membantu meredakan nyeri sendi dan peradangan. Beberapa produk yang direkomendasikan meliputi:

  • Suplemen Glukosamin dan Kondroitin: Membantu menjaga kesehatan tulang rawan dan mengurangi nyeri sendi.
  • Krim atau Gel Pereda Nyeri: Mengandung bahan-bahan yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi yang terkena.
  • Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid (OAINS): Tersedia dengan resep dokter untuk meredakan nyeri dan peradangan yang lebih parah.

Cari tahu juga mengenai Beda Radang Sendi dan Nyeri Sendi di artikel ini.

Makanan yang Dapat Meredakan Radang Sendi

Selain menghindari makanan pemicu, ada juga makanan yang dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi gejala radang sendi:

  • Ikan Berlemak: Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki sifat anti-inflamasi.
  • Buah dan Sayuran: Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah seperti beri, brokoli, dan bayam mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat peradangan.
  • Minyak Zaitun: Minyak zaitun mengandung oleocanthal, senyawa yang memiliki efek anti-inflamasi mirip dengan ibuprofen.
  • Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Kacang almond, kenari, dan biji chia mengandung asam lemak omega-3 dan antioksidan yang baik untuk kesehatan sendi.

Tips Mengurangi Radang Sendi Selain Mengatur Makanan

Berikut ini tips mengurangi radang sendi selain mengatur makanan:

  • Olahraga Teratur: Latihan fisik yang teratur, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, dapat membantu menjaga kekuatan otot dan fleksibilitas sendi.
  • Jaga Berat Badan Ideal: Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan tambahan pada sendi, terutama lutut dan pinggul.
  • Kompres Hangat atau Dingin: Kompres hangat dapat membantu meredakan kekakuan sendi, sementara kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri.
  • Fisioterapi: Terapis fisik dapat membantu mengembangkan program latihan yang sesuai untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas sendi.

Pencegahan Radang Sendi

Meskipun tidak semua jenis radang sendi dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini atau memperlambat perkembangannya:

  • Menjaga berat badan ideal.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menghindari cedera sendi.
  • Menerapkan pola makan sehat.
  • Berhenti merokok.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala radang sendi yang parah atau jika gejala tidak membaik setelah melakukan perawatan rumahan.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan rontgen untuk mendiagnosis jenis radang sendi dan menentukan rencana perawatan yang tepat.

Konsultasi dengan dokter spesialis orthopaedi kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Arthritis-health. Diakses pada 2025. In the Kitchen with Arthritis: Foods to Avoid.
Medicine Net. Diakses pada 2025. Which Foods Make Arthritis Worse?
Healthline. Diakses pada 2025. The 10 Best Foods to Eat If You Have Arthritis.
Versus Arthritis. Diakses pada 2025. Eating Well with Arthritis.