Advertisement

Kenali Penyebab Bintitan dan Cara Mengatasinya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   11 Juni 2025

“Tersumbatnya kelenjar minyak pada kelopak mata adalah penyebab umum bintitan. Namun, kondisi ini tidak selalu membutuhkan perawatan medis.”

Kenali Penyebab Bintitan dan Cara MengatasinyaKenali Penyebab Bintitan dan Cara Mengatasinya

DAFTAR ISI

  1. Apa Penyebab dari Mata Bintitan?
  2. Kenali Gejala Bintitan
  3. Bagaimana Dokter Mendiagnosis Bintitan?
  4. Cara Mengatasi Bintitan yang Bisa Dicoba di Rumah
  5. Pilihan Obat Bintitan di Apotek
  6. Komplikasi Bintitan yang Mungkin Terjadi
  7. Kapan Harus ke Dokter?
  8. Pencegahan Bintitan yang Efektif
  9. Cara Mengatasi Bintitan
  10. Kesimpulan
  11. FAQ

Bintitan atau bisul mata adalah benjolan merah dan nyeri yang muncul dekat tepi kelopak mata dan terkadang terlihat seperti jerawat. Biasanya, bintitan ini berisi nanah.

Tempat terbentuknya bintil ini umumnya di luar kelopak mata, namun kadang-kadang juga dapat terjadi di dalam kelopak mata.

Dalam sebagian besar kasus, bintil akan mulai menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Sementara menunggu proses penyembuhannya, kamu dapat meredakan rasa sakit atau ketidaknyamanan dengan mengompres mata menggunakan kain hangat.

Apa Penyebab dari Mata Bintitan?

Penyebab bintitan adalah penyumbatan salah satu kelenjar minyak pada kelopak mata. Hal ini memungkinkan pertumbuhan bakteri di dalam kelenjar yang tersumbat. 

Bintil ini sangat mirip dengan jerawat biasa yang muncul di bagian lain kulit. Kamu mungkin mengalami lebih dari satu benjolan pada saat yang bersamaan.

Kondisi ini biasanya berkembang dalam beberapa hari dan mungkin mengering dan sembuh dengan sendirinya. Namun, benjolan tersebut dapat berubah menjadi chalazion ketika kelenjar minyak yang meradang tersumbat sepenuhnya. 

Jika chalazion tumbuh cukup besar, dapat menyebabkan masalah penglihatan. Bintitan dapat diperparah oleh keberadaan Demodex, tungau yang umum ditemukan pada kulit manusia. 

Demodex telah diidentifikasi sebagai penyebab blepharitis. Jika kamu menderita blepharitis, kemungkinan besar kamu akan mengalami bintitan.

Ada beberapa benjolan umum lainnya pada kelopak mata, antara lain:

1. Xanthelasma

Noda kuning yang muncul di kelopak mata seiring bertambahnya usia. Ini tidak berbahaya, meskipun kadang-kadang menjadi tanda tingginya kolesterol.

Untuk mengatasi mata bintitan kamu, jangan ragu hubungi 4 Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Bintitan.

2. Papiloma 

Benjolan berwarna merah muda atau kulit. Mereka tidak berbahaya, tetapi lambat laun dapat tumbuh dan mempengaruhi penglihatan atau menjadi mengganggu secara kosmetik. Jika demikian, mereka dapat diangkat melalui operasi.

3. Kista

Munculnya kantong kecil berisi cairan yang dapat mempengaruhi penglihatan kamu.

Lebih lanjut mengenai fakta bintitan bisa kamu cek dalam artikel ini: Inilah 5 Fakta Penting Mengenai Bintitan

Kenali Gejala Bintitan

Gejala bintitan meliputi:

  • Benjolan merah pada kelopak mata
  • Nyeri atau rasa sakit di sekitar benjolan
  • Pembengkakan kelopak mata
  • Mata berair
  • Sensasi seperti ada sesuatu di mata
  • Sensitif terhadap cahaya

Bagaimana Dokter Mendiagnosis Bintitan?

Diagnosis bintitan biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik.

Dokter akan memeriksa kelopak mata dan melihat gejala yang ada. Biasanya, tidak diperlukan tes tambahan.

Cara Mengatasi Bintitan yang Bisa Dicoba di Rumah

Bintitan umumnya bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari hingga 2 minggu.

Berikut cara mengatasi bintitan di rumah:

  • Kompres hangat: Basahi kain bersih dengan air hangat, lalu tempelkan pada kelopak mata selama 10-15 menit, 3-4 kali sehari. Kompres hangat membantu melancarkan aliran minyak dan mempercepat penyembuhan.
  • Jaga kebersihan kelopak mata: Bersihkan kelopak mata dengan lembut menggunakan sabun bayi atau pembersih khusus kelopak mata.
  • Hindari memencet bintitan: Memencet bintitan dapat memperburuk infeksi dan menyebarkannya.
  • Jangan menggunakan lensa kontak atau riasan mata: Selama bintitan belum sembuh, hindari penggunaan lensa kontak dan riasan mata untuk mencegah iritasi dan infeksi lebih lanjut.

Pilihan Obat Bintitan di Apotek

Jika bintitan tidak membaik dengan perawatan rumahan, dokter mungkin akan meresepkan:

  • Salep antibiotik: Dioleskan pada kelopak mata untuk membunuh bakteri.
  • Obat tetes mata antibiotik: Digunakan jika ada infeksi tambahan pada mata.

Komplikasi Bintitan yang Mungkin Terjadi

Bintitan jarang menyebabkan komplikasi serius. Namun, beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

  • Kalazion: Benjolan keras yang terbentuk jika kelenjar minyak tersumbat.
  • Penyebaran infeksi: Infeksi dapat menyebar ke jaringan di sekitar mata.
  • Selulitis preseptal: Infeksi pada jaringan di sekitar mata, yang memerlukan penanganan medis segera.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter mata jika:

  • Bintitan tidak membaik setelah 2 minggu perawatan rumahan
  • Penglihatan terganggu
  • Kelopak mata sangat bengkak dan merah
  • Demam

Para ahli menyarankan untuk segera mencari pertolongan medis jika bintitan disertai dengan gangguan penglihatan atau rasa sakit yang parah.

Pencegahan Bintitan yang Efektif

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan bintitan:

  • Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.
  • Hindari menyentuh mata dengan tangan kotor.
  • Bersihkan kelopak mata secara teratur, terutama jika memiliki blefaritis.
  • Ganti riasan mata setiap 3 bulan dan jangan berbagi dengan orang lain.
  • Bersihkan lensa kontak secara teratur dan ikuti petunjuk penggunaan yang benar.

Cara Mengatasi Bintitan

Dalam kebanyakan kasus, bintitan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, menggunakan kompres hangat dapat membantu mempercepat penyembuhan. 

Biasanya, bintitan akan hilang dengan sendirinya.

Namun, kekambuhan adalah hal yang umum terjadi. Untuk bintil yang terus berlanjut, dokter kamu dapat merekomendasikan beberapa perawatan, seperti:

1. Antibiotik

Dokter kamu mungkin akan meresepkan tetes mata antibiotik atau krim antibiotik topikal yang dioleskan pada kelopak mata.

Jika infeksi pada kelopak mata kamu terus berlanjut atau menyebar ke area di luar kelopak mata, dokter kamu mungkin akan merekomendasikan antibiotik dalam bentuk tablet atau pil.

2. Operasi untuk Menghilangkan Nanah

Jika bintil kamu tidak sembuh, dokter kamu mungkin akan melakukan sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah yang terbentuk di dalamnya.

Bintitan sering sembuh dengan sendirinya. Namun, kemungkinan terjadinya kekambuhan tetap ada. Jika kamu memiliki blepharitis, pengobatannya dapat membantu mencegah bintitan kambuh.

Dalam kebanyakan kasus, hasil pengobatan sederhana untuk bintitan sangat baik. Kadang-kadang, infeksi dapat menyebar ke seluruh kelopak mata, jadi kamu perlu waspada. 

Kondisi ini disebut selulitis kelopak mata dan mungkin memerlukan penggunaan antibiotik secara oral.

Selulitis kelopak mata dapat menyerupai selulitis orbita, yang merupakan masalah serius terutama pada anak-anak.

Kesimpulan

Bintitan adalah kondisi umum yang biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Jaga kebersihan mata, hindari menyentuh mata dengan tangan kotor, dan lakukan kompres hangat untuk mempercepat penyembuhan.

Jika bintitan tidak membaik atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Referensi:
Penn Medicine. Diakses pada 2025. Stye.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Stye.

FAQ

1. Apakah bintitan menular?

Bintitan umumnya tidak menular, tetapi penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari berbagi handuk atau kosmetik dengan orang lain untuk mencegah penyebaran bakteri.

2. Apakah bintitan bisa menyebabkan kebutaan?

Tidak, bintitan tidak menyebabkan kebutaan. Namun, jika tidak ditangani dengan benar, infeksi dapat menyebar dan menyebabkan masalah mata yang lebih serius.

3. Berapa lama bintitan akan sembuh?

Bintitan biasanya sembuh dalam 1-2 minggu dengan perawatan yang tepat. Jika tidak membaik setelah 2 minggu, segera konsultasikan dengan dokter.