Advertisement

Kenali Tipe Parenting dan Pengaruhnya pada Anak

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   16 Oktober 2025

Masing-masing tipe gaya parenting memiliki dampaknya tersendiri pada perkembangan mental anak di masa depan.

Kenali Tipe Parenting dan Pengaruhnya pada AnakKenali Tipe Parenting dan Pengaruhnya pada Anak

DAFTAR ISI

  1. Mengenal Berbagai Tipe Parenting dan Pengaruhnya
  2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh
  3. Dampak Positif Parenting yang Baik pada Perkembangan Anak
  4. Tips Parenting Efektif untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
  5. Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
  6. Produk Halodoc untuk Mendukung Parenting Anak

Parenting adalah proses kompleks yang melibatkan serangkaian tindakan dan keputusan yang diambil orang tua dalam membesarkan dan membimbing anak-anak mereka.

Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan dasar anak, parenting mencakup upaya untuk membentuk karakter, nilai-nilai, dan keterampilan yang dibutuhkan anak agar tumbuh menjadi individu yang sehat, mandiri, dan bertanggung jawab.

Pola asuh atau parenting adalah cara orang tua berinteraksi dengan anak-anaknya.

Pola ini mencakup bagaimana orang tua merespons kebutuhan anak, memberikan batasan, menunjukkan kasih sayang, dan berkomunikasi.

Pola asuh yang diterapkan memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak.

Pentingnya memahami berbagai tipe parenting adalah agar orang tua dapat memilih pendekatan yang paling sesuai dengan karakter anak dan nilai-nilai keluarga.

Tidak ada satu pun gaya parenting yang sempurna, tetapi dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing tipe, orang tua dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif.

Menurut WHO, dukungan orang tua dan pengasuh sangat penting untuk memastikan kesehatan fisik dan mental anak-anak.

Pola asuh yang positif berkontribusi pada perkembangan otak yang sehat, kemampuan sosial yang lebih baik, dan ketahanan emosional yang lebih kuat pada anak.1

Mengenal Berbagai Tipe Parenting dan Pengaruhnya

Terdapat berbagai macam tipe parenting yang diterapkan oleh orang tua. Setiap tipe memiliki karakteristik, pendekatan, dan dampak yang berbeda pada anak.

Memahami tipe-tipe parenting ini dapat membantu orang tua untuk lebih memahami bagaimana gaya asuh mereka memengaruhi perkembangan anak.

Psikolog Diana Baumrind mengidentifikasi empat tipe utama parenting berdasarkan tingkat responsif dan tuntutan orang tua, yaitu otoritatif, otoriter, permisif, dan tidak terlibat.

Parenting Otoritatif

Parenting otoritatif ditandai dengan kombinasi antara tuntutan yang tinggi dan responsif yang tinggi.

Orang tua memberikan aturan dan batasan yang jelas, tetapi juga memberikan penjelasan dan alasan di balik aturan tersebut.

Mereka juga responsif terhadap kebutuhan emosional anak dan bersedia mendengarkan pendapat anak.

Orang tua dengan gaya parenting otoritatif cenderung memberikan dukungan emosional yang kuat, mendorong kemandirian, dan menghargai pendapat anak.

Mereka menetapkan harapan yang tinggi, tetapi juga memberikan sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan anak untuk mencapai harapan tersebut.

Dampak pada anak: Anak-anak yang dibesarkan dengan gaya parenting otoritatif cenderung memiliki harga diri yang tinggi, mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki kemampuan sosial yang baik.

Mereka juga lebih mungkin untuk berhasil secara akademis dan memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain.

Berikut Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa dihubungi seputar kesehatan anak.

Parenting Otoriter

Parenting otoriter menekankan pada tuntutan yang tinggi tetapi dengan responsif yang rendah.

Orang tua menetapkan aturan yang ketat dan mengharapkan anak untuk mematuhinya tanpa pertanyaan.

Hukuman sering digunakan sebagai cara untuk menegakkan aturan.

Orang tua dengan gaya parenting otoriter cenderung kurang memberikan dukungan emosional dan kurang menghargai pendapat anak.

Komunikasi seringkali satu arah, dari orang tua ke anak.

Dampak pada anak: Anak-anak yang dibesarkan dengan gaya parenting otoriter cenderung penurut dan disiplin, tetapi mereka juga mungkin memiliki harga diri yang rendah, cemas, dan kurang percaya diri.

Mereka juga mungkin kesulitan dalam membuat keputusan sendiri dan merasa tertekan untuk memenuhi harapan orang tua.

Parenting Permisif

Parenting permisif ditandai dengan responsif yang tinggi tetapi dengan tuntutan yang rendah. Orang tua cenderung sangat memanjakan anak dan memberikan sedikit batasan atau aturan.

Mereka menghindari konfrontasi dan membiarkan anak melakukan apa yang mereka inginkan.

Orang tua dengan gaya parenting permisif cenderung sangat penyayang dan suportif, tetapi mereka kurang memberikan arahan atau bimbingan.

Mereka mungkin takut untuk mengatakan “tidak” kepada anak atau menetapkan batasan karena ingin menghindari konflik.

Dampak pada anak: Anak-anak yang dibesarkan dengan gaya parenting permisif cenderung impulsif, kurang disiplin, dan memiliki kesulitan dalam mengikuti aturan.

Mereka juga mungkin memiliki masalah dengan otoritas dan kurang menghargai orang lain.

Parenting Tidak Terlibat (Uninvolved Parenting)

Parenting tidak terlibat ditandai dengan responsif yang rendah dan tuntutan yang rendah. Orang tua cenderung tidak peduli atau mengabaikan kebutuhan anak.

Mereka mungkin tidak memberikan dukungan emosional, bimbingan, atau batasan.

Orang tua dengan gaya parenting tidak terlibat mungkin sibuk dengan masalah mereka sendiri atau tidak memiliki pengetahuan atau sumber daya untuk memberikan perawatan yang memadai kepada anak.

Dampak pada anak: Anak-anak yang dibesarkan dengan gaya parenting tidak terlibat cenderung memiliki harga diri yang rendah, depresi, cemas, dan memiliki masalah perilaku.

Mereka juga mungkin kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain dan berisiko lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku berisiko.

Selain empat hal di atas, kenali juga gaya mengasuh anak lainnya melalui laman berikut: Mengenal Lebih dalam Pola Asuh Tiger Parenting.

Tipe Parenting dan Pengaruhnya pada Anak

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh

Pola asuh yang diterapkan orang tua tidak terjadi dalam ruang hampa. Ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi bagaimana orang tua berinteraksi dengan anak-anak mereka.

Memahami faktor-faktor ini dapat membantu orang tua untuk lebih memahami diri mereka sendiri dan membuat pilihan parenting yang lebih tepat.

Beberapa faktor yang memengaruhi pola asuh meliputi:

  • Karakteristik anak: Temperamen, kepribadian, dan kebutuhan khusus anak dapat memengaruhi bagaimana orang tua merespons dan berinteraksi dengan mereka.
  • Latar belakang orang tua: Pengalaman masa kecil, nilai-nilai budaya, dan tingkat pendidikan orang tua dapat memengaruhi keyakinan dan praktik parenting mereka.
  • Kondisi sosial dan ekonomi: Tingkat stres, dukungan sosial, dan sumber daya keuangan yang tersedia bagi keluarga dapat memengaruhi kemampuan orang tua untuk memberikan perawatan yang optimal kepada anak.
  • Hubungan orang tua: Kualitas hubungan antara orang tua dapat memengaruhi bagaimana mereka bekerja sama dalam membesarkan anak.

Dampak Positif Parenting yang Baik pada Perkembangan Anak

Parenting yang baik memiliki dampak yang signifikan dan positif pada perkembangan anak dalam berbagai aspek kehidupan.

Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh yang suportif, responsif, dan konsisten cenderung menunjukkan hasil yang lebih baik dalam hal:

  • Kesehatan mental dan emosional: Memiliki harga diri yang tinggi, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik.
  • Perkembangan sosial: Mampu membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, bekerja sama dalam tim, dan menyelesaikan konflik dengan damai.
  • Prestasi akademik: Lebih termotivasi untuk belajar, memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik, dan mencapai hasil yang lebih baik di sekolah.
  • Kesehatan fisik: Lebih mungkin untuk mengadopsi gaya hidup sehat, seperti makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.
  • Perilaku positif: Kurang mungkin untuk terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penggunaan narkoba atau kekerasan.

Pahami soal Pertumbuhan Anak – Tahapan, Dukungan, dan Gangguannya agar kondisi Si Kecil tetap terpantau.

Tips Parenting Efektif untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

Meskipun tidak ada formula pasti untuk menjadi orang tua yang sempurna, ada beberapa tips parenting efektif yang dapat membantu orang tua untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak:

  • Bangun hubungan yang kuat dengan anak: Luangkan waktu untuk bermain, berbicara, dan mendengarkan anak. Tunjukkan kasih sayang dan dukungan tanpa syarat.
  • Tetapkan batasan dan aturan yang jelas: Jelaskan alasan di balik aturan dan konsisten dalam menegakkannya.
  • Gunakan disiplin positif: Fokus pada pengajaran perilaku yang benar daripada menghukum perilaku yang salah. Berikan pujian dan penghargaan ketika anak melakukan hal yang baik.
  • Jadilah teladan yang baik: Anak-anak belajar dengan meniru perilaku orang tua mereka. Tunjukkan perilaku yang ingin dilihat pada anak.
  • Jaga kesehatan mental dan fisik diri sendiri: Orang tua yang sehat dan bahagia lebih mampu memberikan perawatan yang optimal kepada anak.

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?

Terkadang, tantangan dalam parenting mungkin terasa berat dan sulit untuk diatasi sendiri. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika:

  • Anak menunjukkan masalah perilaku yang serius atau mengkhawatirkan.
  • Orang tua merasa kewalahan, stres, atau depresi.
  • Ada konflik yang terus-menerus dalam keluarga.
  • Orang tua tidak yakin tentang bagaimana cara terbaik untuk mengatasi masalah tertentu.

Psikolog anak, konselor keluarga, atau terapis parenting dapat memberikan dukungan, bimbingan, dan strategi untuk membantu orang tua mengatasi tantangan parenting dan meningkatkan hubungan dengan anak.

Produk Halodoc untuk Mendukung Parenting Anak

Halodoc menyediakan berbagai layanan yang dapat membantu orang tua dalam memantau kesehatan dan tumbuh kembang anak, antara lain:

  • Konsultasi dengan dokter spesialis anak: Orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak melalui chat, telepon, atau video call untuk mendapatkan saran medis, diagnosis, dan pengobatan yang tepat untuk anak.
  • Tes kesehatan anak di rumah: Halodoc menyediakan layanan tes kesehatan anak di rumah, seperti tes alergi, tes tumbuh kembang, dan tes imunisasi.
  • Toko kesehatan Halodoc: Orang tua dapat membeli berbagai produk kesehatan anak, seperti vitamin, suplemen, dan obat-obatan, dengan mudah dan aman melalui aplikasi Halodoc.

Dengan Halodoc, orang tua dapat memperoleh akses mudah ke informasi kesehatan yang akurat dan layanan medis yang berkualitas untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak secara optimal.

Jaga kesehatan mental dan fisik diri sendiri juga agar dapat memberikan perawatan yang terbaik untuk anak.

Konsultasikan dengan dokter atau psikolog jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang perkembangan anak di Halodoc.

Referensi:
Very Well Mind. Diakses pada 2025. Why Parenting Styles Matter When Raising Children. 
Psychology in Action. Diakses pada 2025. Parenting Styles and Child Behavior.