Advertisement

Kenapa Sering Sakit Kepala? Ini Kemungkinan Penyebabnya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   10 Desember 2025

Sakit kepala bisa disebabkan banyak hal, mulai dari dehidrasi hingga penyakit jantung.

Kenapa Sering Sakit Kepala? Ini Kemungkinan PenyebabnyaKenapa Sering Sakit Kepala? Ini Kemungkinan Penyebabnya

DAFTAR ISI


Sakit kepala memang umum terjadi, tapi kalau muncul berulang kali, itu bisa jadi bikin aktivitas jadi berantakan.

Banyak orang menganggapnya sepele dan cukup minum obat, padahal penyebabnya bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Ada yang dipicu oleh kurang minum, ada yang karena mata lelah, bahkan ada yang berkaitan dengan kondisi medis tertentu.

Oleh karena itu, penting banget untuk memahami apa yang sebenarnya memicu sakit kepala yang kamu alami.

Apa Itu Sakit Kepala?

Sakit kepala adalah kondisi nyeri di kepala, bisa terasa berdenyut, tegang, atau seperti ditusuk-tusuk.

Nyeri ini bisa terlokalisasi di satu area atau menyebar ke seluruh kepala. Hampir semua orang pernah mengalami sakit kepala.

Jenis-Jenis Sakit Kepala yang Umum

Ada berbagai jenis sakit kepala, yang paling umum adalah:

  • Sakit kepala tegang: Jenis sakit kepala yang paling umum, biasanya terasa seperti tekanan atau lilitan di kepala.
  • Migrain: Sakit kepala parah yang sering disertai mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
  • Sakit kepala cluster: Sakit kepala yang sangat parah yang terjadi dalam kelompok atau siklus.
  • Sakit kepala sinus: Sakit kepala yang disebabkan oleh infeksi sinus

Alasan Kenapa Sering Sakit Kepala

Lantas, apa penyebab sakit kepala? Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab sering sakit kepala:

1. Stres atau tekanan psikologis

Ketika kamu merasa cemas, stres, atau sedang berada di bawah tekanan, tubuh akan melepaskan hormon stres yang dapat memicu sakit kepala tegang (tension-type headache). 

Biasanya, sakit kepala ini terasa seperti ada tekanan di sekitar dahi atau belakang kepala.

Jangan khawatir, Ini Pilihan Pengobatan Sakit Kepala Belakang yang Efektif.

2. Kurang tidur

Kurang tidur atau pola tidur yang tidak teratur dapat menjadi salah satu penyebab sakit kepala. Otak membutuhkan istirahat yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

Ketika kebutuhan tidur tidak terpenuhi, tubuh akan memberikan sinyal berupa sakit kepala sebagai tanda kelelahan.

3. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan dalam tubuh juga dapat memicu sakit kepala.

Dehidrasi menyebabkan volume darah menurun, sehingga suplai oksigen ke otak berkurang. Akibatnya, kamu bisa merasakan pusing atau sakit kepala.

4. Kebiasaan makan yang buruk

Melewatkan waktu makan atau mengonsumsi makanan tertentu seperti makanan tinggi MSG, kafein berlebih, atau makanan olahan bisa menjadi pemicu sakit kepala.

Perubahan kadar gula darah akibat telat makan juga bisa menyebabkan rasa nyeri di kepala.

5. Masalah pada penglihatan

Gangguan penglihatan seperti rabun jauh atau astigmatisme dapat menyebabkan mata bekerja lebih keras saat fokus, sehingga memicu sakit kepala.

Kondisi ini biasanya terjadi setelah membaca, menatap layar komputer, atau menggunakan gadget dalam waktu lama tanpa istirahat.

6. Migrain

Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang sering dialami. Penyebab migrain belum sepenuhnya diketahui, tetapi kondisi ini sering dikaitkan dengan faktor genetik, hormon, dan pemicu tertentu seperti stres, makanan, atau perubahan cuaca.

Migrain biasanya disertai gejala lain seperti mual, muntah, atau sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Kamu alami migrain? Ini 7 Rekomendasi Obat Migrain yang Ampuh Atasi Sakit Kepala Sebelah

7. Gangguan sinus

Sakit kepala akibat sinusitis biasanya terjadi ketika ada peradangan atau infeksi pada sinus. 

Rasa sakitnya sering terasa di sekitar mata, dahi, atau pipi, dan bisa disertai dengan hidung tersumbat atau berair.

Simak selengkapnya, Ini Daftar Obat Sinusitis yang Efektif di Apotik.

8. Efek samping obat atau konsumsi berlebihan

Penggunaan obat penghilang rasa sakit secara berlebihan justru dapat menyebabkan sakit kepala rebound.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh menjadi terlalu bergantung pada obat tersebut, sehingga memicu sakit kepala ketika efeknya mulai hilang.

9. Tekanan darah tinggi

Meskipun tekanan darah tinggi jarang menimbulkan gejala, pada kasus tertentu tekanan darah yang sangat tinggi dapat memicu sakit kepala, terutama di bagian belakang kepala.

Kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda komplikasi serius.

Faktor Risiko Sakit Kepala

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit kepala, antara lain:

  • Riwayat sakit kepala.
  • Usia (lebih umum pada dewasa muda).
  • Jenis kelamin (wanita lebih sering mengalami sakit kepala tegang dan migrain).
  • Pekerjaan yang menyebabkan stres.
  • Kebiasaan merokok.
  • Konsumsi alkohol berlebihan.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kamu sering mengalami sakit kepala yang:

  • Tidak membaik meskipun sudah beristirahat atau minum obat.
  • Disertai gejala lain seperti kebas, lemas, penglihatan kabur, atau kesulitan berbicara.
  • Terjadi sangat sering atau semakin parah.
  • Muncul secara tiba-tiba dan sangat intens.

Segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis yang tepat dapat membantu menemukan penyebab sakit kepala dan menentukan pengobatan yang sesuai.

Catat, Ini 7 Rekomendasi Obat Migrain yang Ampuh Atasi Sakit Kepala Sebelah.

Cara Mencegah Sakit Kepala

Untuk mencegah sakit kepala sering kambuh, kamu bisa mencoba beberapa langkah berikut:

  • Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik.
  • Tidur cukup dan teratur.
  • Kelola stres dengan meditasi, yoga, atau olahraga.
  • Hindari pemicu sakit kepala seperti makanan tertentu atau paparan layar yang terlalu lama.
  • Jaga pola makan sehat dan jangan melewatkan waktu makan.

Dengan memahami penyebab sakit kepala, kamu dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Bila kamu atau anggota keluarga memiliki keluhan kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter spesialis penyakit dalam secara online di Halodoc

Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!

Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2025. Headache.
Mayo Clinic.  Diakses pada 2025. Headache.
Cleveland Clinic.  Diakses pada 2025. Headache.