Ketahui 3 Jenis Kusta dan Gejala yang Dialami Pengidapnya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Januari 2023

“Kusta juga dikenal sebagai penyakit Hansen. Beberapa jenis kusta yang umum dialami yakni kusta tuberkuloid, kusta lepromatosa, dan kusta borderline.”

Ketahui 3 Jenis Kusta dan Gejala yang Dialami PengidapnyaKetahui 3 Jenis Kusta dan Gejala yang Dialami Pengidapnya

Halodoc, Jakarta – Kusta bisa juga disebut dengan penyakit Hansen. Ini adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Mikroorganisme itu memengaruhi mata, kulit, selaput lendir, dan saraf.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, ada sekitar 208.000 orang menderita kusta di seluruh dunia. Sebagian besar kasusnya ditemukan di Asia dan Afrika. 

Penyakit ini dapat memengaruhi seseorang dari segala usia dan paling umum dialami oleh orang berusia 15 atau lebih dari 30 tahun. Beberapa jenisnya, yakni kusta tuberkuloid, kusta lepromatosa, dan kusta borderline.

Jenis Kusta dan Gejala pada Pengidapnya

Berikut beberapa jenis kusta yang kamu perlu tahu:

1. Kusta tuberkuloid, kusta lepromatosa, dan kusta borderline

Begini penjelasan dari ketiga jenis kusta tersebut:

  • Kusta tuberkuloid. Meski mengidap kusta, pengidapnya masih memiliki respon imun yang baik. Gejalanya ditandai dengan sedikit lesi kulit. Meski menular, risikonya kecil dan hanya terjadi dalam intensitas ringan.
  • Kusta lepromatous. Untuk jenis kusta yang ini, pengidapnya memiliki respon imun yang buruk. Jenis kusta ini bisa memengaruhi kulit, saraf, dan organ lain dalam tubuh. Gejalanya berupa lesi, termasuk nodul atau benjolan besar di kulit.
  • Kusta borderline. Pengidap memiliki gejala dari gabungan dua jenis kusta sebelumnya, yakni tuberkuloid dan lepromatous. Jika terdeteksi lebih awal, gejala bisa membaik dan epengidap dapat sembuh seutuhnya.

2. Klasifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

WHO mengklasifikasikan dari jenis dan jumlah area kulit yang terkena:

  • Paucibacillary. Ini ditandai dengan lebih dari lima lesi. Tapi, tidak ada bakteri yang terdeteksi pada sampel kulit pengidap.
  • Multibasiler. Ini ditandai dengan lebih dari lima lesi. Bakteri juga terdeteksi di lapisan kulit pengidap.

3. Klasifikasi Ridley-Jopling

Studi klinis menggunakan sistem Ridley-Jopling memiliki lima klasifikasi berdasarkan tingkat keparahan gejala.

  • Kusta tuberkuloid. Terdiri dari beberapa lesi datar dan mati rasa di kulit. Gejala bisa sembuh dengan sendirinya atau berkembang menjadi semakin parah.
  • Kusta borderline. Lesi tampak mirip dengan jenis tuberkuloid, tapi muncul dalam jumlah lebih banyak. Gejala bisa bertahan atau berubah menjadi semakin parah.
  • Kusta mid-borderline. Gejala dari jenis kusta ini adalah plak kemerahan, mati rasa, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kerusakan saraf. Tandanya bisa bertahan atau berubah menjadi semakin parah.
  • Kusta borderline lepromatous. Gejala bisa ditandai dengan munculnya banyak lesi, termasuk lesi datar, plak, dan benjolan besar, serta mati rasa. Tandanya bisa bertahan atau berubah menjadi semakin parah.
  • Kusta lepromatous. Gejala ditandai dengan lesi yang berisi bakteri, rambut rontok, cacat, penebalan saraf tepi, dan kelemahan anggota tubuh.

Itulah beberapa jenis kusta dan gejala yang dialami oleh pengidapnya. Upaya pencegahannya, yakni menghindari kontak fisik dengan pengidap dan menjaga kesehatan serta kebersihan kulit.

Kamu juga bisa mengonsumsi multivitamin yang dibutuhkan guna membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Caranya, download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan dan lakukan konsultasi tanya dokter

Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan kulit, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya dengan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. Signs and Symptoms.
Healthline. Diakses pada 2023. Leprosy.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Leprosy (Hansen’s Disease).
World Health Organization. Diakses pada 2023. Leprosy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan