Ketahui 4 Jenis Hormon yang Mengatur Kesehatan Mental
Jenis hormon yang membuat mood positif adalah dopamin, oksitosin, serotonin & endorfin.

DAFTAR ISI
- Jenis Hormon yang Berpengaruh pada Kesehatan Mental
- Serotonin: Si Penstabil Suasana Hati
- Peran Penting Serotonin dalam Kesehatan Mental
- Gejala Kekurangan Serotonin yang Perlu Diwaspadai
- Cara Meningkatkan Kadar Serotonin Secara Alami
- Dopamin: Hormon Kebahagiaan
- Oksitosin: Hormon Cinta
- Endorphin: Peredam Nyeri Alami
- Kapan Harus ke Dokter?
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Kesehatan Mental
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Keduanya saling memengaruhi dan memegang peranan penting dalam kualitas hidup seseorang.
Salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan mental adalah hormon.
Hormon adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh tubuh dan berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk suasana hati, emosi, dan perilaku.
Ketidakseimbangan hormon dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar.
Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis hormon yang berperan dalam menjaga kesehatan mental dan cara menjaga keseimbangannya.
Jenis Hormon yang Berpengaruh pada Kesehatan Mental
Bicara tentang suasana hati yang stabil dan perasaan bahagia, tidak bisa dilepaskan dari peran hormon dalam tubuh.
Banyak orang tidak menyadari bahwa hormon bahagia adalah faktor biologis penting yang bekerja di balik rasa tenang, semangat, dan kepuasan hidup.
Hormon bahagia adalah sekumpulan senyawa kimia alami yang membantu otak mengatur emosi, stres, dan motivasi.
Ada beberapa jenis hormon yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan mental, di antaranya:
- Serotonin.
Dikenal sebagai “hormon penstabil suasana hati”, serotonin berperan dalam mengatur tidur, nafsu makan, dan rasa bahagia. Kekurangan hormon ini sering dikaitkan dengan depresi atau kecemasan. - Dopamin.
Hormon ini berhubungan dengan rasa senang dan penghargaan diri. Ketika kamu mencapai sesuatu atau menikmati hal yang disukai, kadar dopamin meningkat. Maka tak heran jika hormon bahagia adalah kunci utama untuk menjaga motivasi dan rasa puas dalam hidup. - Oksitosin.
Sering disebut sebagai “hormon cinta”, oksitosin muncul saat kamu berinteraksi secara positif dengan orang lain, seperti berpelukan, berbagi, atau tersenyum. Ini memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan rasa percaya. - Endorfin
Hormon ini dilepaskan saat tubuh berolahraga, tertawa, atau bahkan makan makanan favorit. Endorfin membantu meredakan nyeri alami dan memberikan efek euforia ringan, bukti lain bahwa hormon bahagia adalah mekanisme alami tubuh untuk melawan stres.
Secara keseluruhan, hormon bahagia adalah sistem alami yang dirancang tubuh untuk menjaga keseimbangan emosional dan kesehatan mental.
Dengan kata lain, meningkatkan kadar hormon-hormon ini melalui olahraga, tidur cukup, dan hubungan sosial yang positif adalah cara efektif untuk menjaga kesejahteraan psikologismu.
Jika kamu butuh teman bicara, Ini Rekomendasi Psikolog Online Berpengalaman di Halodoc yang bisa dihubungi kapan pun dan di mana pun.
Serotonin: Si Penstabil Suasana Hati
Serotonin sering disebut sebagai hormon kebahagiaan, karena berperan penting dalam mengatur suasana hati, nafsu makan, tidur, dan fungsi kognitif.
Hormon ini adalah neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang mengirimkan sinyal antar sel saraf di otak.
Kadar serotonin yang cukup dapat membantu menjaga suasana hati tetap stabil, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kualitas tidur.
Sebaliknya, kekurangan serotonin dapat memicu depresi, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), dan masalah tidur.
Peran Penting Serotonin dalam Kesehatan Mental
Serotonin memiliki peran yang sangat beragam dalam menjaga kesehatan mental. Beberapa peran utamanya meliputi:
- Regulasi Suasana Hati: Membantu menjaga keseimbangan emosi dan mencegah perubahan suasana hati yang ekstrem.
- Mengurangi Kecemasan: Memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan khawatir.
- Mengatur Tidur: Berperan dalam siklus tidur-bangun dan membantu meningkatkan kualitas tidur.
- Mengontrol Nafsu Makan: Membantu mengatur rasa lapar dan kenyang, serta mencegah makan berlebihan.
- Fungsi Kognitif: Memengaruhi memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
Gejala Kekurangan Serotonin yang Perlu Diwaspadai
Kekurangan serotonin dapat menimbulkan berbagai gejala yang memengaruhi kesehatan mental dan fisik.
Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
- Depresi dan perasaan sedih yang berkepanjangan
- Kecemasan dan rasa khawatir berlebihan
- Sulit tidur atau insomnia
- Perubahan nafsu makan, seperti kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan
- Mudah marah dan tersinggung
- Kelelahan dan kekurangan energi
- Masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus (IBS)
Jika mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Ketahui lebih lanjut mengenai Stres – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya di sini.
Cara Meningkatkan Kadar Serotonin Secara Alami
Ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh, antara lain:
- Konsumsi Makanan Kaya Triptofan: Triptofan adalah asam amino yang merupakan prekursor serotonin. Makanan yang kaya triptofan antara lain telur, keju, kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, dan produk kedelai lainnya.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi serotonin dan endorfin dalam otak. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
- Terpapar Sinar Matahari: Sinar matahari dapat membantu meningkatkan produksi serotonin. Luangkan waktu untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 15-30 menit setiap hari.
- Meditasi dan Mindfulness: Praktik meditasi dan mindfulness dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan produksi serotonin.
- Tidur yang Cukup: Kurang tidur dapat menurunkan kadar serotonin. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.
Dopamin: Hormon Kebahagiaan
Dopamin adalah hormon yang berperan dalam memberikan rasa senang dan motivasi.
Hormon ini terlibat dalam sistem penghargaan di otak, yang memicu perasaan euforia saat kita mencapai suatu tujuan atau mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.
Kadar dopamin yang rendah dapat menyebabkan kurangnya motivasi, kesulitan berkonsentrasi, dan bahkan depresi.
Aktivitas seperti berolahraga, mendengarkan musik, dan melakukan hobi yang menyenangkan dapat meningkatkan kadar dopamin.
Oksitosin: Hormon Cinta
Oksitosin dikenal sebagai “hormon cinta” karena perannya dalam membangun ikatan sosial dan emosional.
Hormon ini dilepaskan saat kita berinteraksi dengan orang lain, terutama saat berpelukan, berciuman, atau berhubungan seks.
Oksitosin dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya, dan memperkuat hubungan sosial.
Aktivitas seperti menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai, memberikan pelukan, dan melakukan kegiatan sosial dapat meningkatkan kadar oksitosin.
Endorphin: Peredam Nyeri Alami
Endorfin adalah hormon yang memiliki efek pereda nyeri alami dan dapat meningkatkan suasana hati.
Hormon ini dilepaskan saat kita berolahraga, tertawa, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Endorfin dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan rasa bahagia, dan meredakan nyeri fisik.
Aktivitas seperti berolahraga, menonton film komedi, dan mendengarkan musik dapat meningkatkan kadar endorfin.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika mengalami gejala-gejala masalah kesehatan mental yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidak membaik dengan perubahan gaya hidup, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental.
Dokter dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan penanganan yang sesuai, seperti terapi atau obat-obatan.
Jangan ragu untuk mencari bantuan pada psikolog atau psikiater di Halodoc jika merasa kesulitan mengatasi masalah kesehatan mental.
Dukungan dari profesional dapat membantu memulihkan kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Kesehatan Mental
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala gangguan kesehatan mental yang terjadi akibat fluktuasi hormon, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis kejiwaan di Halodoc.
Mereka telah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan memiliki penilaian baik dari para pasien yang sebelumnya ditangani.
Ini daftarnya:
1. dr. Reinaldo Batara Sp.KJ

Reinaldo Batara Sp.KJ berhasil mendapatkan gelar dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana pada 2012.
Ia pun melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan berhasil mendapatkan gelar dokter spesialis kejiwaan pada 2022.
Ia kini berpraktik di Bekasi Timur, Jawa Barat dan masih menjadi anggota aktif Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR 5111601322133392.
Dengan pengalaman selama 12 tahun, dr. Reinaldo Batara Sp.KJ dapat memberikan layanan konsultasi masalah kesehatan jiwa di Halodoc terkait cara mengatasi gangguan mental yang ringan hingga berat.
Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait skizofrenia, stres, adiksi, trauma, gangguan mood, gangguan kecemasan, dan depresi.
Chat dr. Reinaldo Batara Sp.KJ mulai dari Rp 70.000,- di Halodoc.
2. dr. Mariati Sp.KJ

Kamu bisa menghubungi dr. Mariati Sp.KJ yang merupakan dokter spesialis kejiwaan.
Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh pada 2013 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022.
Saat ini, dr. Mariati Sp.KJ melakukan praktik di Kecamatan Idi Rayek, Kabupaten Aceh Timur.
Ia juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR 3321601322154555.
Dokter Mariati Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 8 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc terkait cara mengatasi gejala gangguan kesehatan mental.
Ia juga bisa memberikan konsultasi seputar depresi, gangguan kepribadian, gangguan mood, trauma, pengembangan diri maupun masalah kesehatan mental lainnya.
Chat dr. Mariati Sp.KJ dari Rp 100.000,- di Halodoc.
Itulah daftar psikiater yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan sesi konseling untuk mengatasi gangguan kesehatan mental.
Tak perlu khawatir jika psikolog atau psikiater sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!



