Ketahui 7 Efek Samping Pemakaian Pil KB

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 September 2022

"Pil KB memengaruhi kadar hormon seseorang, sehingga bisa menyebabkan berbagai efek samping. Efek tersebut biasanya bisa menghilang dalam 2-3 bulan, tapi bisa juga bertahan lebih lama."

Ketahui 7 Efek Samping Pemakaian Pil KBKetahui 7 Efek Samping Pemakaian Pil KB

Halodoc, Jakarta – Pil KB adalah jenis alat kontrasepsi umum yang sering digunakan banyak orang untuk mencegah kehamilan. Obat oral ini bekerja dengan cara mencegah tubuh memproduksi sel telur sehingga tidak ada yang bisa dibuahi sperma dan kehamilan pun tidak terjadi. 

Tidak hanya bisa membantu dalam perencanaan kehamilan, pil ini juga bisa berfungsi untuk mengatasi menstruasi yang berat dan menyakitkan, endometriosis, atau sindrom pramenstruasi (PMS). 

Terlepas dari apa pun tujuan penggunaannya, ada baiknya kamu ketahui dulu efek samping pil KB sebelum mengonsumsinya, ya.

Efek Samping Pil KB

Pil KB memengaruhi kadar hormon seseorang, sehingga bisa menyebabkan berbagai efek samping. Adapun, efek tersebut biasanya bisa hilang dalam 2-3 bulan. Namun, bisa juga bertahan lebih lama.

Efek samping pemakaian pil bisa berbeda-beda pada tiap orang. Pun dengan jenis pil yang berbeda juga menimbulkan efek yang berbeda. 

Ada dua jenis utama, yaitu pil kombinasi dan pil mini. Adapun, pil kombinasi mengandung estrogen dan progestin, yang merupakan bentuk sintetis dari hormon progesteron alami. Sedangkan pil mini hanya mengandung progestin.

Sebelum memakai pil KB, ketahui dulu, yuk, mengenai aturan penggunaan pil KB yang tepat dan benar melalui artikel ini “Ketahui Aturan Penggunaan Pil KB yang Tepat dan Benar

Berikut ini beberapa efek samping pil KB yang umum terjadi:

1. Bercah Darah di Antara Periode Menstruasi

Keluarnya bercak darah atau perdarahan dari vagina di antara siklus menstruasi adalah efek samping pil yang paling umum. Utamanya, selama beberapa bulan pertama penggunaan.

Bercak bisa berupa perdarahan ringan atau keluarnya cairan berwarna cokelat. Efek samping ini terjadi karena tubuh menyesuaikan dengan perubahan tingkat hormon. Selain itu, rahim juga menyesuaikan diri untuk memiliki lapisan yang lebih tipis.

2. Mual

Beberapa wanita mengalami mual ringan saat pertama kali mengonsumsi pil KB. Namun demikian, efek samping ini biasanya bisa mereda. Kamu bisa mencegah mual terjadi dengan meminum pil setelah makan atau sebelum tidur.

Kamu bisa meredakan mual dengan beberapa bahan alami, lho! Simak artikel ini untuk ketahui bahan-bahan alaminya dan caranya “Cara Mudah Meredakan Mual dengan Bahan-Bahan di Rumah

Namun, bila kamu mengalami mual parah atau tidak kunjung reda selama beberapa bulan, sebaiknya bicarakan dengan dokter.

3. Nyeri Payudara

Meminum pil KB juga seringkali menyebabkan payudara terasa lembut dan nyeri, terutama saat baru mulai meminumnya. Mengenakan bra pendukung yang sesuai dengan ukuran payudara bisa membantu mengurangi efek samping pil ini.

4. Sakit Kepala dan Migrain

Hormon yang terkandung dalam pil bisa menyebabkan atau meningkatkan frekuensi sakit kepala dan migrain. Hal ini karena perubahan hormon seks wanita (estrogen dan progesteron) bisa memicu migrain. 

Namun, gejala bisa tergantung pada dosis dan jenis pil. Misalnya, pil dosis rendah cenderung menyebabkan gejala tersebut.

Selain itu, migrain kerap dikaitkan dengan PMS. Nah, meminum pil KB bisa mengurangi gejalanya.

5. Penambahan Berat Badan

Pada label kemasan, penambahan berat badan seringkali dicantumkan sebagai kemungkinan efek samping. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan hal ini.

Secara teori, pil ini bisa menyebabkan retensi cairan meningkat. Obat ini juga bisa menyebabkan peningkatan lemak atau massa otot.

Namun, beberapa wanita malah melaporkan penurunan berat badan saat mengonsumsi pil tersebut. Jadi, belum bisa dipastikan apakah hormon dalam pil ini menyebabkan penambahan atau penurunan berat badan.

6. Perubahan Mood

Hormon berperan penting dalam mengatur suasana hati dan emosi seseorang. Nah, mengonsumsi pil KB bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh yang akhirnya menyebabkan kamu mengalami perubahan suasana hati.

7. Siklus Terlewat

Minum pil KB bisa menyebabkan haid yang sangat ringan atau bahkan tidak ada sama sekali. Hal ini disebabkan oleh hormon yang terkandung dalam pil tersebut.

Namun, bila kamu mencurigai bahwa kamu hamil, misalnya, cara paling baik adalah dengan melakukan tes kehamilan. Pil KB efektif untuk mencegah kehamilan, namun kehamilan bisa terjadi bila penggunaannya tidak tepat.

Efek Jangka Panjang

Memang benar bahwa pil KB merupakan pil kontrasepsi yang aman untuk dikonsumsi bagi sebagian besar wanita untuk digunakan dalam jangka panjang atau tanpa batas waktu. Namun, penggunaan pil KB dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu dalam jangka panjang.

1. Masalah pada Kardiovaskular

Pil kombinasi bisa sedikit meningkatkan risiko masalah kardiovaskular yang serius, seperti serangan jantung, stroke dan pembekuan darah. Risikonya lebih tinggi pada penggunaan pil tertentu. 

Siapa saja yang memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol atau riwayat masalah kardiovaskular, baik kamu pribadi atau keluarga, akan lebih baik jika langsung bertanya dan konsultasikan dengan dokter untuk metoke kontrasepsi alternatif.

2. Kanker

Menurut National Cancer Institute, mengonsumsi pil KB dapat memengaruhi risiko seseorang terkena kanker tertentu.

  • Kanker payudara: Risiko kanker payudara sedikit lebih tinggi pada orang yang menggunakan pil KB hormonal ketimbang dengan orang yang tidak pernah menggunakannya.
  • Kanker ovarium dan endometrium: Lebih kecil kemungkinan untuk terkena kanker ini pada orang yang mengonsumsi pil KB.
  • Kanker serviks: Mengonsumsi pil selama lebih dari 5 tahun dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena kanker serviks. Namun, sebagian besar kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus.
  • Kanker kolorektal: Jika sebelumnya dengan mengonsumsi pil KB dapat meningkatkan risiko terkena kanker, berbeda kasusnya untuk kanker kolorektal. Pada hal ini, konsumsi pil KB dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.

Itulah beberapa efek samping pil KB yang perlu diketahui. Pil KB biasanya aman digunakan oleh kebanyakan wanita. Namun, bila kamu mengalami salah satu efek samping di atas setelah mengonsumsi pil KB dan efeknya tidak kunjung mereda atau parah, sebaiknya bicarakan dengan dokter untuk pilihan metode kontrasepsi yang berbeda.

Itulah beberapa efek samping pil KB. Konsumsi Pil KB biasanya aman digunakan oleh kebanyakan wanita. Namun, bila kamu mengalami salah satu efek samping di atas setelah mengonsumsi pil KB dan efeknya tidak kunjung mereda atau parah, sebaiknya bicarakan dengan dokter untuk pilihan metode kontrasepsi yang berbeda.

Enggak perlu bingung, ini rekomendasi pil KB yang dapat kamu konsumsi “Ini Jenis Pil KB Beserta Rekomendasinya untuk Mencegah Kehamilan

Bila kamu tengah merencanakan kehamilan, dapatkan produk kontrasepsi yang tersedia di toko kesehatan Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. 10 most common birth control pill side effects.
Kids Health. Diakses pada 2022. Birth Control Pill.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan