Advertisement

Ketahui Fakta Medis dari Warna Pup Bayi

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   19 September 2025

Warna pup bayi bisa menjadi indikator penting tentang kesehatannya.

Ketahui Fakta Medis dari Warna Pup BayiKetahui Fakta Medis dari Warna Pup Bayi

Daftar Isi:


Warna pup bayi serta konsentrasinya, bisa berubah-ubah selama beberapa hari, minggu, dan bulan pertama setelah lahir. Jadi, berbagai macam warna aneh yang ibu jumpai bisa jadi normal bagi bayi.

Namun, tidak ada salahnya untuk waspada akan setiap perubahan dan bergerak cepat ketika merasa ada yang tidak beres. Yuk, ketahui arti warna pup bayi secara medis dalam pembahasan berikut ini!

Warna Pup Bayi dan Artinya yang Perlu Ibu Ketahui

Usia, pola makan, dan kondisi kesehatan bisa memengaruhi perubahan warna pup bayi. Pada bayi baru lahir, warna pup yang keluar biasanya berwarna hitam. Namun, seiring bertambahnya usia, bisa jadi berwarna kuning atau coklat.

ASI dan pemberian susu formula juga dapat memengaruhi warna pup. Namun, ada kalanya warna pup tertentu mengindikasikan masalah kesehatan yang tidak boleh disepelekan.

1. Warna Pup Hitam

Pada bayi baru lahir kurang dari 1 minggu, hitam adalah warna yang sehat untuk tinja. Selama 24 jam pertama kehidupan, bayi baru lahir akan mengeluarkan mekonium.

Ini adalah zat yang terdiri dari sel-sel, cairan ketuban, empedu, dan lendir yang tertelan saat di dalam rahim. Mekonium bersifat steril, sehingga biasanya tidak berbau.

Selama beberapa hari pertama kehidupan, bayi yang baru lahir akan terus mengeluarkan mekonium. Warna pup biasanya secara bertahap berubah dari hitam menjadi hijau tua, lalu kuning.

Namun, setelah 1 minggu, jika pup bayi masih berwarna hitam, bisa jadi ada masalah kesehatan yang dialami. Misalnya perdarahan di sistem pencernaan.

Baca juga artikel lainnya di sini: Normalkah BAB Cair Pada Bayi? Ini Faktanya

2. Kuning

Ini adalah warna feses yang normal, terutama pada bayi yang disusui. Terkadang bisa jadi ada bintik-bintik kecil di dalamnya. Ini berasal dari ASI dan umumnya tidak berbahaya.

3. Cokelat atau Oranye

Ini adalah warna pup yang normal dari bayi yang diberi susu formula. Saat bayi minum susu formula, kotorannya cenderung berwarna cokelat muda atau oranye. Pada beberapa kasus mungkin sedikit lebih gelap.

4. Hijau

Pernah menjumpai warna pup bayi hijau? Meski aneh, ini bisa saja terjadi. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:

  • Melambatnya pencernaan, misalnya karena bayi makan lebih banyak dari biasanya.
  • Ibu menyusui banyak mengonsumsi makanan berwarna hijau.
  • Pilek atau sakit perut.
  • Alergi makanan atau intoleransi.
  • Konsumsi antibiotik, baik pada bayi atau ibu menyusui.
  • Sedang menjalani pengobatan penyakit kuning.

Sebenarnya, secara alami pup bayi memang sedikit berwarna hijau. Namun, jika bayi tampak sehat dan berat badannya bertambah, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan.

Baca juga artikel lainnya terkait pup bayi di sini: Gangguan Kesehatan yang Bisa Dideteksi dari Warna Pup Bayi

5. Merah

Jika warna pup bayi merah, ibu perlu waspada. Ini biasanya terjadi karena ada darah dalam kotoran, akibat berbagai masalah kesehatan. Sebaiknya, bawa Si Kecil ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Perlu Tahu, Inilah Waktu Mandi Ideal untuk Bayi

Warna Feses Bayi dan Ketidakcocokan Susu Formula

Warna feses bayi yang mengonsumsi susu formula bisa menjadi indikator apakah bayi cocok dengan formula tersebut. Perubahan warna feses tertentu dapat menandakan adanya reaksi atau masalah pencernaan akibat susu formula.

Berikut warna feses bayi tidak cocok susu formula:

  • Hijau: Feses berwarna hijau pada bayi yang minum susu formula bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kandungan zat besi yang tinggi dalam susu formula. Beberapa bayi mungkin lebih sensitif terhadap zat besi tambahan ini.
  • Kuning Pucat atau Abu-abu: Warna feses yang pucat bisa menandakan masalah pada fungsi hati atau saluran empedu bayi. Kondisi ini memerlukan evaluasi medis segera karena bisa mengindikasikan adanya gangguan penyerapan lemak.
  • Konsistensi yang Tidak Normal: Selain warna, perubahan konsistensi feses juga perlu diperhatikan. Feses yang terlalu cair atau sangat keras bisa menjadi tanda ketidakcocokan terhadap susu formula.

Mau tahu pilihan susu untuk anak alergi susu sapi? Ini daftarnya: 7 Rekomendasi Susu Tinggi Nutrisi untuk Anak Pengidap Alergi Susu Sapi

Hubungi Dokter Ini Jika Bayi Mengalami Gangguan Pencernaan

Jika bayi mengalami gangguan pencernaan atau rewel setelah menyusu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak. 

Dokter spesialis anak di Halodoc berpengalaman memberikan arahan tepat, serta mendapat kepercayaan dari banyak orang tua melalui rating positif dari pasien sebelumnya.

Berikut beberapa dokter yang bisa dihubungi melalui Halodoc:

  • dr. Ariawan Setiadi, Sp.A: Dokter spesialis anak dengan pengalaman 22 tahun, lulusan Universitas Islam Sultan Agung (2002) dan Universitas Diponegoro (2015). Saat ini praktik di Semarang, Jawa Tengah, anggota IDAI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
  • dr. Dandung Bawono, Sp.A, M.Sc: Dokter spesialis anak dengan pengalaman 20 tahun, lulusan Universitas Gadjah Mada (2004, 2009). Saat ini praktik di Gondokusuman, DIY, anggota IDAI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
  • dr. Lingga Pradipta, Sp.A: Dokter spesialis anak dengan pengalaman 11 tahun, lulusan Universitas Gadjah Mada (2011) dan Universitas Hasanuddin (2021). Saat ini praktik di Makassar, Sulawesi Selatan, anggota IDAI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.

Itulah dokter-dokter yang siap membantu kamu mengatasi gangguan pencernaan pada si Kecil. 

Dengan Halodoc, orang tua bisa berkonsultasi dengan mudah, aman, dan nyaman tanpa harus keluar rumah.

Tunggu apa lagi? Ayo pakai Halodoc sekarang juga!

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika pup bayi berwarna:

  • Merah (terutama jika banyak darah)
  • Putih atau abu-abu
  • Hitam (setelah melewati masa mekonium)

Selain itu, perhatikan juga jika perubahan warna pup disertai gejala lain seperti:

  • Demam
  • Muntah
  • Diare
  • Rewel berlebihan
  • Tidak mau makan

Itulah pembahasan mengenai arti warna pup bayi secara umum dan warna feses bayi tidak cocok susu formula. Bila Si Kecil mengalami masalah kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter spesialis anak di Halodoc! Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisi anak.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2025. Baby Poop Color: Causes And When To See a Doctor.
Healthline Parenthood. Diakses pada 2025. What Does Your Baby’s Poop Color Say About Their Health?