Ketahui Fungsi Penting Usus Besar dalam Sistem Pencernaan
Usus besar menjadi bagian terakhir sebelum limbah makanan atau feses akhirnya keluar dari tubuh.

DAFTAR ISI
- Fungsi Penting Usus Besar
- Panjang Usus Manusia: Fakta Penting
- Bagian-Bagian Usus Besar dan Fungsinya
- Masalah Kesehatan yang Umum Terjadi pada Usus Besar
- Kapan Harus ke Dokter?
- Tips Menjaga Kesehatan Usus Besar
- Produk Kesehatan di Halodoc untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan
Sistem pencernaan manusia adalah jaringan kompleks yang bertanggung jawab untuk memproses makanan menjadi energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Salah satu organ vital dalam sistem ini adalah usus besar. Apa saja fungsi pentingnya?
Simak bahasan mendalam terkait fungsi usus besar, termasuk bagian-bagiannya, masalah kesehatan yang mungkin timbul, serta tips untuk menjaga kesehatannya.
Fungsi Penting Usus Besar
Usus besar, atau kolon, adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Fungsi utamanya adalah:
- Menyerap Air dan Elektrolit: Usus besar menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan yang tidak tercerna, membantu memadatkan feses.
- Membentuk dan Menyimpan Feses: Sisa makanan yang tidak tercerna akan diubah menjadi feses dan disimpan di usus besar sebelum dikeluarkan dari tubuh.
- Menyerap Vitamin: Bakteri baik di usus besar membantu menghasilkan vitamin K dan beberapa vitamin B yang kemudian diserap oleh tubuh.
- Melindungi dari Infeksi: Usus besar mengandung bakteri baik yang membantu melawan bakteri jahat dan mencegah infeksi.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, menjaga kesehatan usus besar sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit pencernaan.
Apakah Diare Tak Kunjung Berhenti? Saatnya Hubungi 5 Dokter Ini untuk tahu penanganan yang tepat.
Panjang Usus Manusia: Fakta Penting
Seringkali muncul pertanyaan, seberapa panjang usus manusia? Usus manusia terdiri dari usus halus dan usus besar.
Usus halus memiliki panjang sekitar 6 hingga 7 meter, di mana proses penyerapan nutrisi utama terjadi. Sementara itu, usus besar memiliki panjang sekitar 1,5 meter.
Perbedaan panjang ini mencerminkan fungsi yang berbeda dari masing-masing bagian usus.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information (NCBI), variasi panjang usus dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan pola makan.
Memahami panjang dan fungsi masing-masing bagian usus membantu kita mengoptimalkan kesehatan pencernaan.
Bagian-Bagian Usus Besar dan Fungsinya
Usus besar terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Sekum: Kantung yang menghubungkan usus halus dengan usus besar.
- Kolon Ascenden (Naik): Bagian usus besar yang bergerak ke atas di sisi kanan perut.
- Kolon Transversum (Mendatar): Bagian usus besar yang melintang di bagian atas perut.
- Kolon Descenden (Menurun): Bagian usus besar yang bergerak ke bawah di sisi kiri perut.
- Kolon Sigmoid: Bagian usus besar berbentuk S yang menghubungkan kolon descenden dengan rektum.
- Rektum: Bagian akhir usus besar tempat feses disimpan sebelum dikeluarkan.
Kenali lebih lanjut tentang Usus Besar: Fungsi, Gangguan, dan Penanganannya.
Masalah Kesehatan yang Umum Terjadi pada Usus Besar
Beberapa masalah kesehatan yang umum terjadi pada usus besar meliputi:
- Sembelit: Kondisi sulit buang air besar akibat feses yang keras.
- Diare: Kondisi buang air besar yang encer dan frekuensinya meningkat.
- Radang Usus Besar (Kolitis): Peradangan pada usus besar yang dapat disebabkan oleh infeksi atau penyakit autoimun.
- Penyakit Crohn: Penyakit radang usus kronis yang dapat memengaruhi seluruh saluran pencernaan.
- Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS): Gangguan pencernaan yang menyebabkan sakit perut, kembung, dan perubahan pola buang air besar.
- Kanker Usus Besar: Pertumbuhan sel kanker di usus besar.
Ketahui lebih dalam tentang Penyakit Usus Buntu – Gejala, Penyebab, Pencegahannya berikut ini.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:
- Perubahan kebiasaan buang air besar yang berlangsung lebih dari beberapa hari.
- Darah dalam feses.
- Sakit perut yang parah atau terus-menerus.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Kelelahan yang ekstrem.
Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius.
Tips Menjaga Kesehatan Usus Besar
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan usus besar:
- Konsumsi Makanan Tinggi Serat: Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Contoh makanan tinggi serat adalah buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
- Minum Air yang Cukup: Air membantu menjaga feses tetap lunak dan mudah dikeluarkan.
- Olahraga Teratur: Olahraga membantu meningkatkan gerakan usus dan melancarkan pencernaan.
- Batasi Konsumsi Alkohol dan Rokok: Alkohol dan rokok dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan usus besar.
- Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Skrining kanker usus besar secara teratur dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini.
- Konsumsi Probiotik: Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus besar.
Produk Kesehatan di Halodoc untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan
Halodoc menyediakan berbagai produk kesehatan yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, seperti:
- Suplemen Serat: Membantu memenuhi kebutuhan serat harian.
- Probiotik: Meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.
- Obat Laksatif: Membantu mengatasi sembelit (gunakan sesuai anjuran dokter).
Konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan kebutuhan.
Untuk informasi lebih lanjut dan penanganan masalah kesehatan, jangan ragu untuk menggunakan layanan konsultasi dokter di Halodoc.
Klik banner di bawah ini untuk tanya dokter umum atau spesialis di Halodoc!



