Ketahui Penyebab Biduran Setelah Melahirkan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 Maret 2022

“Setelah ibu melahirkan bayi akan banyak terjadi penyesuaian pada tubuh. Tidak jarang sistem kekebalan tubuh jadi melemah karenanya. Hal tersebut bisa memicu berbagai kondisi pada ibu, salah satunya biduran pasca persalinan.”

Ketahui Penyebab Biduran Setelah MelahirkanKetahui Penyebab Biduran Setelah Melahirkan

Halodoc, Jakarta – Tak sedikit ibu yang baru melahirkan mengalami berbagai keluhan pada tubuhnya. Salah satu contohnya keluhan pada kulit yang memerah dan terasa gatal seperti biduran. Nah, di dunia medis kondisi tersebut dikenal sebagai postpartum hives

Biduran pasca persalinan dialami setidaknya 20 persen wanita setelah melahirkan. Kemunculan biduran terjadi pada waktu yang berbeda setelah melahirkan pada setiap ibu baru. Biduran biasanya muncul di lengan, punggung, dan kaki. Lantas, apa yang menyebabkan terjadinya biduran pasca persalinan?

Penyebab Biduran Pasca Persalinan

Biduran pasca persalinan bisa terjadi karena berbagai alasan. Jika ibu belum pernah mengalami biduran sebelumnya, penyebabnya kemungkinan terkait dengan kehamilan. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab biduran pasca persalinan:

  1. Alergi

Penyebab umum dari biduran adalah reaksi alergi. Namun, bukan berarti ibu alergi terhadap bayi yang baru dilahirkan. Jika ibu tidak pernah mengalami alergi atau hanya alergi ringan sebelumnya, maka kehamilan dapat memperburuk gejala biduran. 

Biduran mungkin juga terjadi akibat peningkatan hormon saat hamil yang mengubah sistem kekebalan tubuh ibu. Semua perubahan dalam tubuh ibu juga dapat menyebabkan gatal-gatal dan biduran pasca persalinan.

Perubahan pola makan selama kehamilan (dan setelahnya) juga dapat mengubah kesehatan usus. Hal ini terkadang dapat memicu penambahan kecepatan sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan alergi. Ibu juga bisa mengalami biduran pasca persalinan karena tubuh lebih sensitif karena beradaptasi dengan perubahan tubuh pasca kehamilan.

  1. Infeksi

Infeksi dari kuman seperti bakteri dan virus juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh melemah untuk sementara. Hal ini dapat menyebabkan biduran, gatal-gatal, dan gejala alergi lainnya. Ibu juga bisa terkena pilek atau flu saat hamil. Kuman-kuman tersebut mungkin tetap berada di sistem tubuh, kemudian mengganggu sistem kekebalan saat tubuh sedang rileks setelah melahirkan. 

  1. Kinerja Organ Hati yang Sedang Melemah

Kehamilan dapat membuat tubuh menjadi overdrive, terutama hati. Hal ini dapat membuat hati memperlambat pekerjaan pentingnya dalam menyaring racun dan sampah lain dari darah. Ketika hal ini terjadi, enzim hati mungkin tidak seimbang untuk sementara, atau limbah mungkin terkumpul dalam darah.

Kedua situasi tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal dan jenis ruam kulit lainnya. Biasanya kondisi biduran mulai terlihat menjelang akhir kehamilan, atau sekitar 36 minggu atau tepat setelah melahirkan. 

  1. Penyebab Lainnya

Penyebab lain biduran pasca persalinan termasuk aspek fisik, mental, dan emosional ibu yang mungkin mengganggu sistem kekebalan tubuh. Ada banyak hal yang harus dihadapi ibu baru, belum lagi banyaknya perubahan untuk membiasakan diri setelah bayi lahir. 

Penyebab lain dari biduran pasca persalinan, mungkin berkaitan dengan:

  • Kurang tidur.
  • Cemas atau depresi.
  • Stres.
  • Mengalami serangan panik.
  • Kepanasan atau kedinginan.
  • Mendapatkan transfusi darah setelah melahirkan.
  • Perubahan dalam pola makan.
  • Paparan sinar matahari.
  • Berolahraga atau aktivitas fisik lainnya.
  • Mengenakan pakaian ketat.

Lantas, berapa lama biduran pasca persalinan akan berlangsung? 

Hal tersebut tergantung pada penyebabnya. Biduran yang terjadi dari sebagian besar reaksi alergi, biasanya hanya berlangsung selama tubuh membutuhkan waktu untuk membersihkan alergen. Hal ini mungkin beberapa menit, jam, atau berhari-hari.

Biduran dan gatal pasca persalinan mungkin juga akan kembali jika ibu berada di sekitar alergen atau kembali stres. Jika ibu mengalami biduran pasca persalinan akibat ketidakseimbangan kinerja organ hati, maka kondisi akan mereda dalam waktu seminggu setelah melahirkan. Terkadang bisa juga berlangsung selama 6 minggu.

Jika ibu merasa khawatir dengan biduran yang ibu alami, segera tanya dokter di aplikasi Halodoc untuk mendapatkan sara perawatan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. All About Treating Hives After Pregnancy
Mom Junction. Diakses pada 2022. Postpartum Hives: Causes Symptoms Treatment And Remedies
Firstory Parenting. Diakses pada 2022. Postpartum Hives – Causes, Symptoms, and Treatment

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan