Ini 7 Rekomendasi Obat Biduran yang Ampuh Redakan Gatal pada Kulit
Ada beberapa obat-obatan yang efektif untuk mengatasi gatal-gatal akibat biduran. Contohnya mulai dari Cetirizine, Prednicort, Alloris, hingga Claritin yang bisa dapatkan di Toko Kesehatan Halodoc.

DAFTAR ISI:
- Rekomendasi Obat Biduran yang Ampuh
- Apa Itu Biduran?
- Faktor Penyebab Biduran
- Cara Mencegah Biduran
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Biduran atau Gatal yang Parah
- Kapan Harus ke Dokter?
Biduran urtikaria merupakan reaksi kulit yang memicu munculnya ruam menonjol warna kemerahan. Ruam yang muncul dapat menyebabkan rasa gatal yang mengganggu.
Ada berbagai faktor risiko yang memicu seseorang mengalami biduran, mulai dari alergi, stres, suhu ekstrem, hingga gigitan serangga.
Mau tahu apa saja rekomendasi obat biduran yang paling ampuh? Berikut ulasannya!
Rekomendasi Obat Biduran yang Ampuh
Kamu bisa dengan mudah menemukan obat biduran di apotek. Namun, pastikan penggunaan obat biduran sesuai dan tepat. Sebab, tak semua obat dijual bebas, karena ada juga yang memerlukan resep dokter.
Nah, berikut rekomendasi obat biduran di apotik yang ampuh untuk mengatasi gejala urtikaria, yaitu:
1. Cetirizine 10 mg 10 Tablet

Rekomendasi obat biduran ampuh pertama yang bisa kamu konsumsi adalah Cetirizine 10 mg 10 Tablet. Cetirizine merupakan senyawa antihistamin yang bekerja secara kompetitif dan selektif untuk mengobati alergi, rinitis alergi seasonal, rhinitis menahun, konjungtivitis, pruritus, dan juga urtikaria (biduran).
Kamu dapat mengobati biduran yang dialami dengan mengonsumsinya sesuai dosis di bawah ini:
- Dewasa dan anak berusia lebih dari 12 tahun: 10 mg sekali sehari.
- Anak 6-12 tahun: 5 mg dua kali sehari.
- Anak 2-6 tahun: 2,5 mg dua kali sehari.
Perlu diperhatikan, penggunaan obat biduran ini untuk usia di bawah 2 tahun tidak direkomendasikan, kecuali atas anjuran dari dokter spesialis anak terkait.
Nomor registrasi: GKL1902358417A1
Mulai dari: Rp6.700 per strip.
Dapatkan Cetirizine 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Selain mengonsumsi obat, kamu juga bisa mencoba obat biduran alami untuk meredakan gejala. Berikut Ini 7 Obat Biduran Berbahan Alami untuk Mengatasi Gejalanya.
Apa Kata Studi tentang Cetirizine untuk Biduran?
Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews pada tahun 2014 menilai efektivitas antihistamin H1 dalam mengelola urtikaria spontan kronis (USK). Analisis ini mencakup 73 studi dengan total 9.759 peserta.
Hasilnya menunjukkan bahwa, beberapa antihistamin H1 lebih efektif daripada plasebo dalam menekan gejala urtikaria. Misalnya, cetirizine 10 mg sekali sehari efektif dalam menekan gejala urtikaria baik dalam jangka pendek maupun menengah.
Namun, tidak ada satu antihistamin H1 yang secara konsisten lebih unggul dibandingkan yang lain. Perlu dicatat bahwa peningkatan dosis dapat meningkatkan risiko efek samping, sehingga keputusan untuk menyesuaikan dosis harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan medis.
2. Incidal-OD 4 Kapsul

Selanjutnya ada Incidal-OD 4 Kapsul, obat biduran dewasa yang juga mengandung cetirizine. Sehingga dapat membantu mengatasi rinitis menahun, rinitis alergi musiman, mata merah karena reaksi alergi, dan gatal-gatal di kulit.
Incidal-OD 4 Kapsul dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Berikut dosis umum penggunaan obat alergi gatal biduran ini:
- Orang dewasa dan anak di atas 12 tahun: 10 mg sekali sehari.
- Anak umur 6-12 tahun: 5 mg sebanyak dua kali sehari.
- Anak umur 2-6 tahun: 2,5 mg sebanyak dua kali sehari.
Nomor registrasi: DTL9902001301A1
Mulai dari: Rp 21.900 per strip.
Dapatkan Incidal-OD 4 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
Gejala Biduran
1. Ruam kemerahan. Muncul bercak atau bentol berwarna merah yang bisa menyebar ke berbagai area tubuh.
2. Gatal intens. Rasa gatal yang kuat sering menyertai bentol, terutama saat terkena panas atau gesekan.
3. Bentol berbentuk tidak beraturan. Ukuran dan bentuk bentol bisa bervariasi serta berpindah-pindah lokasi dalam beberapa jam.
4. Pembengkakan (angioedema). Dalam kasus lebih parah, terjadi pembengkakan di area wajah, kelopak mata, bibir, atau tangan.
5. Muncul secara tiba-tiba dan hilang sendiri. Gejala sering muncul mendadak dan biasanya mereda dalam hitungan jam hingga beberapa hari.
3. Cetirizine Sirup 60 ml

Cetirizine adalah obat golongan antihistamin yang ampuh mengatasi berbagai gejala alergi, termasuk rinitis menahun, rinitis alergi seasonal, pruritus, hingga urtikaria idiopatik kronis.
Untuk mengatasi alergi, berikut dosis yang dianjurkan:
- Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 10 mg sekali sehari.
- Anak 6-12 tahun: 5 mg dua kali sehari.
- Anak 2-6 tahun: 2,5 mg dua kali sehari.
Bila ingin tahu tentang jenis-jenis biduran apa saja, baca di artikel ini: “Ini Jenis-Jenis Biduran yang Perlu Diketahui”.
Nomor registrasi: GKL1818831037A1
Mulai dari: Rp5.700 per botol.
Dapatkan Cetirizine Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Prednicort 4 mg 10 Tablet

Rekomendasi selanjutnya adalah Prednicort 4 mg 10 Tablet. Obat ini mengandung methylprednisolone yang termasuk obat golongan kortikosteroid.
Obat ini digunakan untuk mengatasi peradangan dan reaksi alergi yang berlebihan, termasuk biduran (urtikaria).
Biasanya, dokter meresepkan methylprednisolone untuk biduran yang berat atau tidak membaik dengan antihistamin. Obat ini efektif meredakan gejala dalam waktu relatif singkat.
Namun, penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan dan harus dalam pengawasan dokter.
Dosis dan aturan penggunaan obat:
- Dewasa: 4 – 48 mg per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan klinis.
- Anak: 0.8 – 1.1 mg/kg BB per hari.
- Sebaiknya diminum setelah makan untuk membantu mengurangi risiko iritasi dan gangguan lambung.
- Telan tablet secara utuh dengan air putih.
Nomor registrasi: DKL03188117510A1
Mulai dari: Rp56.900 per strip.
Dapatkan Prednicort 4 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Cetirgi 10 mg 10 Tablet

Cetirgi adalah antihistamin generasi kedua dengan efek sedatif rendah, berfungsi meredakan gejala alergi seperti pilek alergi dan biduran.
Obat ini mengandung cetirizine yang efektif meredakan gejala urtikaria atau biduran, termasuk gatal dan ruam. Obat ini merupakan antihistamin generasi kedua yang cepat bekerja dan efeknya bisa berlangsung dalam satu hari.
Dosis dan aturan penggunaan obat:
- Dewasa & anak >12 tahun: 10 mg, 1 kali sehari.
- Anak usia 2-6 tahun: 2,5 mg, 2 kali sehari.
- Anak umur 6-12 tahun: 5 mg, 2 kali sehari.
- Pasien dengan insufisiensi ginjal: ½ dosis yang dianjurkan.
Nomor registrasi: DTL1818831917A1
Mulai dari: Rp64.000 per strip.
Dapatkan Cetirgi 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
6. Interhistin 50 mg 10 Tablet

Selanjutnya adalah tablet antihistamin berisi mebhydrolin. Umumnya digunakan untuk mengatasi gejala alergi seperti biduran, rinitis, dan gatal di kulit.
Interhistin bekerja sebagai antihistamin H1, yaitu menghambat aksi histamin—zat penyebab timbulnya gejala alergi pada reseptor H1. Dengan demikian, obat ini membantu meredakan pembengkakan, gatal, dan ruam kulit seperti yang terjadi pada biduran
Dosis dan aturan penggunaan obat:
- Dewasa dan anak >10 tahun: 2-6 tablet sehari.
- Anak usia 5-10 tahun: 2-4 tablet sehari.
- Anak usia 2-5 tahun: 1-3 tablet sehari atau sesuai anjuran dokter.
- Dikonsumsi sesudah makan.
Nomor registrasi: DKL7817622310A1
Mulai dari: Rp14.500 per strip.
Dapatkan Interhistin 50 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
7. Alloris 10 mg 10 Tablet

Alloris tablet merupakan obat gatal biduran dengan kandungan Loratadine dalam bentuk tablet. Loratadine merupakan turunan piperidin, yakni antihistamin non-sedatif kerja panjang yang secara efektif menyembuhkan biduran.
Obat biduran ini tergolong ke dalam obat keras sehingga harus memerlukan petunjuk dokter dalam penggunaanya. Selain untuk biduran, obat ini juga dapat digunakan untuk meyembuhkan gejala-gejala rinitis alergi seperti bersin-bersin, rasa gatal, pilek, dan rasa terbakar pada mata.
Dosis penggunaan obat:
- Dewasa: 10 mg, 1 kali sehari atau 5 mg 2 kali sehari.
- Anak-anak usia >12 tahun: 10 mg, 1 kali sehari atau 5 mg 2 kali sehari.
- Anak-anak usia 2-12 tahun: 5 mg 1 kali sehari (BB <30kg), 10 mg 1 kali sehari (BB>30 kg).
Nomor registrasi: DKL9322214710A1
Mulai dari: Rp67.800 per strip.
Dapatkan Alloris 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Alloris 10 mg 10 Tablet juga bisa menjadi pilihan obat biduran anak.
8. Claritin 10 mg 5 Tablet

Rekomendasi obat biduran yang kelima adalah Claritin 10 mg 5 Tablet. Dengan kandungan Loratadine di dalamnya, obat efektif untuk mengatasi alergi sejenis rhinitis dan biduran.
Claritin 10 mg 5 Tablet dapat dikonsumsi sebelum, bersama, atau sesudah makan. Tapi, perlu diingat juga, pengidap gangguan hati dan ginjal, serta ibu hamil dan menyusui harus berhati-hati sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi obat ini.
Nomor registrasi: DTL2101009810A1
Mulai dari: Rp52.900 per strip.
Dapatkan Claritin 10 mg 5 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Itulah rekomendasi obat biduran untuk meredakan gatal di kulit. Kamu juga bisa temukan juga obat, suplemen, dan produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik.
Hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc segera jika kondisi biduran yang kamu alami tak kunjung sembuh setelah minum obat.
Apa Itu Biduran?
Biduran atau dikenal juga dengan urtikaria adalah reaksi kulit yang menyebabkan munculnya bentol atau bilur berwarna merah atau putih yang terasa gatal.
Bentol ini bisa muncul di satu area tubuh atau menyebar ke seluruh tubuh. Ukuran bentol pun bervariasi, dari kecil seperti ujung jarum hingga sebesar telapak tangan.
Biduran dapat berlangsung singkat (akut) atau berlangsung lebih dari enam minggu (kronis).
Gejala utama biduran adalah munculnya bentol atau bilur pada kulit yang terasa sangat gatal. Selain itu, gejala lain yang mungkin menyertai biduran meliputi:
- Pembengkakan pada bibir, kelopak mata, atau tenggorokan (angioedema).
- Rasa terbakar atau menyengat pada kulit.
- Bentol dapat berubah ukuran dan berpindah-pindah.
- Pada kasus yang parah, dapat disertai dengan kesulitan bernapas atau menelan.
Faktor Penyebab Biduran
Biduran bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal, contohnya seperti:
1. Alergi makanan
Jika kamu alergi dan sensitif terhadap makanan, biasanya ini bisa membuat kamu rentan mengalami biduran. Makanan yang sering kali menjadi sumber energi seperti makanan laut, kacang, telur, dan susu.
Biduran pada Anak Bisa Jadi Reaksi Alergi, Ini Penjelasannya.
2. Reaksi tubuh terhadap obat-obatan
Obat-obatan seperti antibiotik, misalnya penicilin, aspirin, dan NSAID, dapat menyebabkan reaksi alergi seperti biduran.
3. Paparan lingkungan
Suhu yang berubah-ubah secara tidak menentu seperti panas dan dingin, gesekan kulit saat menggunakan pakaian ketat, juga bisa menjadi penyebab dari timbulnya biduran pada kulit.
Simak juga penjelasan berikut: Biduran pada Anak Gejala Alergi Cuaca.
4. Infeksi virus atau bakteri
Infeksi virus seperti virus flu atau infeksi bakteri lain bisa menjadi pemicu biduran. Hal ini juga berkaitan karena sistem imun tubuh yang sedang tidak baik atau sedang lemah.
Biduran di wajah biasanya muncul dalam bentuk bentol merah yang terasa gatal akibat reaksi alergi atau paparan suhu ekstrem.
Jika biduran di wajah tidak kunjung hilang atau disertai pembengkakan di area mata dan bibir, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mencegah Biduran
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah biduran meliputi:
- Hindari pemicu alergi yang diketahui, seperti makanan atau obat-obatan tertentu.
- Gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan katun untuk menghindari iritasi kulit.
- Hindari paparan suhu ekstrem atau perubahan suhu yang mendadak.
- Kelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi atau olahraga.
- Gunakan sabun dan losion yang lembut dan bebas pewangi.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Biduran atau Gatal yang Parah
Apabila kamu mengalami biduran atau gatal yang parah, sebaiknya segera periksakan dirimu pada dokter spesialis kulit.
Dokter spesialis di Halodoc berpengalaman dalam menangani berbagai masalah pada kulit serta mendapatkan rating positif dari pasien sebelumnya.
Inilah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:
- dr. Frieda, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 8 tahun, lulusan Universitas Sebelas Maret (2022). Saat ini praktik di Bogor, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Dyah Ayu Nirmalasari, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 10 tahun, lulusan Universitas Hasanuddin (2022). Kini praktik di Bima, NTB, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Made Martina W., M.Biomed, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Udayana (2017). Kini praktik di Denpasar, Bali, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
Dokter tersebut siap membantu kamu mengatasi biduran maupun gatal secara aman dan sesuai dengan kondisimu.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi secara mudah, aman, dan nyaman tanpa harus keluar rumah.
Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala biduran yang disertai dengan:
- Kesulitan bernapas atau menelan.
- Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah.
- Pusing atau pingsan.
- Nyeri perut yang parah.
- Detak jantung cepat.
Konsultasi dengan dokter spesialis kulit kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


