DAFTAR ISI 

• Apa itu Rokok Elektrik?
• Bisakah Rokok Elektrik Menyebabkan Ketergantungan?
• Bahaya Ketergantungan Rokok Elektrik
• Rekomendasi Permen Nikotin Pengganti Rokok

---

Banyak yang menganggap rokok elektrik sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional karena tidak menghasilkan asap hasil pembakaran tembakau.

Ketergantungan terhadap rokok elektrik bukan hanya berdampak pada kondisi psikologis, tetapi juga membawa risiko kesehatan. 

Apa itu Rokok Elektrik?

Rokok elektrik adalah perangkat yang dioperasikan dengan menggunakan baterai untuk menghirup aerosol yang biasanya mengandung nikotin, perasa, dan bahan kimia lainnya.

Rokok elektrik hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Sebagian besar perangkat tersebut memiliki baterai, elemen pemanas, dan katrid untuk menyimpan cairan. 

Rokok elektrik menghasilkan aerosol dengan cara memanaskan cairan yang kemudian menjadi uap (vapour) yang dihirup oleh si pengguna.

Itu sebabnya menggunakan rokok elektrik disebut juga vaping.

Baca informasi lainnya juga yang mengungkapkan bahaya dari kecanduan nikotin: Penyebab Kecanduan Nikotin yang Perlu Diwaspadai.

Bisakah Rokok Elektrik Menyebabkan Ketergantungan?

Meskipun ada beberapa rokok elektrik yang tidak mengandung nikotin, tetapi hampir sebagian besar jenis rokok ini mengandung nikotin.

Sebuah studi CDC, menemukan bahwa 99 persen rokok elektronik yang dijual di tempat-tempat di Amerika Serikat mengandung nikotin. 

Beberapa label e-rokok tidak mengungkapkan bahwa mereka mengandung nikotin dan beberapa e-rokok yang dipasarkan mengandung nikotin 0 persen telah ditemukan mengandung nikotin.

Nikotin dalam bentuk apapun adalah zat yang dapat membuat ketergantungan. Sebab, nikotin menstimulasi kelenjar adrenalin untuk melepaskan hormon epinefrin dan meningkatkan kadar pembawa zat kimia di otak yang disebut dopamine. 

Kesenangan yang disebabkan oleh interaksi nikotin dengan sistem penghargaan otak memicu beberapa orang untuk menggunakan nikotin lagi dan lagi.

Seberapa cepat seseorang mengalami ketergantungan rokok elektrik sangat bervariasi. Namun, orang yang tidak menggunakan vape setiap hari pun tetap berisiko mengalami ketergantungan.

Informasi lainnya seputar kecanduan yan bisa kamu baca: Ini Perbedaan antara Kecanduan dan Ketergantungan Obat.

Bahaya Ketergantungan Rokok Elektrik

Rokok elektrik membawa berbagai bahaya yang serius bagi tubuh. Untuk itu penting mengetahui apa saja bahayanya dan dampaknya terhadap tubuh. 

1. Gangguan perkembangan otak pada remaja

Nikotin dalam rokok elektrik dapat mengganggu perkembangan otak remaja, terutama di bagian yang mengatur perhatian, pembelajaran, dan kontrol impuls.

Penggunaan dalam jangka panjang dapat menurunkan kemampuan kognitif dan meningkatkan risiko kecanduan di usia dewasa.

2. Risiko gangguan pernapasan

Uap yang dihirup dari rokok elektrik mengandung partikel halus yang dapat mengiritasi saluran pernapasan.

Penggunaan terus-menerus bisa memicu batuk kronis, sesak napas, dan memperparah kondisi seperti asma atau bronkitis.

3. Popcorn lung

Salah satu bahaya yang jarang diketahui adalah popcorn lung (bronchiolitis obliterans), yaitu kerusakan pada saluran udara kecil di paru akibat paparan bahan kimia diacetyl yang ditemukan pada beberapa cairan vape beraroma. Kondisi ini menyebabkan sesak napas permanen dan tidak dapat disembuhkan.

4. Masalah kardiovaskular segera dan jangka panjang

Nikotin dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah secara langsung setelah digunakan.

Dalam jangka panjang, hal ini menambah risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan gangguan pembuluh darah.

5. Paparan zat karsinogenik dan logam berat

Komponen logam pada alat vape bisa melepaskan partikel timbal, nikel, atau kromium ke dalam uap.

Zat-zat ini bersifat karsinogenik dan dapat menumpuk di tubuh, meningkatkan risiko kanker paru dan penyakit ginjal.

6. Efek pada kesehatan mental

Ketergantungan nikotin tidak hanya memengaruhi tubuh, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental.

Pengguna sering mengalami perubahan suasana hati, kecemasan, dan gangguan tidur ketika mencoba berhenti, sehingga sulit lepas dari ketergantungan.

Salah satu produk populer pengganti rokok yang bisa digunakan adalah permen nikotin, cek informasi selengkapnya di artikel berikut: Permen Nikotin: Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Samping. 

Rekomendasi Permen Nikotin Pengganti Rokok

Permen nikotin merupakan produk yang dirancang untuk memberikan asupan nikotin dalam dosis terkontrol tanpa harus menghirup asap rokok. Berikut rekomendasi produk yang bisa jadi pertimbangan untuk digunakan: 

1. Nicorette Freshmint 2 mg 15 Butir

Rekomendasi pertama datang dari permen nikotin Nicorette. Dengan rasa mint segar dan formula nikotin terukur, ia mampu meredam keinginan merokok tanpa asap rokok.

Namun penggunaan produk ini tetap perlu di bawah pengawasan. 

Dosis dan aturan pakai obat: 

• Untuk 20 batang rokok atau kurang: 1 butir gum 2 mg. 
• Lebih 20 batang rokok: 1 butir gum 4 mg. 
• Maksimal konsumsi 24 butir gum per hari. 
• Kunyah 2 butir gum saat merasa perlu merokok. 
• Setiap bagian dari obat 2 mg harus dikunyah perlahan selama kurang lebih 30 menit, dengan jeda. 
• Gum harus dikunyah sampai muncul rasa yang kuat atau sensasi terbakar ringan. 

Nomor registrasi: DTI2366700179A1

Rentang harga: Rp64.500 per box. 

Dapatkan Nicorette Freshmint 2 mg 15 butir atau Nicorette Freshmint 4 mg 15 butir di Toko Kesehatan Halodoc. 

Kamu bisa mendapatkan kedua rekomendasi permen nikotin di atas dengan cara membelinya melalui Toko Kesehatan Halodoc. Tak perlu khawatir, produk dipastikan 100% original dan tepercaya. 

Ingat, rokok elektrik dapat menyebabkan ketergantungan yang menimbulkan sejumlah bahaya kesehatan. Sebaiknya kamu tidak menggunakan rokok elektrik dan berusaha untuk berhenti merokok.

Bila kamu mengalami masalah dalam pernapasan, segera konsultasikan pada dokter spesialis paru yang ada di Halodoc, kapan dan di mana saja! Dokter spesialis Halodoc akan memberikan solusi atas permasalahan kesehatan yang kamu alami.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2025. Quick Facts on the Risks of E-cigarettes for Kids, Teens, and Young Adults.

Drug Abuse. Diakses pada 2025. Vaping Devices (Electronic Cigarettes).