Kualitas Hubungan Seks Menurun? Dokter Ini Bisa Beri Solusi

Kesuburan

Seks

5 menit

Ditinjau oleh

07 Februari 2024

“Masalah tertentu nyatanya bisa saja memengaruhi kualitas hubungan seksual. Jika penyebabnya terkait gangguan medis tertentu, terutama terkait kondisi fisik, kamu bisa hubungi beberapa dokter spesialis di Halodoc.”

Kualitas Hubungan Seks Menurun? Dokter Ini Bisa Beri Solusi

DAFTAR ISI

Halodoc, Jakarta – Seks memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dari berbagai perspektif, termasuk aspek biologis, psikologis, dan sosial. Selain untuk tujuan biologis, hubungan seks antara suami istri dapat memperkuat dan mendukung hubungan emosional mereka.

Selain itu, aktivitas seksual juga dapat memberikan sejumlah manfaat, termasuk peningkatan sistem kekebalan tubuh, pengurangan stres hingga bahkan peningkatan kualitas tidur.

Sayangnya, ada banyak hal yang bisa mengganggu keintiman hubungan seksual, dan jika ini terjadi, tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Kapan Gangguan Seksual Perlu Diperiksakan ke Dokter?

Gangguan seksual dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan emosional dan hubungan seseorang.

Meskipun beberapa masalah seksual mungkin bersifat sementara, ada situasi di mana perlu untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.

Berikut adalah beberapa indikasi kapan sebaiknya kamu menghubungi dokter terkait gangguan seksual:

1. Perubahan mendadak atau drastis

Jika kamu atau pasangan mengalami perubahan mendadak dalam fungsi seksual, baik itu masalah ereksi, libido yang menurun, atau masalah orgasme, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

2. Ketidaknyamanan atau nyeri

Jika aktivitas seksual menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berkelanjutan, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang memerlukan evaluasi medis.

Ingat, kondisi ini tidak bisa kamu sepelekan agar tidak menyebabkan komplikasi berbahaya di kemudian hari.

Kamu pun bisa bertanya pada dokter untuk mencari tahu alasan Mengapa Vagina Berdarah Saat Berhubungan Seksual.

3. Gangguan kesehatan yang mendasar

Beberapa kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan hormonal, dan penyakit jantung dapat memengaruhi fungsi seksual.

Jika kamu memiliki kondisi medis kronis, konsultasikan dengan dokter tentang dampaknya pada kehidupan seksualmu.

4. Stres atau masalah psikologis yang signifikan

Jika ada stres berkepanjangan, kecemasan, depresi, atau masalah psikologis lainnya yang memengaruhi kehidupan seksualmu dan pasangan, konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan mental.

5. Perubahan dalam hubungan

Jika ada perubahan signifikan dalam hubungan yang memengaruhi kehidupan seksual, kamu dapat berkonsultasi dengan seorang profesional untuk membahas masalah tersebut.

6. Disfungsi seksual pada pasangan

Jika pasanganmu mengalami masalah seksual, ini dapat memengaruhi hubungan secara keseluruhan.

Konsultasikan dengan dokter untuk mendiskusikan opsi pengobatan atau dukungan yang mungkin diperlukan.

Kamu bisa membaca artikel Ini Masalah Hubungan Intim yang Memerlukan Bantuan Ahli untuk informasi lebih lanjut.

7. Keinginan untuk memahami atau meningkatkan kesehatan seksual

Bahkan saat kamu dan pasangan tidak mengalami masalah seksual, tetapi memiliki keinginan untuk memahami atau meningkatkan kesehatan seksual, kamu tetap bisa konsultasi dengan dokter.

Penting untuk diingat bahwa dokter atau profesional kesehatan dapat membantu mendiagnosis dan mengatasi masalah seksual dengan rahasia dan menghormati privasimu sebagai pasien.

Jangan ragu untuk mencari bantuan jika kamu atau pasangan merasa perlu atau memiliki kekhawatiran terkait kesehatan seksual.

Dokter di Halodoc yang Bisa Bantu Atasi Masalah Seksual

Jangan malu untuk konsultasi dengan dokter di Halodoc dan lakukan pemeriksaan jika kamu atau pasangan memiliki masalah dalam hubungan seksual.

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter yang sudah berpengalaman untuk kamu hubungi.

Mereka pun mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:

Ini daftarnya:

1. dr. C. Arina Sp.KFR

Jika kamu mengalami masalah seksual yang berkaitan dengan masalah fisik, kamu bisa menghubungi dr. C. Arina Sp.KFR.

Dokter C. Arina Sp.KFR mendapatkan gelar dokternya dari Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya pada 2011 dan gelar spesialisnya dari Universitas Diponegoro pada 2022.

Saat ini, ia menjalani praktik di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dan juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI).

Meskipun dr. C. Arina Sp.KFR mungkin tidak selalu menjadi spesialis utama dalam mengatasi gangguan seksual, namun berbekal pengalaman hingga 12 tahun, ia dapat membantu pemulihan pasien yang mengalami masalah tersebut, terutama jika gangguan seksual terkait dengan kondisi medis atau cedera fisik

Chat dr. C. Arina Sp.KFR mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

2. dr. Erni Asiah Sp.KFR, AIFO

Dokter Erni Asiah Sp.KFR, AIFO adalah pilihan dokter spesialis rehabilitasi medik dan kedokteran fisik lain yang bisa kamu hubungi.

Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran pada 2008 dan Universitas Indonesia pada 2020.

Saat ini, dr. Erni Asiah Sp.KFR, AIFO berpraktik di Pekanbaru, Riau, dan juga menjadi anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI).

Ia memiliki pengalaman selama 15 tahun, sehingga kamu bisa berkonsultasi dengannya terkait pemulihan kondisi fisik yang mungkin menjadi penyebab gangguan seksual.

Chat dr. Erni Asiah Sp.KFR, AIFO mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

3. dr. Bayu Dwi Susanto Sp.KFR

Kamu pun bisa menghubungi dr. Bayu Dwi Susanto Sp.KFR untuk bertanya seputar gangguan seksual yang terjadi akibat kondisi medis atau fisik.

Ia adalah dokter spesialis rehabilitasi medik dan kedokteran fisik yang lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya pada 2001 dan Universitas Sam Ratulangi Manado pada 2018.

Dokter Bayu Dwi Susanto Sp.KFR juga merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI) dan saat ini berpraktik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Meskipun dr. Bayu Dwi Susanto Sp.KFR mungkin tidak selalu menjadi spesialis utama dalam mengatasi gangguan seksual, berbekal pengalaman hingga 23 tahun, ia dapat membantu pemulihan pasien yang mengalami masalah tersebut, terutama jika gangguan seksual terkait dengan kondisi medis atau cedera fisik.

Chat dr. Bayu Dwi Susanto Sp.KFR mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!