Kulit Kering dan Gatal Jangan Digaruk, Atasi dengan Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 September 2018
Kulit Kering dan Gatal Jangan Digaruk, Atasi dengan IniKulit Kering dan Gatal Jangan Digaruk, Atasi dengan Ini

Halodoc, Jakarta – Kondisi kulit kering dan gatal tidak dapat dianggap sepele. Apalagi ketika kulit tersebut terasa gatal, kamu sebaiknya tidak menggaruknya, karena menggaruk justru membuat kulit menjadi luka dan terinfeksi. Apabila kulit kering dan gatal disebabkan oleh alergi, maka penting untuk mengidentifikasi apa penyebab alergi tersebut dan sebisa mungkin menghindarinya.

Menurunnya kelembaban di kulit juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal, bahkan mengelupas, pecah-pecah dan berdarah. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari penggunaan sabun yang tidak cocok, bahan pakaian yang bisa membuat gatal, tidak rutin menggunakan pelembab, hingga terlalu lama berendam di air panas.

Sementara kulit yang normal dan sehat dilapisi oleh lapisan lemak, terasa lembab, dan juga kenyal. Ketika mengalami kekeringan, makan kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap munculnya ruam. Jadi, ketika kulit kamu kering dan gatal, sebaiknya lakukan saran-saran ini.

 

1. Gunakan Pelembab Secara Rutin

 

Jika kamu memiliki kulit kering dan gatal, jangan lupa untuk selalu menggunakan pelembab sesaat setelah mandi, mencuci muka, atau mencuci tangan. Pelembab seperti krim, lotion, bertujuan untuk menjaga kelembaban yang ada di kulit kamu supaya tidak mudah hilang. Pilihlah pelembab yang ringan dan tidak mengandung zat iritatif, seperti parfum dan pewarna, untuk menghindari kulit kering.

 

2. Teliti Memilih Sabun Mandi

 

Sabun mandi yang mengandung deodorant dan pewangi, biasanya mengandung bahan-bahan yang dapat menghilangkan kelembaban kulit sehingga menyebabkan kulit kering dan gatal. Maka itu, kamu sebaiknya cermat saat memilih produk sabun mandi. Pilihlah sabun mandi yang berbahan dasar ringan, tanpa pewangi, atau yang berlabel “hypoallergenic” atau untuk kulit sensitif. Karena bagi beberapa orang sering mengalami kulit kering dan gatal ketika bersentuhan dengan wewangian dan pewarna tertentu yang dapat ditemukan di deterjen, sabun mandi, dan berbagai produk perawatan kulit. Selain itu batasi waktu mandi menjadi 10 hingga 15 menit saja setiap kali mandi. Usahakan untuk menggunakan air dingin atau hangat, karena penggunaan air yang terlalu panas dan terlalu sering mandi bisa mengikis kelembaban kulit.  

 

3. Kompres Kulit Gatal dengan Es Batu atau Air Es

 

Apabila rasa gatal semakin mengganggu, kamu dapat menutup kulit kering dan gatal dengan perban basah atau dengan kain yang dingin supaya kamu tidak berusaha untuk menggaruk kulit yang gatal.

 

4. Gunakan Humidifier

 

Terlalu sering beraktivitas di dalam ruangan dengan AC menyala dapat menyebabkan kulit kering. Dengan menggunakan humidifier di ruangan, dapat membantu melembabkan udara ruangan, sehingga tidak menyebabkan kulit menjadi kering. Selain itu, alat ini juga dapat membantu kamu mengatasi alergi kulit.

 

5. Hindari Asap Rokok

 

Asap rokok tidak hanya memengaruhi kesehatan organ dalam, rokok juga dapat menyebabkan kulit kering dan kasar. Hal ini dikarenakan merokok dapat menyebabkan aliran darah pada kulit menjadi kurang lancar. Paparan asap rokok juga dapat memperparah gejala eksim sehingga lebih rentan terjadi kulit kering dan gatal.

 

6. Menjaga Kebersihan

 

Kulit gatal dan kering tidak jarang juga disebabkan oleh lingkungan yang kotor. Banyaknya debu dan serangga kecil, seperti tungau di lingkungan kotor dapat menjadi salah satu penyebab kulit kering dan gatal. Untuk mengatasinya kamu tidak hanya perlu menjaga kebersihan tubuh, tapi juga menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.  

Kulit kering dan gatal yang terlalu berat dan mengganggu aktivitas akan memerlukan obat-obat anti gatal, seperti antihistamin dan salep anti gatal yang mengandung menthol atau calamine. Obat-obat tertentu, seperti kortikosteroid, sebaiknya digunakan dalam pengawasan dokter. Kamu juga bisa membeli obat untuk kulit di apotek melalui aplikasi Halodoc setelah kamu berdiskusi dengan dokter di Halodoc pula. Kamu hanya perlu download aplikasi di Google Play atau App Store dan kebutuhan kesehatan kamu akan terpenuhi. Jangan, ragu untuk download aplikasinya sekarang.

Baca juga: