“Cara mengatasi batu ginjal tidak harus selalu melalui prosedur operasi. Di tahap awal, pengidapnya disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup, dan mengonsumsi obat-obatan. Namun, bila batu ginjal semakin banyak dan berukuran besar, maka lain lagi cerita.”

Halodoc, Jakarta – Batu ginjal adalah penyakit yang bisa menyerang tanpa memandang usia seseorang. Tua, muda, anak-anak bisa mengalami batu ginjal bila memiliki faktor risiko yang bisa meningkatkan  peluang terjadinya penyakit ini. 

Ketika menyerang seseorang, batu ginjal bisa menimbulkan beragam keluhan pada pengidapnya. Contohnya, nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah, urine berwarna keruh, hingga demam bila mengalami infeksi.

Pertanyaannya, bagaimana cara mengatasi batu ginjal pada lansia? Benarkah harus melalui prosedur operasi?

Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Rentan Mengalami Batu Ginjal

Haruskah Jalani Operasi?

Cara mengatasi ginjal sebenarnya tidak harus selalu melalui prosedur operasi. Biasanya dokter akan merekomendasikan pengidapnya untuk melakukan perubahan gaya hidup untuk mengatasi penyakit ini.

Misalnya, mengonsumsi lebih banyak cairan agar urine menjadi encer sehingga mencegah pembentukan batu. Dokter juga mungkin menganjurkan pengidapnya menerapkan pola makan tertentu. Misalnya, mengurangi asupan garam.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi keluhannya. Contohnya, obat pereda nyeri atau obat alpha blocker untuk melemaskan otot-otot ureter, dan membantu mengeluarkan batu ginjal lebih cepat dengan sedikit rasa sakit. 

Namun, bila batu ginjal berukuran besar (melebihi 6mm), biasanya dokter akan melakukan tindakan medis untuk mengatasi kondisi ini. Batu ginjal yang berukuran besar bisa menimbulkan infeksi salurah kemih, pendarahan, bahkan kerusakan ginjal.

Di kondisi ini, dokter mungkin akan melakukan tindakan medis berupa extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL). Terapi ESWL menggunakan gelombang suara untuk menciptakan getaran kuat (gelombang kejut), yang memecah batu menjadi potongan-potongan kecil yang dikeluarkan melalui urine.

Andaikan ESWL tidak berhasil, dokter mungkin melakukan tindakan medis lainnya seperti percutaneous nephrolithotomy. Prosedurnya menggunakan alat nefroskop untuk batu yang berukuran lebih besar, dan tidak biasa diatasi dengan ESWL.

Lantas, bagaimana dengan prosedur operasi? Prosedur operasi jarang dilakukan, dan biasanya dilakukan untuk mengeluarkan batu ginjal yang berukuran besar dan bentuk yang abnormal. 

Menurut pakar di National Institutes of Health dan National Health Service – UK, prosedur operasi batu ginjal diperlukan jika:

• Ukuran batu ginjal terlalu besar untuk dikeluarkan secara alami.
• Batu ginjal tumbuh semakin banyak.
• Batu ginjal menghalangi aliran urine dan menyebabkan infeksi atau kerusakan ginjal.
• Rasa sakitnya akibat batu ginjal tidak bisa dikendalikan.

Baca juga: Sering Buang Air Kecil, Waspada Batu Ginjal

Nah, itulah kondisi yang bisa menjadi pertimbangkan untuk melakukan operasi batu ginjal. Cara mengobati batu ginjal pada pengidapnya termasuk lansia, tidak harus selalu berujung pada meja operasi. Jika batu ginjal berukuran kecil dengan gejala minimal, biasanya tidak memerlukan perawatan invasif. 

Mau tahu lebih jauh mengenai cara mengatasi penyakit ginjal? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Selain itu kamu juga bisa membeli obat atau vitamin untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Sangat praktis, bukan? 

Jangan Dibiarkan, Komplikasi Taruhannya

Bagi kamu yang menganggap sepele batu ginjal rasanya perlu harap-harap cemas. Penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi yang merugikan tubuh bila dibiarkan tanpa penanganan. Pada beberapa kasus, batu ginjal bisa menimbulkan komplikasi berupa:

• Infeksi ginjal.
• Obstruksi ureter.
• Infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah (bakteremia).
• Perdarahan saat berkemih (akibat keluarnya batu pada ureter).
• Kerusakan ginjal permanen, bila ukuran batu ginjal amat besar hingga menghambat aliran urine.

Baca juga: 4 Bahan Alami yang Bisa Membantu Mengatasi Batu Ginjal

Tuh, tidak main-main bukan komplikasinya? Oleh sebab itu, segera temui atau tanyakan pada dokter bila mengalami gejala-gejala batu ginjal. Tujuannya untuk mendapatkan saran dan penanganan medis yang tepat. 

Referensi:

National Institutes of Health – MedlinePlus. Diakses pada 2021.

Kidney stones

National Health Service – UK. Diakses pada 2021. Diakses pada 2021. Health A-Z. Kidney Stones.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Disease & Conditions. Kidney Stones.