Advertisement

Lembing: Kenali, Cegah dan Obati Gigitannya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   31 Juli 2025

Reaksi kulit akibat kontak dengan serangga lembing dapat diatasi dengan perawatan sederhana dan pencegahan yang tepat.

Lembing: Kenali, Cegah dan Obati GigitannyaLembing: Kenali, Cegah dan Obati Gigitannya

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Gigitan Lembing Serangga?
  2. Gejala Gigitan Lembing Serangga
  3. Diagnosis Gigitan Lembing Serangga
  4. Pengobatan Gigitan Lembing Serangga
  5. Pencegahan Gigitan Lembing Serangga
  6. Kapan Harus ke Dokter?

Hewan lembing mungkin bukan serangga penghisap darah seperti nyamuk, namun keberadaannya bisa tetap mengganggu, apalagi saat musim hujan tiba.

Kontak langsung dengan serangga ini bisa menyebabkan reaksi pada kulit, mulai dari gatal hingga kemerahan.

Untuk itu, penting bagimu memahami apa itu gigitan lembing, gejala yang ditimbulkan, hingga cara paling aman untuk mengobatinya dan mencegah serangga ini kembali mengganggu.

Apa Itu Gigitan Lembing Serangga?

Istilah “gigitan lembing” sebenarnya mengacu pada reaksi kulit akibat kontak langsung dengan serangga seperti walang sangit atau lembing (misalnya Scotinophara coarctata).

Serangga ini tidak menggigit atau mengisap darah seperti nyamuk, tapi bisa menyebabkan iritasi pada kulit jika bersentuhan.

Reaksi tersebut biasanya muncul karena cairan berbau menyengat yang dikeluarkan serangga sebagai mekanisme pertahanan diri. Cairan ini bisa memicu iritasi pada sebagian orang, terutama yang memiliki kulit sensitif.

Gejalanya bisa menyerupai gigitan serangga lain, seperti kemerahan, gatal, atau sedikit bengkak, apalagi jika ada reaksi alergi ringan hingga sedang.

Namun perlu diingat, hewan lembing bukan termasuk serangga pengisap darah (hematofag). Jadi, istilah “gigitan lembing” kurang tepat, yang sebenarnya terjadi adalah reaksi kulit akibat cairan pertahanan serangga, bukan hasil gigitan atau tusukan langsung.

Gejala Gigitan Lembing Serangga

Gejala yang dapat timbul akibat kontak langsung dengan hewan lembing atau cairan yang dikeluarkannya meliputi:

  • Rasa gatal ringan hingga sedang.
  • Kemerahan atau ruam pada kulit.
  • Muncul bentol kecil atau perih seperti terbakar.
  • Kadang terasa panas atau seperti terbakar, terutama jika digaruk.

Pada sebagian kecil kasus, terutama pada orang dengan alergi kulit atau kulit sensitif, reaksi bisa berkembang menjadi:

Risiko infeksi jika tidak dibersihkan dengan baik

  • Pembengkakan lokal yang cukup luas.
  • Gatal yang lebih parah.
  • Lecet atau melepuh jika digaruk berlebihan.

Pahami lebih dalam soal Infeksi Kulit – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan agar kamu waspada terhadap kondisi ini.

Diagnosis Gigitan Lembing Serangga

Diagnosis umumnya dilakukan berdasarkan:

  • Pemeriksaan fisik oleh dokter untuk melihat bentuk lesi kulit atau iritasi.
  • Riwayat paparan terhadap serangga seperti lembing, nyamuk, atau kutu.
  • Waktu timbulnya gejala, biasanya dalam beberapa menit hingga jam setelah kontak.

Jika gejala mencurigakan atau muncul reaksi alergi berat (seperti sesak napas, pembengkakan wajah, atau pingsan), maka pasien perlu segera mendapatkan penanganan darurat karena bisa mengarah pada anafilaksis.

Pengobatan Gigitan Lembing Serangga

Pengobatan gigitan hewan lembing serangga bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah infeksi. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:

  • Cuci luka: Bersihkan area gigitan dengan sabun dan air mengalir.
  • Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi bengkak dan rasa sakit.
  • Krim antihistamin atau kortikosteroid: Oleskan krim antihistamin atau kortikosteroid topikal untuk mengurangi gatal dan peradangan.
  • Obat antihistamin oral: Obat antihistamin oral dapat membantu mengurangi gatal yang parah.
  • Analgesik: Jika rasa sakit tidak tertahankan, konsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen.

Jika terjadi reaksi alergi yang parah, segera cari pertolongan medis. Dokter mungkin akan memberikan suntikan epinefrin dan obat-obatan lain untuk mengatasi reaksi alergi.

Apabila telah melakukan perawatan di atas tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Kulit dan Kelamin di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Pencegahan Gigitan Lembing Serangga

Untuk menghindari reaksi kulit akibat kontak langsung dengan lembing, kamu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan berikut:

1. Jaga kebersihan lingkungan

Bersihkan pekarangan rumah secara rutin, terutama dari rumput liar, tumpukan daun, atau sisa tanaman yang menjadi tempat persembunyian hewan lembing.

Hindari menumpuk pakaian atau barang-barang lama di sudut rumah karena bisa menjadi sarang serangga.

2. Gunakan perangkap cahaya

Lembing tertarik pada cahaya. Gunakan lampu perangkap serangga yang digantung di luar rumah untuk menjebak lembing, terutama saat malam hari.

Bisa juga memakai lampu di atas ember berisi air atau minyak agar serangga terjebak dan tenggelam.

3. Semprotkan insektisida nabati

Gunakan insektisida yang ramah lingkungan atau larutan bawang putih dan cabai untuk disemprotkan di area yang sering dilalui lembing, seperti ventilasi, sudut jendela, atau pekarangan.

Alternatif lainnya, campurkan sabun cair dan air lalu semprotkan untuk membuat permukaan tidak disukai serangga.

4. Hindari lampu terlalu terang di malam hari

Gunakan pencahayaan luar ruangan secukupnya atau lampu dengan spektrum cahaya yang tidak menarik serangga, seperti lampu kuning.

5. Tutup celah masuk serangga

Pastikan celah-celah di pintu dan jendela ditutup rapat. Gunakan kasa nyamuk atau seal karet untuk mencegah lembing masuk ke dalam rumah.

6. Gunakan pakaian tertutup saat di luar rumah

Saat berada di sawah, kebun, atau pekarangan, kenakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang untuk menghindari kontak langsung dengan serangga.

7. Hindari bau menyengat dari produk rumah tangga

Beberapa produk beraroma menyengat bisa menarik perhatian serangga. Hindari memakai parfum atau produk pembersih beraroma kuat, terutama di area luar ruangan.

Ketahui informasi lebih dalam mengenai Gigitan Serangga – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan agar kamu bisa melakukan pencegahan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut setelah digigit serangga:

  • Reaksi alergi yang parah (anafilaksis).
  • Infeksi pada luka gigitan (ditandai dengan kemerahan, bengkak, nyeri, dan keluarnya nanah).
  • Demam.
  • Gejala seperti flu.

Konsultasi dengan dokter juga disarankan jika gigitan serangga menyebabkan gangguan yang signifikan pada aktivitas sehari-hari.

Itulah penjelasan seputar gigitan serangga lembing yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait masalah kulit, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

National Health Service UK. Diakses pada 2025. Insect bites and stings.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Insect and spider bites and how to deal with them.
Agroswamp. Diakses pada 2025. Pengendalian Hama Walang Sangit (Leptocorisa oratorius F) di Tingkat Petani Lahan Lebak Kalimantan Selatan.