Mata Gatal? Ini Cara Mengatasi dengan Cepat dan Mudah
Mata gatal seringkali disertai dengan gejala lain seperti mata merah, berair, atau penglihatan kabur.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Mata Gatal?
- Gejala Mata Gatal
- Penyebab Mata Gatal
- Cara Mengatasi Mata Gatal
- Kapan Harus ke Dokter?
- Pencegahan Mata Gatal
- Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Mata Gatal
- FAQ Seputar Mata Gatal
Mata gatal adalah keluhan umum yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi ringan hingga infeksi yang memerlukan penanganan medis.
Untungnya, ada berbagai cara mengatasi mata gatal, baik dengan metode sederhana di rumah maupun dengan bantuan obat-obatan.
Apa Itu Mata Gatal?
Mata gatal adalah sensasi iritasi pada mata yang menimbulkan keinginan untuk menguceknya.
Rasa gatal ini bisa terlokalisasi pada kelopak mata, area sekitar mata, atau bahkan di seluruh permukaan mata. Intensitasnya pun bervariasi, mulai dari ringan hingga sangat mengganggu.
Mata gatal seringkali disertai dengan gejala lain seperti mata merah, berair, sensasi terbakar, atau penglihatan kabur.
Penting untuk memahami bahwa mata gatal bukanlah penyakit, melainkan sebuah gejala yang menandakan adanya masalah pada mata atau bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Mata Sering Gatal? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya.
Gejala Mata Gatal
Gejala mata gatal bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum yang sering menyertai mata gatal antara lain:
- Mata merah
- Mata berair
- Sensasi terbakar atau perih
- Kelopak mata bengkak
- Penglihatan kabur sementara
- Sensasi ada benda asing di mata
Pada kasus alergi, mata gatal seringkali disertai dengan hidung tersumbat, bersin-bersin, dan ruam pada kulit. Sementara pada kasus infeksi, mata gatal bisa disertai dengan keluarnya kotoran mata berwarna kuning atau hijau.
Penyebab Mata Gatal
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan mata gatal. Berikut adalah beberapa penyebab umum:
- Alergi adalah penyebab paling umum mata gatal. Alergen seperti serbuk sari, debu, bulu hewan, atau makanan tertentu dapat memicu reaksi alergi pada mata.
- Kondisi mata kering terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata atau kualitas air mata tidak memadai. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada mata.
- Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang dapat menyebabkan mata gatal, merah, dan berkerak.
- Konjungtivitis (pinkeye) adalah infeksi atau peradangan pada konjungtiva, selaput bening yang melapisi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.
- Paparan iritan seperti asap, polusi udara, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan mata gatal.
Penyebab lain yang lebih jarang meliputi infeksi virus atau bakteri, penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, atau penyakit autoimun tertentu.
Cara Mengatasi Mata Gatal
Cara mengatasi mata gatal tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dicoba di rumah:
- Kompres dingin. Mengompres mata dengan kain bersih yang dibasahi air dingin dapat membantu meredakan rasa gatal dan peradangan.
- Gunakan obat tetes mata yang dijual bebas, seperti air mata buatan untuk mata kering atau obat tetes mata antihistamin untuk alergi.
- Hindari mengucek mata. Mengucek mata dapat memperburuk iritasi dan meningkatkan risiko infeksi.
- Bersihkan area mata secara rutin dengan air bersih atau larutan pembersih mata yang lembut.
- Hindari alergen. Jika mata gatal disebabkan oleh alergi, hindari paparan alergen sebisa mungkin.
Jika gejala mata gatal tidak membaik setelah beberapa hari dengan perawatan rumahan, atau jika disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.
Alami mata gatal dan kemerahan? Ini 11 Rekomendasi Obat Tetes Mata untuk Redakan Gatal dan Kemerahan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mata gatal disertai dengan gejala-gejala berikut:
- Nyeri mata yang hebat
- Penglihatan kabur yang signifikan atau kehilangan penglihatan
- Sensitif terhadap cahaya
- Keluarnya kotoran mata yang banyak dan berwarna kuning atau hijau
- Demam
Gejala-gejala ini mungkin menandakan adanya infeksi atau kondisi serius lainnya yang memerlukan penanganan medis segera.
Pencegahan Mata Gatal
Beberapa langkah sederhana dapat membantu mencegah mata gatal:
- Hindari mengucek mata
- Jaga kebersihan mata dan area sekitarnya
- Gunakan kacamata pelindung saat berada di lingkungan berdebu atau berpolusi
- Jika menggunakan lensa kontak, bersihkan dan simpan lensa dengan benar
- Pastikan ventilasi yang baik di rumah dan tempat kerja
- Hindari paparan alergen jika memiliki alergi
Mata gatal adalah keluhan umum yang seringkali disebabkan oleh alergi, mata kering, atau iritasi. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, kita dapat meredakan rasa tidak nyaman dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Jika mata gatal tidak membaik dengan perawatan rumahan atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Mata Gatal
Jika kamu atau orang terdekat mengalami mata gatal yang mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc.
Dokter spesialis mata berikut sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan yang tepat.
Tak perlu khawatir, sebab mereka telah menerima ulasan yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Berikut ini dokter yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Febria Restissa Sp.M

Kamu bisa berkonsultasi pada dr. Febria Restissa Sp.M, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada tahun 2011 dan 2018.
Ia juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dengan nomor STR 1621603323130387 dan kini menjalani praktik di Tangerang, Banten.
Dengan pengalaman sebagai dokter mata selama 14 tahun, dr. Febria Restissa Sp.M mampu menjawab pertanyaan kamu seputar penanganan gangguan mata, termasuk mata gatal.
Tak hanya itu, ia juga bisa memberikan konsultasi seputar infeksi mata, gangguan retina, mata bintitan, maupun penglihatan buram.
Chat dr. Febria Restissa Sp.M mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M

Dokter rekomendasi berikutnya adalah dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada tahun 2007 dan 2019.
Saat ini, dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M berpraktik di Tabanan, Bali, dan merupakan anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
Dengan pengalaman selama 17 tahun, dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M dapat memberikan saran tentang perawatan mata gatal.
Selain itu, dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M juga mampu memberikan konsultasi mengenai mata bintitan, pembuluh darah pecah, penglihatan buram, dan infeksi mata.
Chat dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc
Dokter spesialis mata tersebut siap membantu kamu dalam mengatasi gangguan mata gatal yang kamu alami.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthdirect. Diakses pada 2025. Itchy eyes.
Harvard Health. Diakses pada 2025. What’s causing your itching, teary eyes?
Medical News Today. Diakses pada 2025. What’s to know about itchy eyes?
FAQ Seputar Mata Gatal
1. Apakah mata gatal menular?
Tergantung pada penyebabnya. Mata gatal yang disebabkan oleh alergi atau mata kering tidak menular.
Namun, mata gatal yang disebabkan oleh konjungtivitis (pinkeye) bisa menular, terutama jika disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
2. Apakah kompres air hangat atau dingin lebih baik untuk mata gatal?
Kompres dingin lebih efektif untuk meredakan peradangan dan rasa gatal akibat alergi atau iritasi.
Sementara itu, kompres hangat lebih baik untuk mengatasi blefaritis atau mata kering karena dapat membantu melancarkan produksi minyak di kelopak mata.
3. Apakah penggunaan obat tetes mata terlalu sering berbahaya?
Penggunaan obat tetes mata yang dijual bebas umumnya aman jika digunakan sesuai petunjuk. Namun, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi atau ketergantungan.
Jika membutuhkan obat tetes mata secara teratur, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.


