Advertisement

Mata Merah karena HP, Ini Cara Efektif untuk Mengatasinya

9 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   13 Juni 2025

Terlalu banyak terpapar layar handphone bisa membuat mata mengalami iritasi dan merah.

Mata Merah karena HP, Ini Cara Efektif untuk MengatasinyaMata Merah karena HP, Ini Cara Efektif untuk Mengatasinya

DAFTAR ISI


Mata merah adalah kondisi ketika pembuluh darah kecil di permukaan mata melebar atau meradang. Hal ini menyebabkan mata tampak merah atau merah muda. Penggunaan HP dalam waktu lama sering menjadi pemicu mata merah.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, paparan layar digital yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah mata, termasuk mata merah dan tegang

Jika tidak segera diatasi, hal ini bisa mengganggu kenyamanan serta kesehatan mata dalam jangka panjang.

Gejala Mata Merah Akibat Penggunaan HP

Selain warna merah pada mata, gejala lain yang mungkin menyertai mata merah akibat penggunaan HP meliputi:

  • Mata terasa kering dan perih
  • Sensasi berpasir atau gatal pada mata
  • Penglihatan kabur
  • Mata berair
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Sakit kepala

Mengapa Menggunakan HP bisa Menyebabkan Mata Merah? 

Penyebab utama mata merah adalah paparan cahaya biru yang dipancarkan oleh layar HP.

Cahaya biru ini, meskipun tidak berbahaya dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan ketegangan pada mata jika terpapar dalam waktu lama. 

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang turut berperan dalam menyebabkan mata merah, yaitu: 

1. Mata kering (dry eye syndrome)

Ketika fokus pada layar ponsel, frekuensi berkedip cenderung berkurang.

Hal ini menyebabkan mata menjadi lebih kering karena tidak ada cukup lapisan air mata yang menyegarkan mata. Kekeringan ini bisa memicu iritasi dan kemerahan pada mata. 

Alami mata gatal, merah, hingga berair perlu diatasi dengan penggunaan obat. Ini 11 Rekomendasi Obat Tetes Mata untuk Redakan Gatal dan Kemerahan

2. Pencahayaan yang terlalu terang atau kontras

Kamu mungkin sering menggunakan ponsel dalam kondisi pencahayaan yang tidak ideal, baik terlalu terang atau terlalu gelap.

Paparan cahaya yang terlalu terang atau kontras dapat menyebabkan ketegangan pada mata.

Kondisi inilah yang akhirnya membuat pembuluh darah di mata melebar, sehingga menimbulkan kemerahan. 

3. Penyakit atau kondisi medis tertentu

Terdapat beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan mata merah, seperti konjungtivitis atau blefaritis yang bisa disebabkan oleh iritasi dari penggunaan ponsel yang berlebihan. 

Mata kamu pegal saat WFH? Atasi dengan 6 Cara Ini. 

4. Kondisi lingkungan

Ketika berada di ruangan yang ber-AC dengan kelembaban yang rendah, mata akan lebih rentan mengalami kekeringan.

Kondisi ini menyebabkan mata lebih mudah teriritasi dan merah karena faktor lingkungan yang tidak mendukung kelembaban mata yang optimal. 

Mengurangi paparan langsung layar HP dan mengatur waktu penggunaan perangkat digital bisa menjadi langkah awal untuk mencegah mata merah yang kamu alami.

Selain itu, penting untuk menjaga jarak yang tepat dan menerapkan teknik berkedip yang baik untuk mencegah mata merah dan iritasi. 

Cara Mengatasi Mata Merah

Ada beberapa cara sederhana dan efektif untuk mengatasi mata merah, di antaranya:

1. Istirahatkan mata

Jika mata merah disebabkan oleh kelelahan atau terlalu lama menatap HP, beri waktu istirahat dengan menutup mata selama beberapa menit, atau melakukan teknik 20-20-20 (setiap 20 menit, lihat objek berjarak 20 kali selama 20 detik). 

2. Kompres dingin atau hangat

Gunakan kain bersih yang direndam dalam air dingin atau hangat untuk mengompres mata. Kompres dingin bisa membantu mengurangi pembengkakan, sedangkan kompres hangat bisa digunakan untuk mengurangi iritasi. 

3. Kurangi kecerahan layar

Sebaiknya kurangi kecerahan layar HP kamu agar tidak terlalu terang dan mengurangi kontras dengan lingkungan sekitar.

Hal ini dapat menjadi cara untuk mengurangi ketegangan pada mata. 

Ketahui informasi lengkap mengenai Mata Kering – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan di artikel ini. 

4. Tetes mata 

Jika mata merah disebabkan oleh kekeringan, tetes mata bisa membantu melembabkan mata dan mengurangi iritasi. 

Untuk mengatasi mata kering akibat terlalu lama menatap HP, berikut rekomendasi obat yang bisa kamu gunakan: 

  • Alegysal 0.1% Eye Drops 5 ml. Merupakan obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati atau mencegah gatal pada mata. Dapat juga digunakan untuk peradangan pada selaput mata. 
  • Erlamycetin Eye Drops 10 ml. Merupakan obat tetes mata dengan kandungan bahan chloramphenicol yang berfungsi untuk pengobatan iritasi dan kondisi medis lain yang terjadi di area mata. 

5. Gunakan kacamata dengan pelindung cahaya biru

Jika kamu sering menggunakan HP dalam waktu lama, pertimbangkan untuk memakai kacamata dengan filter cahaya biru. Kacamata ini membantu mengurangi paparan cahaya biru yang bisa menyebabkan kelelahan mata.

6. Periksa ke dokter mata

Jika mata merah berlanjut meskipun sudah melakukan langkah-langkah di atas, atau jika kamu merasakan gejala lain seperti penglihatan kabur atau nyeri, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter spesialis mata untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Apa Kata Studi tentang Mata Merah? 

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Springer Nature pada tahun 2022, penggunaan perangkat digital seperti ponsel dapat menyebabkan gejala “digital eye strain” atau ketegangan mata digital. Menurut studi tersebut:

  • Kondisi digital eye strain bisa menimbulkan gejala salah satunya adalah mata merah akibat kekeringan.
  • Terlalu lama menatap layar ponsel juga berisiko menimbulkan gejala digital eye strain lain seperti mata kering, gatal, sensasi benda asing masuk ke mata, mata berair, penglihatan kabur, hingga sakit kepala. 
  • Langkah pencegahan dapat dilakukan dengan terus menjaga kelembaban mata, istirahat secara rutin, menyesuaikan posisi layar, hingga menggunakan filter cahaya biru. 

Dapatkan obat tetes mata atau produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc.

Produk kesehatannya 100% asli (original). Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Hubungi Dokter Spesialis Mata di Halodoc

Apabila kamu mengalami gangguan mata merah yang sangat mengganggu, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc.

Dokter spesialis mata berikut sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan yang tepat.

Tak perlu khawatir, sebab mereka telah menerima ulasan yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Berikut ini dokter yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Febria Restissa Sp.M

Kamu bisa berkonsultasi pada dr. Febria Restissa Sp.M, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada tahun 2011 dan 2018. 

Ia juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dengan nomor STR 1621603323130387 dan kini menjalani praktik di Tangerang, Banten. 

Dengan pengalaman sebagai dokter mata selama 14 tahun, dr. Febria Restissa Sp.M mampu menjawab pertanyaan kamu seputar kesehatan mata maupun penanganan gangguan mata, termasuk mata merah. 

Tak hanya itu, ia juga bisa memberikan konsultasi seputar infeksi mata, gangguan retina, mata bintitan, maupun penglihatan buram.

Chat dr. Febria Restissa Sp.M mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

2. dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M

Dokter rekomendasi berikutnya adalah dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada tahun 2007 dan 2019. 

Saat ini, dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M berpraktik di Tabanan, Bali, dan merupakan anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI). 

Dengan pengalaman selama 17 tahun, dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M dapat memberikan saran tentang perawatan mata merah secara akurat. 

Selain itu, dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M juga mampu memberikan konsultasi mengenai mata bintitan, pembuluh darah pecah, penglihatan buram, dan infeksi mata.

Chat dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc

Dokter spesialis mata tersebut siap membantu kamu dalam mengatasi gangguan mata merah yang kamu alami.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Tips Mencegah Mata Merah Saat Menggunakan HP

Beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mencegah mata merah saat menggunakan HP:

  • Usahakan untuk tidak menggunakan HP terlalu lama dalam satu waktu.
  • Ingatlah untuk berkedip secara teratur saat menggunakan HP.
  • Aktifkan fitur filter cahaya biru pada HP kamu.
  • Lakukan pemeriksaan mata secara berkala ke dokter mata.

Mata merah karena HP bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti menatap layar terlalu lama, paparan cahaya biru, dan jarak pandang yang tidak tepat.

Kamu bisa mengatasi dan mencegahnya dengan istirahat yang cukup, menggunakan obat tetes mata, mengatur pencahayaan, dan membatasi waktu penggunaan HP.

Jika gejala tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter mata.

Kesimpulan

Mata merah karena HP adalah masalah umum yang dapat diatasi dan dicegah dengan langkah-langkah yang tepat.

Mengurangi paparan sinar biru, menjaga kelembapan mata, dan memberikan istirahat yang cukup adalah kunci utama.

Jika gejala mata merah tidak membaik atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk penanganan yang tepat.

Dengan menerapkan tips pencegahan dan pengobatan yang telah dijelaskan, diharapkan dapat menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko mata merah akibat penggunaan HP yang berlebihan.

Jangan lupa untuk selalu memprioritaskan kesehatan mata sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Referensi: 
American Optometric Association. Diakses pada 2025. Digital Eye Strain. 
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2025. Computer Vision Syndrome. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Computer Vision Syndrome. 
National Institutes of Health. Diakses pada 2025. Digital Eye Strain: Causes and Solutions. 
Springer Nature. Diakses pada 2025. Digital Eye Strain – A Comprehensive Review. 
WebMD. Diakses pada 2025. Digital Eye Strain: Symptoms, Causes, and Treatment. 

FAQ

1. Apakah mata merah karena HP bisa sembuh?

Ya, mata merah akibat penggunaan HP secara berlebihan umumnya bisa sembuh. 

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kelelahan mata (digital eye strain) atau mata kering karena terlalu lama menatap layar. 

Dengan istirahat cukup, mengurangi durasi menatap layar, serta penggunaan obat tetes mata yang sesuai, kondisi ini bisa membaik dalam beberapa hari.

2. Apa ciri-ciri mata terkena radiasi HP?

Paparan berlebihan dari layar HP tidak secara langsung “meradiasi” mata dalam arti yang berbahaya, tetapi bisa menyebabkan gejala kelelahan mata digital, seperti:

  • Mata merah atau kering
  • Pandangan kabur atau berbayang
  • Sakit kepala
  • Sensasi terbakar atau gatal di mata
  • Kesulitan fokus
  • Mata terasa berat atau tegang

3. Bagaimana cara menyembuhkan mata yang terkena radiasi HP?

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala:

  • Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter).
  • Kurangi kecerahan layar dan aktifkan mode “night mode” atau “blue light filter”.
  • Gunakan air mata buatan (obat tetes mata) untuk mengatasi mata kering.
  • Pastikan pencahayaan ruangan cukup saat menggunakan HP.
  • Istirahatkan mata secara berkala dan batasi durasi menatap layar dalam satu waktu.

Jika gejala tidak membaik, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis mata.

4. Apakah sinar biru dari HP berbahaya bagi mata?

Paparan sinar biru yang berlebihan dapat menyebabkan mata lelah, tegang, dan iritasi. Penggunaan filter cahaya biru atau kacamata anti sinar biru dapat membantu mengurangi dampak negatifnya.

5. Berapa lama waktu yang ideal untuk menggunakan HP setiap hari?

Tidak ada batasan waktu yang pasti, tetapi disarankan untuk mengurangi waktu penggunaan HP dan memberikan istirahat yang cukup untuk mata setiap 20-30 menit.

6. Apakah semua tetes air mata buatan aman digunakan?

Pilih tetes air mata buatan yang tidak mengandung bahan pengawet untuk menghindari iritasi tambahan. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika memiliki keraguan.

Bagaimana cara mengatasi mata kering selain menggunakan tetes air mata buatan?

Selain tetes air mata buatan, Anda juga dapat meningkatkan kelembapan udara di sekitar dengan menggunakan humidifier, menghindari lingkungan ber-AC terlalu lama, dan minum air yang cukup.