Mengalami Tifus saat Hamil, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Januari 2021
Mengalami Tifus saat Hamil, Bagaimana Cara Mengatasinya?Mengalami Tifus saat Hamil, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya selalu pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih serta sehat. Berbagai gangguan kesehatan rentan dialami oleh ibu hamil akibat paparan bakteri maupun virus. Salah satunya adalah penyakit tifus. Penyakit ini disebabkan infeksi bakteri Salmonella thypi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terpapar bakteri. 

Baca juga: Alami Tifus saat Hamil, Ini Cara Menanganinya

Penyakit tifus menjadi salah satu penyakit yang dapat menyebabkan dampak pada kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan. Untuk itu, sangat penting mengetahui gejala tifus pada ibu hamil dan cara mengatasinya. Dengan begitu, ibu maupun bayi dalam kandungan akan terhindar dari risiko gangguan kesehatan yang lebih buruk. Nah, cari tahu yuk langkah tepat mengatasi tifus pada ibu hamil, di sini!

Kenali Gejala Tifus pada Ibu Hamil

Perhatikan kebersihan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh ibu hamil setiap harinya. Memastikan makanan yang dikonsumsi bersih merupakan cara yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit tifus pada ibu hamil. Bakteri Salmonella thypi dapat menyebar dengan cepat dan membuat penyakit tifus mudah menular. Penularan dengan mudah terjadi melalui makanan dan minuman yang telah terpapar bakteri Salmonella thypi.

Namun bukan hanya melalui makanan dan minuman, penyakit tifus dapat menular dengan cara lain, seperti sanitasi yang buruk, kurang menjaga kebersihan tubuh, hingga tinggal di pemukiman padat dan kumuh. Sebaiknya jangan abai terhadap gejala tifus yang dialami ibu hamil. Mulai dari demam, penurunan nafsu makan, tubuh yang kelelahan, lemas, hingga nyeri pada perut.

Sebaiknya jika ibu hamil mengalami gejala terkait penyakit tifus, segera kunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter. Jangan sepelekan demam yang terjadi. Demam pada ibu hamil dapat membuat suhu dalam kandungan juga ikut meningkat. Tentunya hal ini dapat membahayakan bayi dalam kandungan.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Tifus Selama Masa Kehamilan

Inilah Cara Mengatasi Tifus pada Ibu Hamil

Penggunaan antibiotik menjadi salah satu cara pengobatan yang tepat untuk mengatasi tifus pada ibu hamil. Jika gejala yang dialami ringan, ibu dapat menjalani perawatan di rumah dengan mengonsumsi antibiotik yang disarankan oleh dokter. Umumnya, gejala ringan akan segera membaik dan pulih dalam waktu 2–3 hari. Pada hari ke 4–5 biasanya ibu akan jauh merasa lebih baik dari sebelumnya.

Setelah itu, jangan lupa untuk perbanyak mengonsumsi vitamin yang tepat agar kondisi kesehatan ibu dapat segera pulih. Kamu bisa gunakan Halodoc dan mendapatkan vitamin yang tepat untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.

Selain vitamin, jangan lupa perbanyak cairan untuk menghindari dehidrasi guna mengatasi tifus pada ibu hamil. Selain itu, pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan yang bertekstur lunak, dengan kandungan protein, karbohidrat, dan kalori yang tinggi. Ibu hamil juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan istirahat agar kondisi kesehatannya kembali membaik.

Baca juga: Ini Alasan Jika Terkena Tifus Harus Bed Rest

Gejala tifus yang cukup parah pada ibu hamil membutuhkan perawatan di rumah sakit. Karena itu, antibiotik dapat diberikan melalui suntikan atau infus. Ibu hamil dengan kondisi gejala yang parah juga membutuhkan pemantauan dari tim medis untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan yang lebih buruk. 

Jangan ragu lakukan vaksin untuk mencegah tifus saat ibu merencanakan kehamilan. Dengan begitu, kehamilan yang dijalani dapat berjalan sehat dan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

Referensi:
Baby Center. Diakses pada 2021. Typhoid in Pregnancy.
Firstcry Parenting. Diakses pada 2021. Typhoid During Pregnancy – Reasons, Symptoms, and Treatment.