Mengenal Gejala Batu Ginjal pada Wanita
Pada wanita, gejala batu ginjal meliputi sakit di area perut, sakit saat buang air kecil, urine berdarah, hingga urine yang keruh dan berbau.

DAFTAR ISI
- Penyebab Batu Ginjal
- Gejala Batu Ginjal pada Wanita yang Perlu Diketahui
- Perbedaan Gejala Batu Ginjal pada Wanita dan Pria
- Pencegahan Batu Ginjal
- Komplikasi Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai
- Kapan Harus ke Dokter?
Batu ginjal adalah kondisi medis yang disebabkan oleh penumpukan mineral dan garam di dalam ginjal, yang membentuk padatan keras dari kalsium atau asam urat.
Ketika batu ini memadat, ia dapat mengganggu fungsi ginjal dan berpindah ke bagian lain dari saluran kemih.
Masalah ini dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Gejala batu ginjal dapat bervariasi antara setiap individu. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal dari kondisi ini agar dapat memperoleh penanganan yang tepat dan cepat.
Untuk mengetahui gejala batu ginjal pada wanita, simak informasi lengkapnya di sini!




Penyebab Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk ketika ada terlalu banyak zat tertentu, seperti kalsium, oksalat, atau asam urat, dalam urine.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal meliputi:
- Kurang minum air: Dehidrasi meningkatkan konsentrasi mineral dalam urine.
- Diet tinggi protein, natrium, dan gula: Diet ini dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal.
- Obesitas: Obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.
- Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang memiliki batu ginjal, risiko kamu lebih tinggi.
- Kondisi medis tertentu: Seperti hiperparatiroidisme, penyakit Crohn, dan infeksi saluran kemih berulang.
Gejala Batu Ginjal pada Wanita yang Perlu Diketahui
Jika tidak segera kamu tangani, masalah batu ginjal dapat menimbulkan banyak masalah sehingga harus segera mendapatkan penanganan.
Ukuran batu yang terbentuk dapat bervariasi, bisa kecil maupun besar. Pada ukuran yang lebih besar, beberapa batu ginjal dapat menjadi sangat besar dan bahkan memenuhi seluruh ginjal.
Maka dari itu, penanganan dini perlu kamu lakukan agar masalah ini tidak menimbulkan komplikasi berbahaya. Salah satunya dengan mengetahui gejala yang dapat timbul agar dapat segera mendapatkan diagnosis.
Berikut ini gejala batu ginjal pada wanita yang dapat muncul pada wanita, yaitu:
1. Perasaan sakit di area perut dan punggung
Salah satu gejala batu ginjal pada wanita adalah perasaan nyeri atau sakit pada area perut dan punggung. Masalah ini disebut juga nyeri batu ginjal atau kolik ginjal.
Rasa nyeri yang muncul terasa sakit seperti melahirkan atau tertusuk dengan pisau. Kondisi ini dapat membuat mengidapnya harus mendapatkan perawatan ke ruang gawat darurat.
Rasa sakitnya mulai terasa saat batu bergerak ke ureter yang lebih sempit. Saat menyebabkan sumbatan, tekanan yang menumpuk di ginjal dapat terjadi.
Tekanan tersebut menyebabkan saraf di area tersebut mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak. Gejala batu ginjal pada wanita ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan rasa sakitnya berubah saat batunya berpindah.
Salah satu cara mengatasi batu ginjal adalah dengan konsumsi obat batu ginjal. Berikut ini rekomendasinya: “Berbagai Obat Batu Ginjal Sesuai Jenisnya”.
2. Rasa sakit saat buang air kecil
Perasaan sakit atau terbakar saat buang air kecil juga dapat menjadi gejala batu ginjal pada wanita. Hal ini timbul saat batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, atau disebut juga disuria.
Meski begitu, banyak orang menyalahartikan gejala ini dengan gangguan infeksi saluran kemih. Kedua gangguan ini dapat terjadi secara bersamaan
Oleh sebab itu, kamu sebaiknya melakukan pemeriksaan saat mengalami gejala ini untuk lebih pastinya.
3. Darah dalam urine
Kamu juga dapat menemukan darah di dalam urine sebagai salah satu gejala batu ginjal pada wanita. Gejala ini sangat umum untuk terjadi pada seseorang yang mengidap masalah ini dan disebut juga hematuria.
Darah yang keluar dapat berwarna merah, merah muda, atau cokelat. Jika kamu menemukan darah saat buang air kecil, ada baiknya pastikan penyebabnya karena bukan hanya batu ginjal.
Simak penjelasan lebih lanjut terkait urin berdarah pada artikel berikut ini: “Ada Darah dalam Urine, Waspadai 8 Hal Ini”.
4. Urine keruh atau berbau
Jika kamu urine bersifat keruh dengan bau tidak sedap, ada baiknya berhati-hati. Bisa jadi hal ini merupakan gejala dari batu ginjal pada wanita.
Faktanya, urine yang sehat berwarna jernih dan tidak berbau menyengat. Adanya masalah pada ginjal atau area saluran kemih dapat menimbulkan masalah pada urine yang dihasilkan.
Urine yang keruh dapat menjadi pertanda jika terdapat nanah di dalam urine, atau piuria. Selain itu, bau tidak sedap dapat berasal dari bakteri penyebab infeksi saluran kemih atau cairan kencing yang lebih pekat dari biasanya.
Perbedaan Gejala Batu Ginjal pada Wanita dan Pria
Secara umum, gejala batu ginjal pada wanita dan pria serupa. Namun, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan:
- Lokasi nyeri: Wanita mungkin merasakan nyeri yang lebih terlokalisasi di area panggul.
- Infeksi saluran kemih (ISK): Wanita lebih rentan terhadap ISK, yang dapat memperburuk gejala batu ginjal.
- Nyeri haid: Pada beberapa wanita, nyeri batu ginjal dapat disalahartikan sebagai nyeri haid.
- Lokasi nyeri: Pada wanita nyeri menjalar ke panggul, vagina, dan labia. sedangkan pada laki-laki nyeri menjalar ke selangkangan, testis, dan skrotum.
Pencegahan Batu Ginjal
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah pembentukan batu ginjal:
- Minum banyak air: Usahakan untuk minum setidaknya 2-3 liter air setiap hari.
- Batasi asupan natrium, protein hewani, dan gula: Diet seimbang penting untuk kesehatan ginjal.
- Konsumsi makanan kaya kalsium: Kalsium dari makanan dapat membantu mencegah pembentukan batu kalsium oksalat.
- Batasi makanan tinggi oksalat: Seperti bayam, cokelat, dan kacang-kacangan.
- Pertimbangkan suplemen magnesium: Magnesium dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
Komplikasi Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Jika tidak diobati, batu ginjal dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Infeksi saluran kemih (ISK) berulang: Batu ginjal dapat menghalangi aliran urine dan meningkatkan risiko infeksi.
- Kerusakan ginjal: Batu ginjal yang besar atau yang menghalangi aliran urine dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
- Gagal ginjal: Dalam kasus yang jarang terjadi, batu ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami gejala batu ginjal yang parah, seperti:
- Nyeri yang tidak tertahankan.
- Mual dan muntah yang parah.
- Demam dan menggigil.
- Darah dalam urine.
- Kesulitan buang air kecil.
Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter.
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!


