Advertisement

Mengenal Istihadhah, Jenis Darah di Luar Haid dan Nifas

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Mei 2025

Istihadhah adalah kondisi keluarnya darah di luar siklus haid atau nifas.

Mengenal Istihadhah, Jenis Darah di Luar Haid dan NifasMengenal Istihadhah, Jenis Darah di Luar Haid dan Nifas

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Istihadhah?
  2. Perbedaan Istihadhah dengan Haid dan Nifas
  3. Kategori Istihadhah
  4. Penyebab Istihadhah
  5. Gejala Istihadhah
  6. Cara Menangani Istihadhah
  7. Bagaimana Wanita dengan Istihadhah Melaksanakan Ibadah?
  8. Kapan Harus ke Dokter?
  9. Kesimpulan

Istihadhah adalah kondisi yang perlu dipahami oleh setiap wanita. Kondisi ini ditandai dengan keluarnya darah dari organ kewanitaan di luar siklus menstruasi atau masa nifas.

Meskipun umum terjadi, penting untuk memahami perbedaan antara istihadhah, haid, dan nifas agar dapat mengambil langkah yang tepat. Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini, ya!

Apa Itu Istihadhah?

Istihadhah adalah kondisi keluarnya darah dari kemaluan wanita di luar waktu haid atau nifas.

Darah istihadhah berbeda dengan darah haid yang merupakan siklus bulanan alami atau nifas yang terjadi setelah melahirkan.

Dalam Islam, darah istihadhah dianggap sebagai darah penyakit (darah fasad) dan tidak menghalangi wanita untuk melaksanakan ibadah seperti salat dan puasa.

Menurut WHO, perdarahan abnormal pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah hormonal, infeksi, atau kondisi medis lainnya.

Perbedaan Istihadhah dengan Haid dan Nifas

Perbedaan utama terletak pada waktu dan karakteristik darah yang keluar. Berikut adalah poin-poin penting yang membedakan ketiganya:

  • Haid: Haid merupakan siklus bulanan yang terjadi secara teratur. Darah haid biasanya berwarna lebih gelap dan memiliki bau khas. Durasi haid bervariasi antara 3-7 hari.
  • Nifas: Nifas merupakan perdarahan yang terjadi setelah melahirkan. Darah nifas biasanya berlangsung selama 40-60 hari.
  • Istihadhah: Istihadhah adalah perdarahan di luar siklus haid atau nifas. Darah istihadhah umumnya berwarna lebih segar (merah terang) dan tidak memiliki bau seperti darah haid.

Kategori Istihadhah

Dalam praktiknya, istihadhah dapat dikategorikan menjadi beberapa kondisi, di antaranya:

  • Istihadhah Mubtadi’ah: Terjadi pada wanita yang baru pertama kali mengalami perdarahan di luar siklus haidnya.
  • Istihadhah Mu’tadah: Terjadi pada wanita yang sudah memiliki siklus haid teratur, namun mengalami perdarahan di luar kebiasaannya.
  • Istihadhah Ghairu Mumayyizah: Darah yang keluar tidak memiliki ciri khas yang membedakannya dari darah haid.
  • Istihadhah Mumayyizah: Darah yang keluar memiliki ciri khas tertentu, seperti warna atau konsistensi yang berbeda dari darah haid.

Penyebab Istihadhah

Istihadhah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik medis maupun non-medis. Beberapa penyebab umum meliputi:

  • Ketidakseimbangan hormonal. Perubahan hormon estrogen dan progesteron dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan perdarahan di luar jadwal.
  • Penggunaan alat kontrasepsi. Beberapa jenis alat kontrasepsi, seperti pil KB atau IUD, dapat menyebabkan perdarahan tidak teratur.
  • Infeksi. Infeksi pada organ reproduksi, seperti radang panggul, dapat menyebabkan perdarahan abnormal.
  • Polip atau fibroid. Pertumbuhan abnormal pada rahim, seperti polip atau fibroid, dapat menyebabkan perdarahan di luar siklus haid.
  • Kondisi medis tertentu. Beberapa kondisi medis, seperti gangguan tiroid atau gangguan pembekuan darah, dapat memengaruhi siklus menstruasi.
  • Stres dan gaya hidup. Stres berlebihan dan gaya hidup yang tidak sehat juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan istihadhah.

Ibu, ketahui selengkapnya Ini Perbedaan Siklus Menstruasi yang Normal dan Tidak.

Gejala Istihadhah

Gejala utama istihadhah adalah perdarahan dari kemaluan di luar siklus haid atau nifas. Gejala lain yang mungkin menyertai meliputi:

  • Perdarahan yang tidak teratur, bisa berupa flek atau aliran darah yang deras.
  • Perdarahan yang berlangsung lebih lama dari siklus haid normal.
  • Nyeri atau kram perut.
  • Kelelahan atau lemas.

Cara Menangani Istihadhah

Penanganan istihadhah tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:

  • Konsultasi dengan dokter. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti istihadhah dan mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Pemeriksaan medis. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti USG atau tes darah, untuk mendiagnosis penyebab istihadhah.
  • Pengobatan. Pengobatan istihadhah dapat meliputi pemberian obat-obatan hormonal, antibiotik (jika disebabkan oleh infeksi), atau tindakan operasi (jika disebabkan oleh polip atau fibroid).
  • Perubahan gaya hidup. Menjalani gaya hidup sehat, seperti mengelola stres, berolahraga teratur, dan mengonsumsi makanan bergizi, dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi risiko istihadhah.

Bagaimana Wanita dengan Istihadhah Melaksanakan Ibadah?

Dalam ajaran Islam, wanita yang mengalami istihadhah tetap wajib melaksanakan ibadah salat dan puasa.

Sebelum melaksanakan salat, wanita tersebut wajib membersihkan diri dari darah, berwudhu, dan menggunakan pembalut atau kain untuk menahan darah.

Setiap kali akan melaksanakan salat, ia harus membersihkan diri dan berwudhu kembali jika darah masih keluar.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami kondisi berikut:

  • Perdarahan yang sangat deras dan berlangsung lama.
  • Perdarahan disertai dengan nyeri perut yang hebat.
  • Perdarahan setelah menopause.
  • Perdarahan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kesimpulan

Istihadhah adalah kondisi yang umum terjadi pada wanita. Memahami perbedaan antara istihadhah, haid, dan nifas sangat penting agar dapat mengambil langkah yang tepat.

Jika mengalami gejala istihadhah, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Selain itu, kamu bisa temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk perawatan kulit lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Abnormal Uterine Bleeding: Causes, Diagnosis & Treatment.
Journal of Gynecology & Obstetrics. Diakses pada 2025. FIGO classification system (PALM-COEIN) for causes of abnormal uterine bleeding in nongravid women of reproductive age.
BMJ. Diakses pada 2025. Management of heavy menstrual bleeding.