Mengenal Manfaat Obat Sertraline untuk Mengatasi Depresi dan OCD

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Oktober 2024

“Terapi penanganan depresi dan OCD bisa melibatkan psikoterapi serta konsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala. Salah satu obatnya adalah sertraline, antidepresan golongan Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs).”

Mengenal Manfaat Obat Sertraline untuk Mengatasi Depresi dan OCDMengenal Manfaat Obat Sertraline untuk Mengatasi Depresi dan OCD

Daftar Isi:

Manfaat Sertraline Sebagai Antidepresan

Cara Kerja Sertraline untuk Menangani Depresi dan OCD

Rekomendasi Obat Depresi yang Aman Digunakan

Dosis Umum Penggunaan Sertraline untuk Depresi dan OCD


Halodoc, Jakarta – Gangguan kesehatan mental seperti depresi dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Kondisi ini dapat memengaruhi pikiran, suasana hati, dan perilaku seseorang yang tentunya memiliki dampak buruk bagi kehidupan sehari-hari.

Biasanya, depresi diatasi dengan psikoterapi tergantung dengan tingkat keparahannya. Namun, tidak menutup kemungkinan psikiater akan meresepkan obat-obatan (antidepresan) untuk membantu mengatasi gejala depresi. Contohnya adalah obat sertraline. 

Penasaran bagaimana sertraline dapat mengatasi depresi dan OCD? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Manfaat Sertraline Sebagai Antidepresan

Sertraline merupakan salah satu jenis obat antidepresan tipe serotonin reuptake inhibitors (SSRIs). Obat tipe SSRIs biasa digunakan untuk pengobatan gangguan mental.

Berikut ini manfaat umum sertraline sebagai antidepresan:

  • Menangani gejala depresi mayor seperti perasaan sedih, putus asa, serta kehilangan minat untuk beraktivitas. 
  • Mengatasi bulimia (gangguan makan) yang ditandai dengan gejala seperti takut gemuk, merasa gemuk, serta sering terpaku pada berat badan dan bentuk tubuh. 
  • Serangan panik atau panic attack dengan gejala berupa rasa gemetar di tubuh, detak jantung tidak beraturan, pusing, sakit dada, mual, keringat berlebih, serta hot flashes.
  • Gangguan obsesif kompulsif (OCD) yang memiliki gejala berupa obsesi pikiran berulang, sehingga seseorang cenderung ingin melakukan sesuatu secara berlebihan. 
  • Gejala Stres Pasca-Trauma (PTSD) seperti sering muncul ingatan buruk yang tidak diinginkan, muncul pikiran negatif, putus asa akan masa depan, mudah kaget, sulit tidur, serta kesulitan dalam mengingat suatu hal. 

Meskipun memiliki banyak kegunaan, konsumsi sertraline tidak bisa sembarangan. Obat ini masuk dalam kategori obat keras, sehingga pembelian dan penggunaannya memerlukan pemantauan khusus dari dokter. 

Cek artikel berikut untuk mengetahui rekomendasi antidepresan dan kapan sebaiknya mengonsumsi obat ini:

Cara Kerja Sertraline Sebagai Antidepresan

Sertraline biasa digunakan untuk pengobatan depresi mayor dan OCD. Berikut ini cara kerja obat sertraline yang perlu dketahui:

1. Sertraline untuk menangani depresi

Sertraline berfokus pada penghambatan reuptake serotonin di sinapsis otak. Reuptake merupakan proses biologis yang mengirimkan pesan kimiawi antar neuron. 

Nah, dengan terhambatnya serotonin, tentu kapasitas serotonin dalam otak menjadi lebih banyak sehingga dapat memperbaiki suasana hati.

Selain itu, sertraline juga dapat menyeimbangakan kadar serotonin dan memperbaiki fungsi kognitif tubuh. Alhasil, obat antidepresan ini dapat membantu untuk meningkatkan konsentrasi dan memperkuat ingatan.

Di sisi lain, depresi juga seringkali disertai dengan rasa kecemasan yang berlebihan. Nah, dengan banyaknya kadar serotonin dalam otak, makan gejala depresi seperti rasa cemas, gugup, gelisah, dan tegang pun dapat teratasi.

Dengan berkurangnya gejala depresi, tentu seseorang jadi lebih berenergi dan termotivasi untuk menjalani kegiatan sehari-hari.

Ketahui langkah sederhana untuk mengatasi depresi berikut ini: “5 Langkah Sederhana untuk Mengatasi Depresi bagi Orang Dewasa

2. Sertraline untuk menangani OCD

Meski lebih terkenal sebagai obat untuk mengatasi depresi, sertraline juga bisa digunakan untuk menangani OCD. 

OCD merupakan salah satu gangguan mental yang membuat pengidapnya memiliki obsesi yang berlebihan terhadap sesuatu. Hal inilah yang mendorong pengidapnya untuk berperilaku kompulsif atau berulang.

Sertraline akan bekerja di bagian neurotransmitter dengan cara meningkatkan kadar serotonin di otak, sehingga dapat membantu mengurangi obsesi dan kompulsif. 

Selain itu, sertraline juga dapat mengurangi kecemasan yang menyertai OCD. Cara kerja ini akan membantu pengidap OCD untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan normal dan produktif. 

Rekomendasi Obat Depresi yang Aman Digunakan

Berikut ini rekomendasi obat depresi yang bisa kamu gunakan dengan resep dokter:

  • Sertraline 50 mg Tablet. Mengandung sertraline 50 mg yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania. 
  • Sandepril 50 mg Tablet. Obat antidepresan dengan kandungan maprotiline HCL untuk mengatasi depresi berat, depresi minor, depresi terselubung, dan insomnia. 
  • Fridep 50 mg 10 Tablet. Mengandung sertraline 50 mg yang bekerja di sistem saraf pusat untuk mengatasi depresi, serangan panik, OCD, gangguan PTSD, dan kecemasan sosial.  
  • Depram 10 mg Tablet. Obat golongan SSRIs yang bisa digunakan untuk mengatasi depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan panik. 
  • Kalxetin 10 mg 10 Kapsul. Obat antidepresan dengan kandungan fluoxetin untuk mengatasi depresi, OCD, bulimia nervosa, gangguan disforik pramenstruasi (PMDD). 

Dosis Umum Penggunaan Sertraline untuk Depresi dan OCD

Berikut ini dosis umum penggunaan sertraline untuk mengatasi kondisi depresi atau OCD:

1. Depresi

Penggunaan pada orang dewasa sebanyak 50 mg per hari. Dosis bisa ditingkatkan setelah 1 minggu, dengan maksimal 200 mg per hari apabila perlu. Durasi pengobatan setidaknya 6 bulan.

2. Gangguan obsesif kompulsif (OCD)

Obat depresi ini dapat digunakan untuk dewasa dan anak usia 6-12 tahun, dengan pengobatan setidaknya 2-4 bulan.  

  • Dewasa: 50 mg per hari dan maksimal 200 mg per hari. 
  • Anak-anak usia 6-12 tahun: 25 mg per hari dan maksimal 50 mg.

Nah, itulah cara kerja sertraline untuk mengatasi depresi dan OCD. Perlu diingat bahwa, sertraline merupakan tipe obat keras yang konsumsinya perlu pengawasan ketat dari dokter. 

Apabila depresi dan OCD-mu tidak dapat diatasi dengan perawatan di rumah, segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater di Halodoc untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Selain itu, obat depresi yang diresepkan dokter kini dapat kamu beli di Toko Kesehatan Halodoc. Pengiriman cepat, 1 jam sampai. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Sertraline.
GoodRx. Diakses pada 2024. The Most Effective OCD Medications and Treatments.