Mengidap Vaskulitis, Ini Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Halodoc, Jakarta - Vaskulitis adalah istilah umum yang menunjukkan peradangan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah meradang, akan terjadi pelemahan, peregangan, pembesaran, atau penyempitan yang sampai pada penutupan sepenuhnya. Gangguan kesehatan ini dapat memengaruhi siapa saja, tetapi ada jenisnya yang hanya terjadi pada kelompok usia tertentu lebih sering dibandingkan dengan yang lain.
Beberapa jenis vaskulitis terbatas pada organ tertentu, misalnya yang menyerang kulit, mata, otak, atau organ internal tertentu. Ada juga jenis vaskulitis yang dapat memengaruhi banyak sistem organ pada saat yang bersamaan. Beberapa bentuk umum ini cukup ringan dan tidak memerlukan perawatan khusus. Sementara yang lain bisa mengacu pada komplikasi serius.
Dalam banyak kasus, penyebab vaskulitis tidak diketahui. Namun, dalam beberapa sisanya, penyakit ini bisa disebabkan karena infeksi, seperti misalnya karena virus. Terkadang, reaksi alergi terhadap obat dapat memicu vaskulitis.
Baca juga: 4 Jenis Penyakit Lain yang Ternyata Berhubungan dengan Vaskulitis
Vaskulitis terkadang berkembang setelah infeksi datang dan pergi. Pada kondisi ini, infeksi memicu respon abnormal pada sistem kekebalan tubuh seseorang, merusak pembuluh darah. Vaskulitis juga terkait dengan penyakit lainnya pada sistem kekebalan tubuh yang dialami seseorang selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Obat untuk Vaskulitis
Pada dasarnya, pengobatan untuk penyakit vaskulitis sepenuhnya bergantung pada diagnosis dan organ yang terinfeksi. Ketika vaskulitis yang terjadi disebabkan karena alergi, biasanya tidak diperlukan perawatan khusus dan sembuh dengan sendirinya. Pada kasus lain, ketika organ seperti paru-paru, otak, dan ginjal ikut terlibat, bisa jadi diperlukan perawatan yang lebih intensif.
Pada umumnya, pengobatan vaskulitis berfokus pada dua tahap, yaitu menghentikan peradangan dan mencegah kekambuhan. Kedua tahapan ini memerlukan obat vaskulitis dengan resep dokter. Jangka waktu konsumsi obat sepenuhnya bergantung pada kondisi masing-masing pasien.
Lalu, apa saja jenis obat vaskulitis yang bisa digunakan? Berikut beberapa di antaranya:
-
Obat Kortikosteroid
Perawatan umumnya terdiri dari obat kortikosteroid atau hanya steroid. Obat kemoterapi yang dipakai untuk mengobati kanker juga digunakan, tetapi dalam dosis yang lebih rendah daripada yang diterima oleh pengidap kanker. Tujuan dari jenis terapi ini untuk menekan respon imun abnormal yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah.
Baca juga: Ketahui Pencegahan agar Terhindar dari Vaskulitis
Obat vaskulitis lain yang termasuk metotreksat atau siklofosfamid dan obat biologis yang disebut tocilizumab. Obat ini diberikan sebagai suntikan di bawah kulit untuk menurunkan dosis steroid yang dibutuhkan seseorang. Obat ini bisa digunakan bersamaan dengan obat steroid.
-
Pembedahan
Penanganan vaskulitis berikutnya dengan cara pembedahan. Terkadang, vaskulitis bisa menyebabkan kemunculan aneurisma pada dinding pembuluh darah. Inilah yang perlu dioperasi untuk menghilangkan adanya benjolan. Selain itu, arteri yang tersumbat memerlukan tindakan pembedahan.
Baca juga: Penjelasan Vaskulitis Dapat Menyebabkan Infeksi Pneumonia
Nah, itu tadi jenis obat vaskulitis dan perawatan lainnya yang perlu kamu ketahui. Jika kamu tidak sempat menebus obat resep di apotek, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Layanan Beli Obat pada aplikasi Halodoc akan mengantarkan obat resep yang kamu pesan dalam waktu satu jam. Caranya, cukup download aplikasinya dan pilih layanan Beli Obat. Lalu, masukkan obat yang kamu ingin beli. Mudah kan?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan