Advertisement

Motion Sickness: Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   19 Agustus 2025

Gejala motion sickness dapat muncul secara tiba-tiba dan bervariasi intensitasnya.

Motion Sickness: Kenali Gejala dan Cara MencegahnyaMotion Sickness: Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Motion Sickness?
  2. Gejala Motion Sickness
  3. Penyebab Motion Sickness
  4. Faktor Risiko Motion Sickness
  5. Diagnosis Motion Sickness
  6. Cara Mengatasi Motion Sickness
  7. Komplikasi Motion Sickness
  8. Pencegahan Motion Sickness
  9. Kapan Harus ke Dokter?
  10. Kesimpulan

Motion sickness adalah kondisi yang muncul ketika terjadi ketidaksesuaian antara informasi yang diterima otak dari mata dan telinga bagian dalam (sistem vestibular).

Kondisi ini sering disebut sebagai mabuk perjalanan, mabuk darat, atau mabuk laut, tergantung pada moda transportasi yang memicu gejala.

Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan wanita hamil. Gejala motion sickness bervariasi dari ringan hingga berat dan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala Motion Sickness

Gejala motion sickness dapat muncul secara tiba-tiba dan bervariasi intensitasnya. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Keringat dingin
  • Pucat
  • Kelelahan
  • Air liur berlebihan
  • Sulit berkonsentrasi

Dalam beberapa kasus, gejala dapat berkembang menjadi hiperventilasi dan kecemasan. Penting untuk mengenali gejala awal agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan atau pengobatan yang tepat.

Penyebab Motion Sickness

Penyebab utama motion sickness adalah konflik sensorik. Otak menerima informasi yang berbeda dari mata (yang mungkin melihat lingkungan stabil) dan telinga dalam (yang merasakan gerakan). Perbedaan ini menyebabkan kebingungan di otak, yang memicu respons mual dan gejala lainnya.

Disfungsi sistem vestibular juga dapat meningkatkan kerentanan terhadap motion sickness. Sistem vestibular berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan orientasi spasial.

Faktor Risiko Motion Sickness

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami motion sickness:

  • Anak-anak usia 2-12 tahun lebih rentan.
  • Jika ada anggota keluarga yang mengalami motion sickness, risikomu lebih tinggi.
  • Wanita, terutama saat hamil atau menstruasi, lebih rentan.
  • Orang dengan riwayat migrain lebih mungkin mengalami motion sickness.
  • Beberapa obat dapat meningkatkan risiko.
  • Kondisi seperti gangguan telinga dalam dapat meningkatkan risiko.

Diagnosis Motion Sickness

Diagnosis motion sickness biasanya didasarkan pada riwayat gejala dan pemeriksaan fisik. Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis kondisi ini.

Dokter akan menanyakan tentang gejala, kapan terjadinya, dan faktor-faktor yang memicu gejala.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin melakukan pemeriksaan neurologis untuk menyingkirkan kondisi lain.

Cara Mengatasi Motion Sickness

Ada beberapa cara untuk mengatasi motion sickness, mulai dari pengobatan rumahan hingga obat-obatan:

  • Obat-obatan: Antihistamin seperti dimenhidrinat (Dramamine) dan scopolamine dapat membantu mengurangi gejala. Obat-obatan ini bekerja dengan mengurangi aktivitas sistem vestibular. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan, terutama untuk anak-anak dan wanita hamil.
  • Jahe: Jahe telah terbukti efektif mengurangi mual. Kamu dapat mengonsumsi jahe dalam bentuk teh, permen, atau suplemen.
  • Akupresur: Menekan titik akupresur P6 (Neiguan) di pergelangan tangan dapat membantu mengurangi mual. Kamu dapat menggunakan gelang akupresur atau menekan titik ini dengan jari.
  • Hindari makanan berat dan berlemak: Sebelum dan selama perjalanan, hindari makanan berat, pedas, atau berlemak. Pilihlah makanan ringan dan mudah dicerna.
  • Fokus pada pandangan yang stabil: Saat berada di dalam kendaraan, fokuskan pandangan pada objek yang jauh dan stabil di luar kendaraan.
  • Hindari membaca atau bermain ponsel: Aktivitas ini dapat memperburuk gejala karena meningkatkan konflik sensorik.
  • Istirahat yang cukup: Kurang tidur dapat meningkatkan kerentanan terhadap motion sickness. Pastikan kamu cukup istirahat sebelum bepergian.

Komplikasi Motion Sickness

Motion sickness umumnya tidak menyebabkan komplikasi serius. Namun, muntah yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Penting untuk minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.

Dalam kasus yang jarang terjadi, motion sickness yang parah dapat menyebabkan kelelahan ekstrem dan gangguan aktivitas sehari-hari.

Pencegahan Motion Sickness

Beberapa langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko motion sickness:

  • Duduk di bagian depan mobil atau di dekat jendela pesawat atau kapal dapat membantu mengurangi gejala.
  • Hindari membaca atau menggunakan perangkat elektroni. Aktivitas ini dapat memperburuk gejala.
  • Konsumsi makanan ringan sebelum perjalanan. Hindari perut kosong atau terlalu kenyang.
  • Jika kamu rentan terhadap motion sickness, minum obat pencegah seperti antihistamin sebelum bepergian.
  • Pastikan kamu cukup istirahat sebelum bepergian.
  • Stres dapat memperburuk gejala motion sickness. Coba teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi.

Kapan Harus ke Dokter?

Umumnya, motion sickness dapat diatasi dengan pengobatan rumahan. Namun, segera cari pertolongan medis jika:

  • Gejala sangat parah dan tidak membaik dengan pengobatan rumahan.
  • Mengalami dehidrasi akibat muntah yang berlebihan.
  • Memiliki kondisi medis lain yang mungkin memperburuk gejala.
  • Mengalami gejala neurologis seperti penglihatan ganda, kesulitan berbicara, atau kelemahan.

Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Kesimpulan

Motion sickness adalah kondisi umum yang disebabkan oleh konflik sensorik antara mata dan telinga dalam. Gejala meliputi mual, muntah, pusing, dan sakit kepala.

Beberapa cara untuk mengatasi dan mencegah motion sickness termasuk minum obat, mengonsumsi jahe, fokus pada pandangan yang stabil, dan menghindari makanan berat.

Jika gejala parah atau tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk penanganan lebih lanjut.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Why Do I Get Motion Sickness?.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Motion sickness: First aid.
Healthline. Diakses pada 2025. Motion Sickness.