Obat Meriang di Apotek, Pilihan Efektif untuk Redakan Gejala
Meriang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi gejalanya dapat diredakan dengan berbagai pilihan obat yang tersedia di apotek.

Daftar Isi:
- Apa Itu Meriang?
- Penyebab Meriang
- Gejala Meriang
- Obat Meriang di Apotek
- Kapan Harus ke Dokter?
- Pencegahan Meriang
- Kesimpulan
Meriang adalah kondisi yang umum dialami dan seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari. Untungnya, ada berbagai pilihan obat meriang di apotek yang bisa membantu meredakan gejala.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai obat meriang yang bisa kamu dapatkan di apotek, penyebab, gejala, hingga cara pencegahannya.
Apa Itu Meriang?
Meriang bukanlah penyakit, melainkan gejala yang menandakan adanya gangguan dalam tubuh.
Secara umum, meriang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh yang tidak terlalu tinggi (demam ringan) disertai dengan rasa menggigil. Kondisi ini seringkali menjadi indikasi awal dari infeksi virus atau bakteri.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, demam adalah kondisi ketika suhu tubuh mencapai 38 derajat Celcius atau lebih. Meriang biasanya berada di bawah angka tersebut, namun tetap menimbulkan rasa tidak nyaman.
Penyebab Meriang
Meriang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
- Infeksi virus: Flu, pilek, atau infeksi virus lainnya seringkali menjadi penyebab utama meriang.
- Infeksi bakteri: Beberapa infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih (ISK) juga bisa menyebabkan meriang.
- Peradangan: Kondisi peradangan dalam tubuh dapat memicu munculnya meriang.
- Reaksi vaksin: Beberapa orang mengalami meriang sebagai efek samping setelah vaksinasi.
- Kelelahan: Aktivitas fisik berlebihan atau kurang istirahat dapat menurunkan daya tahan tubuh dan menyebabkan meriang.
Gejala Meriang
Gejala meriang dapat bervariasi pada setiap orang, namun beberapa gejala umum meliputi:
- Demam ringan (suhu tubuh di atas normal, tetapi tidak terlalu tinggi).
- Menggigil.
- Badan terasa lemas dan tidak enak.
- Nyeri otot dan sendi.
- Sakit kepala.
- Hilang nafsu makan.
Penasaran bagaimana meriang bisa membuat tubuh dingin? Yuk cek di sini: 5 Alasan Meriang Sebabkan Tubuh Dingin Meski Tidak Demam.
Obat Meriang di Apotek
Berikut adalah beberapa pilihan obat meriang yang bisa Anda dapatkan di apotek:
1. Paracetamol
Paracetamol adalah obat yang paling umum digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, senyawa yang memicu rasa sakit dan peradangan.
2. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang tidak hanya menurunkan demam, tetapi juga meredakan peradangan. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX) yang berperan dalam produksi prostaglandin.
3. Naproxen
Naproxen adalah OAINS lain yang memiliki efek serupa dengan ibuprofen. Obat ini efektif untuk meredakan nyeri, peradangan, dan demam.
Naproxen juga perlu dihindari oleh orang dengan riwayat penyakit lambung atau gangguan ginjal. Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan obat ini.
4. Aspirin
Aspirin juga termasuk dalam golongan OAINS. Selain menurunkan demam dan meredakan nyeri, aspirin juga memiliki efek antiplatelet (mencegah pembekuan darah).
Aspirin tidak dianjurkan untuk anak-anak dan remaja karena risiko sindrom Reye. Hindari penggunaan pada orang dengan riwayat penyakit lambung atau gangguan pembekuan darah.
5. Obat herbal
Selain obat-obatan kimia, beberapa obat herbal juga dipercaya dapat membantu meredakan meriang.
Contohnya obat yang mengandung berbagai macam herbal seperti jahe, mint, dan madu.
Namun, efektivitas obat herbal perlu diteliti lebih lanjut dan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter sebelum digunakan.
Kamu bisa cari tahu rekomendasi obat meriang lainnya di sini: “Ini 5 Pilihan Obat Panas Dingin yang Manjur di Apotek”.
Jika kamu membutuhkan obat-obatan tersebut, dapatkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun meriang seringkali dapat diatasi dengan obat-obatan yang dijual bebas di apotek, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter:
- Meriang tidak membaik setelah 3 hari.
- Demam tinggi (di atas 38,5 derajat Celcius).
- Muncul gejala lain seperti ruam, sesak napas, atau nyeri dada.
- Memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung.
Pencegahan Meriang
Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah meriang antara lain:
- Menjaga kebersihan diri: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
- Istirahat yang cukup: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari.
- Konsumsi makanan bergizi: Makan makanan yang sehat dan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Perbanyak minum air putih: Air membantu menurunkan demam dan meriang pada orang dewasa tanpa obat. Ketika sedang meriang, tubuh rentan mengalami dehidrasi, minum banyak air dapat mengembalikan cairan yang hilang sekaligus menetralisir peningkatan suhu tubuh.
- Hindari kontak dengan orang sakit: Jika memungkinkan, hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
- Vaksinasi: Dapatkan vaksinasi flu secara teratur untuk mencegah infeksi virus influenza.
Kesimpulan
Meriang adalah gejala yang umum terjadi dan seringkali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Berbagai obat meriang di apotek seperti paracetamol, ibuprofen, naproxen, dan aspirin dapat membantu meredakan gejala.
Penting untuk selalu membaca petunjuk penggunaan dan dosis yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi obat.
Jika gejala meriang tidak membaik setelah tiga hari atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.
Selain itu, pencegahan seperti menjaga kebersihan diri, istirahat yang cukup, dan konsumsi makanan bergizi juga penting untuk menghindari meriang.


