Advertisement

Orang Problematik: Definisi, Ciri, dan Cara Menghadapinya

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   10 November 2025

Orang problematik adalah seseorang yang kerap menimbulkan konflik atau kesulitan dalam hubungan.

Orang Problematik: Definisi, Ciri, dan Cara MenghadapinyaOrang Problematik: Definisi, Ciri, dan Cara Menghadapinya

Daftar Isi:

  1. Pengertian Orang Problematik
  2. Ciri-Ciri Orang Problematik
  3. Penyebab Perilaku Problematik
  4. Dampak Perilaku Problematik
  5. Cara Menghadapi Orang Problematik
  6. Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Berinteraksi dengan Orang Problematik
  7. Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
  8. Pencegahan Perilaku Problematik
  9. Kesimpulan
  10. FAQ

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah bertemu dengan seseorang yang terasa sulit diajak bekerja sama, sering menimbulkan drama, atau membuat suasana menjadi tidak nyaman. Orang seperti ini sering disebut sebagai orang problematik.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan orang problematik? Apakah semua orang yang menyebalkan bisa masuk dalam kategori ini?

Yuk, bahas definisi, ciri-ciri khas, dan cara bijak menghadapi orang problematik tanpa harus mengorbankan kesehatan mentalmu.

Pengertian Orang Problematik

Orang problematik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang secara konsisten menunjukkan pola perilaku atau sikap yang menyebabkan kesulitan, konflik, atau gangguan dalam hubungan interpersonal maupun lingkungan sosial.

Perilaku ini sering kali ditandai dengan kesulitan dalam beradaptasi, mengelola emosi, dan membangun hubungan yang sehat.

Dalam psikologi, perilaku problematik dapat dilihat sebagai manifestasi dari berbagai faktor, termasuk masalah kepribadian, pengalaman traumatis, atau gangguan mental. Pemahaman yang mendalam tentang konsep ini penting untuk mengembangkan strategi penanganan yang efektif.

Ciri-Ciri Orang Problematik

Mengidentifikasi orang dengan kecenderungan problematik memerlukan kejelian dalam mengamati perilaku dan interaksi mereka. Beberapa ciri-ciri orang problematik adalah:

  • Sulit menerima kritik atau masukan dari orang lain.
  • Sering menyalahkan orang lain atas masalah yang terjadi.
  • Memiliki kesulitan dalam mengelola emosi, seperti mudah marah atau tersinggung.
  • Cenderung bersikap negatif atau pesimis dalam berbagai situasi.
  • Kurang memiliki rasa empati terhadap perasaan orang lain.
  • Sering terlibat dalam konflik atau perselisihan dengan orang lain.
  • Menunjukkan perilaku manipulatif atau memanfaatkan orang lain.

Perlu diingat bahwa tidak semua orang yang menunjukkan ciri-ciri di atas otomatis dapat dicap sebagai orang problematik.

Diperlukan evaluasi yang komprehensif dan profesional untuk menentukan apakah perilaku tersebut merupakan bagian dari pola yang lebih dalam dan merugikan.

Baca juga artikel lainnya di sini: Toxic Relationship dalam Keluarga, Ini Tandanya

Penyebab Perilaku Problematik

Perilaku problematik dapat disebabkan oleh berbagai faktor kompleks yang saling berinteraksi. Beberapa faktor yang seringkali berperan dalam sikap problematik adalah:

  • Faktor genetik dan biologis: Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian dan kerentanan terhadap masalah mental tertentu.
  • Pengalaman masa kecil: Trauma masa kecil, seperti kekerasan, penelantaran, atau pelecehan, dapat meninggalkan dampak jangka panjang pada perkembangan emosional dan perilaku seseorang.
  • Lingkungan sosial: Lingkungan keluarga, teman sebaya, dan masyarakat dapat mempengaruhi pembentukan perilaku seseorang. Lingkungan yang tidak sehat atau mendukung dapat meningkatkan risiko perilaku problematik.
  • Masalah kesehatan mental: Beberapa gangguan mental, seperti gangguan kepribadian, depresi, atau gangguan kecemasan, dapat memanifestasikan diri sebagai perilaku problematik.
  • Stres dan tekanan hidup: Tingkat stres yang tinggi dan tekanan hidup yang berkelanjutan dapat memicu atau memperburuk perilaku problematik.

Dampak Perilaku Problematik

Perilaku problematik tidak hanya berdampak negatif pada individu yang bersangkutan, tetapi juga pada orang-orang di sekitarnya. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:

  • Kerusakan hubungan interpersonal dengan keluarga, teman, atau pasangan.
  • Kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan atau mencapai tujuan karir.
  • Isolasi sosial dan perasaan kesepian.
  • Peningkatan risiko masalah kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan.
  • Penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dalam lingkungan kerja, evaluasi karakteristik orang problematik sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kesehatan mental karyawan.

Kamu bisa cari tahu juga, Cara Menghadapi Seseorang yang Berlaku Playing Victim

Cara Menghadapi Orang Problematik

Cara menghadapi orang dengan perilaku problematik adalah:

  • Tetapkan batasan yang jelas: Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dan tegas mengenai perilaku apa yang dapat ditoleransi dan apa yang tidak.
  • Jaga jarak emosional: Hindari terlibat dalam drama atau konflik yang tidak perlu. Jaga jarak emosional untuk melindungi diri sendiri.
  • Fokus pada perilaku, bukan pribadi: Saat berkomunikasi, fokuslah pada perilaku spesifik yang menjadi masalah, bukan pada karakter atau kepribadian orang tersebut.
  • Berikan dukungan yang tepat: Jika memungkinkan, berikan dukungan yang konstruktif dan mendorong mereka untuk mencari bantuan profesional.
  • Jaga kesehatan mental diri sendiri: Prioritaskan kesehatan mental diri sendiri dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan relaksasi.

Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Berinteraksi dengan Orang Problematik

Berikut beberapa tips tambahan untuk menjaga kesehatan mental saat berinteraksi dengan orang problematik adalah:

  • Praktikkan Perawatan Diri: Lakukan aktivitas yang menyenangkan dan membuat rileks, seperti membaca, berolahraga, atau menghabiskan waktu di alam.
  • Meditasi atau Mindfulness: Latih kesadaran diri untuk mengurangi stres dan meningkatkan ketenangan.
  • Jaga Pola Tidur yang Sehat: Usahakan tidur cukup setiap malam.
  • Makan Makanan yang Sehat: Konsumsi makanan bergizi untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
  • Batasi Paparan: Jika memungkinkan, batasi waktu yang Anda habiskan dengan orang problematik.

Baca artikel lainnya di sini: Cara Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?

Jika perilaku problematik sudah sangat mengganggu dan menyebabkan dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari, sangat penting untuk mencari bantuan profesional. Tanda-tanda bahwa bantuan profesional diperlukan antara lain:

  • Perilaku problematik semakin sering terjadi dan semakin intens.
  • Orang tersebut menunjukkan tanda-tanda depresi, kecemasan, atau gangguan mental lainnya.
  • Hubungan interpersonal semakin memburuk dan sulit diperbaiki.
  • Perilaku problematik mengganggu pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.

Psikolog atau psikiater dapat memberikan evaluasi yang komprehensif dan merekomendasikan intervensi yang sesuai, seperti terapi perilaku kognitif atau pengobatan.

Pencegahan Perilaku Problematik

Meskipun tidak semua perilaku problematik dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:

  • Menciptakan lingkungan keluarga dan sosial yang sehat dan mendukung.
  • Mengajarkan keterampilan sosial dan emosional sejak dini.
  • Meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan pentingnya mencari bantuan jika diperlukan.
  • Mengelola stres dan tekanan hidup dengan cara yang sehat.

Intervensi psikologis untuk individu bermasalah juga dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah perilaku problematik berkembang lebih jauh.

Kesimpulan

Memahami pengertian orang problematik adalah langkah awal untuk mengatasi tantangan yang mungkin timbul dalam berinteraksi dengan individu yang menunjukkan pola perilaku yang merugikan.

Dengan mengenali ciri-ciri, memahami penyebab, dan mengetahui cara menghadapinya, diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif dan mendorong perubahan positif.

Jika memerlukan bantuan profesional terkait masalah kesehatan mental, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater melalui Halodoc.

Tidak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. How to Identify and Deal with a Victim Mentality.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Personality disorders: Overview. 
Mental Health Foundation. Diakses pada 2025. How to support someone with a mental health problem. 

FAQ

1. Apa bedanya “problematik” dengan “jahat”?

Ini adalah perbedaan kunci.

  • Jahat (evil/malicious) biasanya menyiratkan niat sadar untuk menyakiti atau merugikan.
  • Problematik sering kali tidak disengaja. Seseorang bisa saja memiliki niat baik, tetapi karena ketidaktahuan atau “blind spot” (titik buta) dalam pemahamannya, ia mengatakan atau melakukan sesuatu yang berdampak negatif pada orang lain.