Orangtua Harus Apa saat Anak Kecanduan Vape? 

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 Januari 2021
Orangtua Harus Apa saat Anak Kecanduan Vape? Orangtua Harus Apa saat Anak Kecanduan Vape? 

Halodoc, Jakarta – Kenakalan remaja memang sulit dibendung, apalagi di usia ini, remaja masih ingin mencari jati diri mereka dan selalu ingin mencoba hal-hal baru. Sayangnya, hal baru ini tidak selamanya baik, salah satu yang perlu diwaspadai orangtua adalah bahaya vape pada anak dan remaja.

Pasar vape di Indonesia kini juga semakin luas, dan remaja menjadi salah satunya. Rokok elektrik ini semakin digandrungi karena menjadi pengganti rokok tembakau, yang diduga lebih sehat. Tak jarang, remaja pun jadi kecanduan vape. Padahal, kandungan vape tidak lebih baik dari rokok tembakau. 

Jika anak remaja mengalami kecanduan vape, maka sudah saatnya untuk bertindak demi menjaga kesehatannya. Banyak remaja di belahan dunia yang dilaporkan terserang penyakit karena kecanduan vape, bahkan sampai kehilangan nyawa. 

Baca juga: Tanpa Nikotin, Vape Tetap Berbahaya?

Alasan Remaja Kecanduan Vape 

Ingat, masa remaja adalah masa ketika mereka memiliki tingkat keingintahuan yang sangat tinggi, sehingga mereka sering mencoba hal-hal yang dianggap keren. Hal ini membuat remaja menjadi kelompok yang paling rentan terpapar bahaya vape dan akibat kecanduan. Meski sempat diklaim lebih sehat dari rokok tembakau, nyatanya vape juga memiliki sisi buruk dan bisa memicu gangguan kesehatan pada remaja. Kandungan kimia pada cairan pengisi vape disebut memiliki formaldehida yang bisa menyebabkan kanker pada manusia. 

Tidak hanya memicu penyakit, menggunakan vape juga nyatanya juga bisa menyebabkan kecanduan. Fenomena kecanduan vape ini diyakini terjadi karena beberapa hal. Pertama, adanya anggapan bahwa vape lebih sehat dibanding rokok tembakau karena memiliki kandungan vitamin dan perasa sari buah. Alasan kedua adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengisap vape pun disebut lebih rendah dibanding rokok tembakau. Bau asap yang wangi dan dianggap sebagai satu hal yang keren dikalangan remaja pun membuat vape semakin digemari. 

Sayangnya, kebanyakan orangtua ternyata tidak mengetahui bahwa anaknya mulai mencoba, bahkan kecanduan vape. Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa merugikan dan memberi dampak negatif bagi kesehatan tubuh remaja. Di sini orangtua sangat berperan dalam mengatasi kecanduan atau penggunaan vape secara berlebihan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan pendekatan yang baik. 

Baca juga: Dilakukan Indoor, Ini Bahaya Rokok Elektrik

Peran Orangtua dalam Mengatasi Kecanduan Vape pada Anak 

Untuk mengatasi kecanduan vape pada remaja, orangtua perlu mencari tahu terlebih dahulu tentang vape dan apa saja dampak negatif yang bisa disebabkan. Dengan begitu, ayah dan ibu bisa menyampaikannya dengan cara yang baik pada anak. Orangtua bisa mencari tahu tentang produk ini melalui internet atau bertanya terkait risiko penyakit akibat vape ke dokter. Setelah mengetahui dengan lengkap, mulailah melakukan pendekatan dan percakapan yang penting dengan anak. 

Orangtua perlu untuk mengetahui cara komunikasi yang baik agar anak bisa mengerti dan menerima informasi yang diberikan. Dalam hal ini, cobalah untuk tidak menghakimi anak secara langsung atau membuatnya merasa tertekan. Cara terbaik untuk membuat anak mengerti adalah dengan memberikan fakta dan membalut pembicaraan dengan rasa nyaman dan intim. Ayah dan ibu juga sebaiknya memilih waktu yang tepat untuk melakukan pembicaraan serius seputar bahaya vape. Namun perlu diingat, lebih cepat menghentikan kecanduan akan lebih baik. 

Baca juga: Bergaya tapi Berbahaya, Vape bisa Sebabkan Chemical Pneumonia

Selagi berupaya membantu menghentikan kecanduan vape pada anak, orangtua juga bisa mendukungnya dengan memberikan nutrisi yang baik untuknya seperti melalui suplemen. Dengan suplemen yang tepat, remaja bisa terhindar dari risiko kesehatan akibat kecanduang vape. Ayah dan ibu kini bisa mendapatkan suplemen untuk remaja di Halodoc melalui fitur beli obat. Ada banyak suplemen yang tersedia di Halodoc dan kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan remaja. Beli obat dan suplemen di Halodoc pun mudah dan akan dikirimkan kurang dari satu jam ke tempatmu. Tunggu apa lagi, yuk manfaatkan aplikasi Halodoc untuk mendapatkan semua kebutuhanmu guna menjaga kesehatan semua anggota keluarga!



Referensi:
CNN. Diakses pada 2021. When your child vapes, what's a parent to do?
CNN. Diakses pada 2021. Two more vaping-related deaths bring US total to 16.
Johns Hopkins. Diakses pada 2021. 5 Vaping Facts You Need to Know.
Science Daily. Diakses pada 2021. Significant amount of cancer-causing chemicals stays in lungs during e-cigarette use.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan