DAFTAR ISI

1. Sejarah Padel
2. Perbedaan Padel dengan Tenis dan Squash
3. Aturan Dasar Padel
4. Perlengkapan Padel
5. Manfaat Bermain Padel bagi Kesehatan
6. Tips Bermain Padel untuk Pemula
7. Cedera Umum pada Padel dan Cara Mencegahnya
8. Padel di Indonesia: Perkembangan dan Komunitas
9. Kapan Harus ke Dokter?
10. Kesimpulan
11. FAQ

---

Padel adalah olahraga raket yang biasanya dimainkan ganda di lapangan tertutup yang lebih kecil dari lapangan tenis.

Lapangan padel memiliki dinding yang terbuat dari kaca dan jaring yang dapat digunakan dalam permainan, mirip dengan squash. Raket padel terbuat dari bahan komposit dan memiliki permukaan berlubang, tanpa senar seperti raket tenis.

Olahraga padel menggabungkan unsur-unsur dari tenis dan squash, sehingga memberikan dinamika permainan yang unik.

Padel menekankan strategi, kerja sama tim, dan penggunaan dinding untuk memantulkan bola, membuatnya sangat menarik bagi pemain dari berbagai tingkat keahlian.

Sejarah Padel

Olahraga padel diciptakan di Meksiko pada tahun 1969 oleh Enrique Corcuera. Ia ingin membuat lapangan tenis di rumahnya, tetapi ruang yang tersedia tidak mencukupi. Akhirnya, ia menciptakan lapangan yang lebih kecil dengan dinding di sekelilingnya untuk mencegah bola keluar.

Dari sinilah, olahraga padel lahir dan mulai menyebar ke negara-negara lain, terutama Spanyol dan Argentina.

Popularitas padel terus meningkat secara global. Saat ini, padel dimainkan di lebih dari 90 negara dengan jutaan pemain di seluruh dunia. Federasi Padel Internasional (FIP) terus berupaya mengembangkan dan mempromosikan olahraga ini ke seluruh dunia.

Perbedaan Padel dengan Tenis dan Squash

Meskipun memiliki kemiripan dengan tenis dan squash, olahraga padel memiliki perbedaan yang signifikan:

• Lapangan: Lapangan olahraga padel lebih kecil dari lapangan tenis dan memiliki dinding di sekelilingnya.
• Raket: Raket padel lebih kecil dan lebih tebal dari raket tenis, serta tidak memiliki senar.
• Bola: Bola padel mirip dengan bola tenis, tetapi dengan tekanan yang lebih rendah.
• Aturan: Aturan padel menggabungkan elemen tenis dan squash, dengan penggunaan dinding sebagai bagian dari permainan.

Baca juga: Segudang Manfaat Olahraga Tenis untuk Kesehatan Tubuh.

Aturan Dasar Padel

Berikut adalah aturan dasar dalam olaraga padel:

• Servis: Servis dilakukan dari belakang garis servis, dengan memantulkan bola sekali di tanah sebelum memukulnya.
• Skor: Sistem penilaian sama dengan tenis (15, 30, 40, dan game).
• Dinding: Bola dapat memantul di dinding sebelum atau sesudah dipukul oleh pemain.
• Pantulan: Bola hanya boleh memantul sekali di lapangan sebelum dipukul.

Perlengkapan Padel

Peralatan yang dibutuhkan untuk olahraga padel meliputi:

• Raket Padel: Raket dengan permukaan berlubang dan tanpa senar.
• Bola Padel: Bola yang mirip dengan bola tenis, tetapi dengan tekanan lebih rendah.
• Sepatu: Sepatu olahraga yang nyaman dan memberikan dukungan yang baik.
• Pakaian Olahraga: Pakaian yang memungkinkan gerakan bebas dan menyerap keringat.

Manfaat Bermain Padel bagi Kesehatan

Olahraga padel menawarkan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:

• Meningkatkan kebugaran kardiovaskular: Padel melibatkan gerakan konstan yang meningkatkan detak jantung dan memperkuat sistem kardiovaskular.
• Melatih otot: Olahraga ini melatih berbagai kelompok otot, termasuk kaki, lengan, dan inti tubuh.
• Meningkatkan koordinasi: Padel membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang baik untuk memukul bola dengan tepat.
• Mengurangi stres: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
• Sosialisasi: Padel adalah olahraga sosial yang memungkinkan pemain untuk berinteraksi dan bersenang-senang dengan orang lain.

Selain itu, inilah 10 Manfaat Olahraga Teratur untuk Kesehatan Tubuh.

Tips Bermain Padel untuk Pemula

Jika kamu baru memulai olahraga padel, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu:

• Pelajari dasar-dasar: Pahami aturan dan teknik dasar sebelum mulai bermain.
• Cari partner: Bermain dengan partner yang memiliki tingkat keahlian yang sama.
• Fokus pada penempatan bola: Lebih penting menempatkan bola dengan tepat daripada memukulnya dengan keras.
• Gunakan dinding: Manfaatkan dinding untuk memperlambat permainan dan memberi dirimu waktu untuk bereaksi.
• Bersenang-senang: Nikmati proses belajar dan bermain padel.

Cedera Umum pada Padel dan Cara Mencegahnya

Seperti olahraga lainnya, padel juga memiliki risiko cedera. Beberapa cedera umum meliputi:

• Tennis elbow: Peradangan pada tendon di sekitar siku.
• Keseleo pergelangan kaki: Terjadi karena gerakan tiba-tiba atau posisi yang salah.
• Cedera bahu: Disebabkan oleh gerakan berulang atau kekuatan yang berlebihan.

Untuk mencegah cedera, lakukan pemanasan yang cukup sebelum bermain, gunakan teknik yang benar, dan jangan memaksakan diri terlalu keras. Jika merasakan sakit, segera berhenti dan istirahat.

Mau tahu obat untuk mengatasi nyeri otot? Ini daftarnya: Ini 5 Rekomendasi Obat Nyeri Otot yang Ampuh di Apotek

Padel di Indonesia: Perkembangan dan Komunitas

Olahraga Padel mulai populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Semakin banyak lapangan padel dibangun dan komunitas padel bermunculan di berbagai kota. Hal ini menunjukkan minat yang besar terhadap olahraga ini.

Jika kamu tertarik untuk mencoba padel, cari tahu apakah ada lapangan atau komunitas padel di dekatmu. Bergabung dengan komunitas dapat membantumu belajar lebih cepat, bertemu teman baru, dan meningkatkan keterampilan bermain.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis jika kamu mengalami cedera saat berolahraga padel, terutama jika:

• Nyeri yang parah dan tidak membaik setelah istirahat.
• Pembengkakan atau memar yang signifikan.
• Keterbatasan gerakan atau ketidakstabilan pada sendi.

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan tunda untuk mencari bantuan medis agar cedera tidak semakin parah.

Kesimpulan

Padel adalah olahraga raket yang seru dan menantang, menawarkan berbagai manfaat kesehatan dan sosial. Dengan teknik yang benar dan persiapan yang matang, dapat menikmati olahraga ini dengan aman dan menyenangkan.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar dapat bermain padel dengan optimal. Jika memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:

Padel New Zealand. Diakses pada 2025. What is padel?

National Institutes of Health. Diakses pada 2025. The Role of Padel in Improving Physical Fitness and Health Promotion.

FAQ

1. Apakah Padel olahraga yang sulit dipelajari?

Tidak, dan inilah alasan utama popularitasnya. Padel dianggap jauh lebih mudah dipelajari oleh pemula dibandingkan tenis atau squash.

2. Kenapa Padel sangat populer?

Padel meledak popularitasnya karena merupakan kombinasi sempurna dari:

• Sangat Sosial: Format ganda (2 vs 2) membuatnya menjadi aktivitas yang sangat baik untuk bersosialisasi dan bersenang-senang dengan teman.
• Mudah Dikuasai (Dasarnya): Pemula bisa langsung menikmati permainan dan melakukan reli yang panjang di sesi pertama mereka.
• Menyenangkan: Reli yang panjang dan penggunaan dinding yang strategis membuat permainan menjadi sangat dinamis dan adiktif.