Palatum Rongga Mulut: Fungsi dan Anatomi Lengkap
Palatum atau langit-langit mulut berperan penting dalam berbicara dan menelan.

DAFTAR ISI
Palatum atau yang lebih dikenal sebagai langit-langit mulut, adalah bagian dari rongga mulut yang memisahkan rongga mulut dengan rongga hidung.
Selain menjadi pemisah rongga mulut dan rongga hidung, palatum juga berperan sebagai resonator suara dalam proses berbicara, membantu mengarahkan udara yang keluar dari paru-paru agar menghasilkan artikulasi yang jelas.
Tahukah kamu pentingnya menjaga kesehatan rongga mulut. 3 Penyakit Ini Bisa Dicegah dengan Menjaga Kebersihan Rongga Mulut.
Anatomi Palatum
Palatum membentuk bagian atas rongga mulut sekaligus berfungsi sebagai dinding bawah rongga hidung. Secara anatomi, palatum terbagi menjadi dua bagian utama:
1. Palatum durum (langit-langit keras)
- Lokasi: bagian depan palatum, membentang dari gigi insisivus hingga ke arah belakang mulut.
- Struktur: terdiri dari lempeng tulang maksila dan tulang palatina yang dilapisi mukosa mulut. Permukaannya umumnya keras dan terdapat lipatan kecil yang disebut rugae palatinae (lipatan palatal).
- Fungsi: menjadi tempat lidah menekan makanan saat mengunyah, serta membantu memisahkan rongga mulut dari rongga hidung.
2. Palatum molle (langit-langit lunak)
- Lokasi: terletak di belakang palatum durum, lebih fleksibel dan tidak bertulang.
- Struktur: tersusun dari jaringan otot (termasuk otot levator veli palatini, tensor veli palatini, palatoglossus, dan palatopharyngeus), jaringan ikat, serta kelenjar mukosa. Ujung belakang palatum molle membentuk struktur yang disebut uvula.
- Fungsi: berperan dalam menutup nasofaring ketika menelan agar makanan dan cairan tidak masuk ke rongga hidung, serta membantu dalam produksi suara.
Selain itu, palatum diperdarahi oleh cabang arteri palatina mayor dan minor, serta dipersarafi oleh cabang saraf trigeminus (nervus kranialis V). Kombinasi struktur tulang, otot, pembuluh darah, dan saraf ini menjadikan palatum berperan penting dalam fungsi pencernaan, pernapasan, dan berbicara.
Fungsi Palatum
Palatum atau langit-langit mulut tidak hanya berperan sebagai struktur pemisah antara rongga mulut dan rongga hidung, tetapi juga memiliki beberapa fungsi penting dalam aktivitas sehari-hari, di antaranya:
1. Membantu proses mengunyah dan menelan
Palatum durum (keras) menjadi bidang tekan bagi lidah untuk menghancurkan makanan sebelum ditelan. Sementara palatum molle (lunak) menutup nasofaring saat menelan agar makanan dan cairan tidak masuk ke rongga hidung.
2. Memfasilitasi pernapasan normal
Dengan memisahkan rongga mulut dan rongga hidung, palatum memungkinkan seseorang bernapas melalui hidung tanpa terganggu oleh aktivitas di mulut, misalnya saat makan atau berbicara.
3. Berperan dalam produksi suara (fonasi)
Palatum menjadi salah satu resonator utama dalam proses berbicara. Lidah berinteraksi dengan langit-langit keras untuk menghasilkan bunyi tertentu (misalnya konsonan “d”, “t”, “j”, atau “ch”). Sementara itu, palatum lunak membantu mengatur aliran udara ke mulut atau hidung.
4. Mendukung fungsi sensorik
Permukaan palatum memiliki reseptor sensorik yang membantu mendeteksi tekstur dan suhu makanan, sehingga mendukung pengalaman makan yang lebih baik.
5. Melindungi rongga mulut dan hidung
Dengan struktur otot dan mukosa yang melapisi palatum, bagian ini juga berfungsi sebagai barier pelindung terhadap masuknya partikel asing atau cairan ke rongga hidung ketika menelan.
Masalah Kesehatan pada Palatum
Beberapa masalah kesehatan yang umum terjadi pada palatum antara lain:
1. Cleft palate (sumbing langit-langit)
Merupakan kelainan bawaan lahir ketika jaringan palatum tidak menyatu sempurna.
Kondisi ini menyebabkan terbentuknya celah pada langit-langit mulut yang bisa mengganggu makan, menelan, berbicara, bahkan meningkatkan risiko infeksi telinga.
2. Luka atau ulserasi pada palatum
Luka bisa terjadi akibat trauma (misalnya gigitan tidak sengaja atau benda tajam), luka bakar karena makanan/minuman panas, atau sariawan.
3. Infeksi
Infeksi jamur (seperti kandidiasis oral) atau infeksi bakteri dapat mengenai palatum.
Gejala biasanya berupa bercak putih, kemerahan, nyeri, atau rasa terbakar di langit-langit mulut.
4. Tumor atau kanker palatum
Kanker palatum biasanya ditandai dengan benjolan, luka yang sulit sembuh, nyeri, atau perdarahan. Faktor risiko meliputi kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta infeksi HPV.
5. Gangguan perkembangan atau struktur
Misalnya, palatum tinggi dan sempit yang bisa memengaruhi pertumbuhan gigi, rahang, dan fungsi bicara.
Cara Menjaga Kesehatan Palatum
Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
Menjaga kebersihan mulut:
- Menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
Membersihkan lidah dan langit-langit mulut dengan lembut agar tidak ada sisa makanan atau bakteri yang menempel. - Menggunakan obat kumur antiseptik bila diperlukan untuk mengurangi pertumbuhan mikroorganisme.
Catat, Ini Cara Lain Menjaga Kesehatan Mulut dan Lidah.
Menghindari makanan atau minuman yang terlalu panas:
- Konsumsi makanan/minuman yang terlalu panas bisa melukai jaringan palatum.
- Sebaiknya tunggu hingga suhu makanan cukup aman sebelum dikonsumsi.
Untuk mengetahui makanan apa yang baik untuk kesehatan mulut, cek di artikel ini: Intip 5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi dan Mulut.
Pola makan yang sehat:
- Konsumsi buah dan sayuran segar yang kaya vitamin A, C, dan antioksidan untuk mendukung kesehatan jaringan mulut.
- Batasi konsumsi gula berlebihan karena dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Pemeriksaan rutin ke dokter gigi:
- Lakukan kontrol gigi dan mulut secara berkala, minimal setiap 6 bulan sekali.
- Pemeriksaan rutin membantu deteksi dini masalah pada palatum, seperti sariawan berulang, infeksi, atau adanya lesi abnormal.
Jika kamu mengalami keluhan pada palatum, seperti luka yang sulit sembuh, nyeri, atau perubahan bentuk, segera konsultasikan dengan dokter spesialis gigi untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Untuk mendukung perawatan kesehatan gigi dan mulut, kamu juga bisa memperoleh berbagai produk medis dan perawatan mulut melalui Toko Kesehatan Halodoc yang praktis dan terpercaya.


