Pengobatan untuk Mengatasi Placebo Effect

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Oktober 2021
Pengobatan untuk Mengatasi Placebo EffectPengobatan untuk Mengatasi Placebo Effect

“Dengan mengetahui cara kerja plasebo, kamu bisa lebih paham mengenai obat-obatan yang kamu konsumsi. Plasebo bisa memberikan efek yang beragam tergantung pada cara pengobatan, kondisi orang yang mengonsumsi, serta penyakitnya. Semua ada di dalam kepala si personalnya dimana plasebo sangat memainkan peran sugesti. Jika kamu menghentikan peran atau makna dari obat plasebo, bisa jadi plasebo yang dikonsumsi tidak akan kehilangan manfaatnya.”

Halodoc, Jakarta – Efek plasebo didefinisikan sebagai fenomena ketika beberapa orang mengalami manfaat setelah pemberian zat atau pengobatan “mirip” yang tidak aktif. Zat ini, atau plasebo, tidak memiliki efek medis yang diketahui. Terkadang plasebo berbentuk pil (pil gula), tetapi bisa juga berupa suntikan (larutan garam), atau cairan sekali pakai.

Dalam kebanyakan kasus, orang tersebut tidak tahu bahwa pengobatan yang mereka terima sebenarnya adalah plasebo. Sebaliknya, mereka percaya bahwa mereka menerima pengobatan yang sebenarnya. Plasebo dirancang agar tampak persis seperti pengobatan yang sebenarnya, tetapi zat tersebut tidak memiliki efek nyata pada kondisi yang seharusnya diobati.

Mengapa Efek Plasebo Bisa Terjadi?

Mengapa orang mengalami perubahan nyata sebagai akibat dari perawatan palsu? Sejumlah faktor berbeda dapat berkontribusi pada placebo effect. Satu penjelasan yang mungkin adalah mengonsumsi plasebo memicu pelepasan endorfin. Nah, endorfin memiliki struktur yang mirip dengan morfin dan obat penghilang rasa sakit opiat lainnya dan bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami otak.

Sejauh ini dengan menggunakan pemindaian otak, para peneliti menemukan banyak reseptor opiat diaktifkan ketika mengonsumsi plasebo. Penjelasan lain yang mungkin menjelaskan placebo effect adalah ketika plasebo dipasangkan dengan pengobatan yang sebenarnya sampai menimbulkan efek yang diinginkan.

Baca juga: Dampak yang Terjadi Ketika Alami Kelebihan Dopamin

Harapan yang diyakini ternyata juga memainkan peran penting dalam efek plasebo. Orang yang bermotivasi tinggi dan mengharapkan pengobatan untuk bekerja mungkin lebih mungkin mengalami efek plasebo.

Antusiasme dokter yang meresepkan pengobatan bahkan dapat memengaruhi respons pasien. Jika seorang dokter tampaknya sangat yakin bahwa suatu pengobatan akan memberikan efek yang diinginkan, pasien mungkin lebih mungkin melihat manfaat dari penggunaan obat tersebut. Ini menunjukkan bahwa efek plasebo bahkan dapat terjadi ketika pasien menggunakan obat nyata untuk mengobati penyakitnya.

Baca juga: 5 Ciri Alami Gangguan Kecemasan

Isyarat verbal, perilaku, dan sosial dapat berkontribusi pada harapan seseorang tentang apakah obat tersebut akan berpengaruh atau tidak.  Gen juga dapat memengaruhi cara orang merespons perawatan plasebo. 

Beberapa orang secara genetik cenderung merespons lebih banyak plasebo. Satu studi menemukan bahwa orang dengan varian gen yang mengkode tingkat dopamin kimia otak yang lebih tinggi lebih rentan terhadap efek plasebo daripada mereka yang memiliki versi dopamin rendah.  Orang dengan versi tinggi dopamin dari gen ini juga cenderung memiliki tingkat persepsi rasa sakit dan pencarian penghargaan yang lebih tinggi.

Penanganan untuk Mengatasi Efek Plasebo

Dengan mengetahui cara kerja plasebo, kamu bisa lebih paham mengenai obat-obatan yang kamu konsumsi. Plasebo bisa memberikan efek yang beragam tergantung pada cara pengobatan, kondisi orang yang mengonsumsi, serta penyakitnya. 

Semua ada di dalam kepala si personalnya di mana plasebo sangat memainkan peran sugesti. Jika kamu menghentikan peran atau makna dari obat plasebo, bisa jadi plasebo yang dikonsumsi tidak akan kehilangan manfaatnya.

Baca juga: Inilah 6 Penyakit yang Disebabkan oleh Genetik

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, hormon dan kinerja otak memberikan peranan besar terhadap efek plasebo. Masalahnya, bila penyakit tersebut tidak mendapatkan penanganan yang benar karena obat yang dikonsumsi sebenarnya tidak memberikan efek penyembuhan, besar kemungkinan akan terjadi komplikasi yang signifikan.  

Yuk, jangan sampai salah penanganan, konsultasikan masalah kesehatanmu dengan dokter terpercaya di Halodoc! Belum punya aplikasinya? Download sekarang juga ya!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Very Well Mind. Diakses pada 2021. What Is the Placebo Effect?
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2021. The power of the placebo effect
Better Health Channel. Diakses pada 2021. Placebo Effect.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan