Pentingnya Memantau Risiko Diabetes Tipe 2

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Juni 2021
Pentingnya Memantau Risiko Diabetes Tipe 2Pentingnya Memantau Risiko Diabetes Tipe 2

Halodoc, Jakarta - Seolah tak pandang bulu, diabetes tipe 2 bisa terjadi pada siapa saja. Meski sering disebut sebagai adult-onset diabetes karena umum terjadi pada orang dewasa atau lansia, penyakit ini bisa terjadi pada orang berusia muda. Itulah sebabnya, penting untuk memantau risiko diabetes tipe 2.

Bicara soal penyebab, diabetes tipe 2 terjadi akibat sel-sel tubuh yang tidak lagi peka terhadap insulin. Hal tersebut dapat membuat glukosa yang masuk ke tubuh sulit untuk diubah menjadi energi. Kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh dapat memicu berbagai masalah kesehatan lain. Yuk, simak pembahasannya lebih lanjut!

Baca juga: Kebiasaan Sehari-Hari yang Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Alasan Harus Mewaspadai Diabetes Tipe 2

Seperti disebutkan tadi, penting untuk mewaspadai dan memantau risiko diabetes tipe 2. Mengapa? Salah satu alasannya karena penyakit ini dapat memicu komplikasi serius, seperti:

  • Penyakit kardiovaskular, seperti penyakit arteri koroner, penyakit jantung, stroke, aterosklerosis, dan tekanan darah tinggi.
  • Neuropati atau kerusakan saraf.
  • Nefropati atau gangguan pada ginjal.
  • Diabetes retinopati atau kerusakan penglihatan, seperti glaukoma, dan kebutaan.
  • Diabetic foot, yaitu kondisi ketika luka di kaki dapat menjadi infeksi serius, yang susah diobati dan dapat berakibat pada amputasi.

Untuk menghindari berbagai komplikasi serius tersebut, penting untuk memantau risiko diabetes tipe 2. Caranya dengan mencari tahu riwayat kesehatan keluarga, menjalani gaya hidup sehat, dan rutin melakukan pemeriksaan kadar gula darah. Sebab, gejala diabetes tipe 2 bisa saja tidak disadari sebelum kondisi menjadi parah. 

Baca juga: Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Terkena Diabetes Tipe 2?

Apa Saja Faktor Risiko Diabetes Tipe 2?

Cara untuk memantau risiko diabetes tipe 2, kamu harus tahu terlebih dahulu apa saja faktor yang meningkatkan peluang terkena penyakit ini. Berikut ini faktor yang perlu diwaspadai:

1.Riwayat Diabetes Tipe 2 di Keluarga

Kamu memiliki risiko diabetes tipe 2 lebih besar dari orang lain, jika memiliki anggota keluarga yang mengidap kondisi ini. Oleh karena itu, cobalah untuk mulai memeriksa status kesehatan anggota keluarga. 

2.Usia

Semakin usia bertambah, risiko terkena diabetes tipe 2 pun semakin besar. Terutama setelah berusia 45 tahun. Hal ini karena penuaan dapat membuat aktivitas berkurang, massa otot menurun, dan berat badan mudah bertambah. Selain itu, penuaan juga membuat fungsi sel beta pankreas yang menghasilkan insulin menurun. 

3.Kelebihan Berat Badan

Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan salah satu faktor risiko diabetes tipe 2 yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga berat badan tetap ideal, ya. 

4.Gaya Hidup Sedentari

Ini adalah sebutan untuk gaya hidup yang minim aktivitas fisik alias malas gerak (mager). Orang dengan gaya hidup sedentari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2.

Hal ini karena kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan, glukosa tidak digunakan sebagai energi, serta membuat sel-sel jadi kurang sensitif terhadap insulin.

Baca juga: Inilah Kaitan Lingkar Pinggang dan Risiko Diabetes Tipe 2

5.Memiliki Riwayat Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional adalah kondisi diabetes yang dialami saat hamil. Meski umumnya dapat sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan, wanita yang pernah mengalaminya jadi lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari. 

6.Mengidap Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) memiliki kaitan erat dengan resistensi insulin. Itulah sebabnya kondisi ini meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. 

7.Menggunakan Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat seperti golongan steroid, statin, diuretik, dan beta-blocker, dapat memengaruhi kadar gula dalam darah. Hal ini kemudian dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami diabetes tipe 2. 

Itulah penjelasan mengenai pentingnya memantau risiko diabetes tipe 2, dan faktor-faktor yang perlu diwaspadai. Bila kamu merasa punya faktor risiko, segera periksakan diri ke dokter dan jalani cek kadar gula darah. Bila dokter meresepkan obat, kamu bisa beli obatnya dengan mudah lewat aplikasi Halodoc.

Referensi:
American Diabetes Association. Diakses pada 2021. Classification and Diagnosis of Diabetes: Standards of Medical Care in Diabetes.
CDC. Diakses pada 2021. Type 2 Diabetes.
US National Library of Medicine. Diakses pada 2021. Type 2 diabetes: MedlinePlus Medical Encyclopedia.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Type 2 diabetes – Symptoms and Causes.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan