Daftar Isi:

1. Apa Itu Penyakit Kayap?
2. Gejala Penyakit Kayap
3. Penyebab Penyakit Kayap
4. Diagnosis Penyakit Kayap
5. Pengobatan Penyakit Kayap
6. Komplikasi Penyakit Kayap
7. Pencegahan Penyakit Kayap
8. Kapan Harus ke Dokter?
9. Kesimpulan

Kayap adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam yang menyakitkan. Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus tersebut tetap tidak aktif dalam tubuh dan dapat aktif kembali di kemudian hari sebagai kayap.

Mau tahu lebih jauh mengenai gejala dan cara untuk mengatasi penyakit kayap? Baca selengkapnya di sini!

Apa Itu Penyakit Kayap?

Penyakit kayap merupakan sebutan atau nama lain dari herpes zoster atau cacar api. Ini adalah kondisi reaktivasi virus varicella-zoster (VZV). Virus ini tetap tidak aktif di dalam tubuh setelah seseorang menderita cacar air.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 10-20% orang yang pernah menderita cacar air, berisiko mengalami kayap seumur hidup mereka. Dengan kata lain, pasien cacar api umumnya sudah mengalami cacar air sebelumnya.

Gejala Penyakit Kayap

Gejala kayap atau herpes zoster biasanya hanya mempengaruhi sebagian kecil dari satu sisi tubuh. Beberapa gejala yang umum meliputi:

• Ruam kulit berupa luka melepuh berisi air yang gatal dan menyerupai bintil cacar air.
• Nyeri, rasa terbakar, mati rasa atau kesemutan.
• Gatal.

Gejala lain yang mungkin menyertai adalah demam, sakit kepala, kelelahan, dan sensitivitas terhadap cahaya.

Kapan penyakit kayap bisa dinyatakan sembuh? Baca di artikel ini: Kapan Herpes Zoster Sembuh Total?

Penyebab Penyakit Kayap

Penyebab kayap adalah reaktivasi virus varicella-zoster (VZV). Virus ini tetap tidak aktif dalam sel saraf setelah seseorang sembuh dari cacar air. Reaktivasi ini dapat terjadi karena penurunan kekebalan tubuh akibat usia, stres, penyakit, atau pengobatan tertentu. Faktor risiko utama meliputi usia di atas 50 tahun dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Diagnosis Penyakit Kayap

Diagnosis kayap biasanya didasarkan pada pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan. Dokter akan memeriksa ruam dan menanyakan tentang gejala yang dialami.

Dalam kasus yang jarang terjadi, tes laboratorium seperti usap kulit atau tes darah mungkin diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosis.

Pengobatan Penyakit Kayap

Pengobatan kayap bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan ruam. Pilihan pengobatan meliputi:

• Obat antivirus: Acyclovir, valacyclovir, atau famciclovir dapat membantu mengurangi durasi dan tingkat keparahan penyakit jika diminum dalam 72 jam setelah munculnya ruam.
• Obat pereda nyeri: Pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit. Dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan opioid.
• Krim atau losion: Krim atau losion yang mengandung capsaicin atau lidokain dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gatal.

Cari tahu juga, berikut Ini Pengobatan Herpes Zoster Bisa Dilakukan.

Komplikasi Penyakit Kayap

Komplikasi yang paling umum dari kayap adalah neuralgia pascaherpetik (PHN), yaitu nyeri yang berlangsung lebih dari tiga bulan setelah ruam sembuh. Komplikasi lain yang mungkin terjadi meliputi:

• Infeksi bakteri pada kulit.
• Masalah penglihatan (jika kayap mempengaruhi mata),
• Kelumpuhan wajah (jarang terjadi).

Pencegahan Penyakit Kayap

Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah kayap. Vaksin zoster (Shingrix) direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, terlepas dari apakah mereka pernah menderita cacar air atau tidak.

Vaksin ini telah terbukti sangat efektif dalam mencegah kayap dan PHN. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Shingrix memberikan perlindungan lebih dari 90% terhadap kayap dan PHN.

Kapan Harus ke Dokter?

Disarankan untuk mencari pertolongan medis jika mengalami gejala kayap, terutama jika:

• Rasa sakit dan ruam mempengaruhi mata.
• Berusia di atas 60 tahun.
• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
• Rasa sakitnya parah dan tidak merespon terhadap pereda nyeri yang dijual bebas.

Vaksin Herpes Zoster

Vaksinasi Herpes Zoster (Cacar Api) (Shingrix) Kini Bisa di Rumah Lewat Halodoc

Vaksinasi Shingrix adalah vaksin yang bisa memberikan perlindungan pada orang dewasa terhadap penyakit herpes zoster (cacar ular / cacar api) serta Neuralgia Pasca Herpetik (PHN), yaitu rasa nyeri saraf jangka panjang yang terjadi setelah terkena herpes zoster.

Untungnya, saat ini terdapat layanan Homecare by Halodoc sehingga Vaksinasi Herpes Zoster (Shingrix) dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).

Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Homecare & Vaksinasi di Halodoc:

• Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Homecare by Halodoc.
• Protokol kesehatan ketat.
• Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
• Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
• Hemat waktu dan biaya.
• Harga vaksin influenza mulai dari Rp2.799.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
• Tanpa perlu antre menunggu.
• Tanpa biaya tambahan.
• Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.

Jika kamu belum pernah mendapatkan vaksin herpes zoster, tunggu apalagi?

Booking Vaksinasi Herpes Zoster (Cacar Api) (Shingrix) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Yuk, segera pesan layanan Homecare by Halodoc vaksin herpes zoster sekarang!

Kesimpulan

Kayap adalah kondisi yang menyakitkan yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Jika kamu mengalami gejala kayap, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Vaksinasi adalah langkah pencegahan terbaik, terutama bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun atau memiliki faktor risiko lain.

Jika kamu atau ada anggota keluarga yang mengalami gejala cacar api, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Namun,  bila virusnya sudah menyerang saraf tepi, maka diperlukan juga konsultasi oleh dokter spesialis saraf.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2025. Shingles (Herpes Zoster).
World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Herpes zoster.
Healthline. Diakses pada 2025. Shingles: Everything You Should Know.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Shingles.