Penyebab Makanan Mentah Bisa Menggugurkan Kandungan

Halodoc, Jakarta - Saat hamil, seorang ibu memerlukan banyak asupan nutrisi dari makanan. Namun, tidak semua makanan aman dikonsumsi, bahkan yang dikira sehat sekali pun. Beberapa jenis makanan bisa berpotensi menggugurkan kandungan jika dikonsumsi oleh ibu hamil.
Salah satunya adalah makanan mentah atau yang setengah matang. Namun, mengapa mengonsumsi makanan mentah bisa menggugurkan kandungan? Simak berikut ini pembahasannya!
Baca juga: 4 Mitos Hamil Muda yang Perlu Diketahui Calon Ibu
Kuman dalam Makanan Mentah Berpotensi Menggugurkan Kandungan
Alasan utama mengapa makanan mentah berpotensi menggugurkan kandungan adalah karena kuman seperti bakteri atau parasit di dalamnya. Kuman seperti Listeria, Salmonella, E.coli, dan Toxoplasma dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil yang memengaruhi janin dalam kandungan.
Bakteri dan parasit yang terkandung dalam makanan mentah tersebut, dapat menyebabkan cacat pada janin, bayi lahir mati, bahkan bisa menggugurkan kandungan jika dikonsumsi oleh ibu hamil trimester pertama.
Jadi, penting untuk menghindari konsumsi makanan mentah apapun, termasuk juga yang dimasak kurang matang, selama hamil. Proses memasak dapat menghilangkan bakteri dan parasit berbahaya dalam bahan masakan.
Baca juga: Ibu Hamil Ngidam Sushi, Bolehkah?
Berbagai Makanan Mentah yang Perlu Dihindari saat Hamil
Ada beberapa jenis makanan mentah yang tidak boleh dikonsumsi saat hamil, karena bisa menggugurkan kandungan, yaitu:
1.Daging
Daging yang mentah atau tidak dimasak hingga matang sempurna, berisiko mengandung bakteri Salmonella. Bakteri tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan, hingga gangguan pada kehamilan dan janin dalam kandungan. Jika ingin mengonsumsi daging saat hamil, pastikan untuk memasaknya hingga benar-benar matang, ya.
2.Ikan dan Makanan Laut
Suka makan sushi atau sashimi? Saat sedang hamil, sebaiknya hentikan kebiasaan ini, ya. Ikan mentah seperti pada hidangan sushi atau sashimi, berisiko mengandung bakteri Listeria, yang jika menginfeksi ibu hamil bisa meningkatkan risiko keguguran. Mengonsumsi ikan air tawar yang tidak matang juga bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi cacing hati.
Selain ikan, makanan laut seperti kerang, lobster, atau udang, juga perlu dimasak dengan sempurna. Makanan laut tersebut juga dapat terkontaminasi bakteri, parasit, hingga zat berbahaya. Jika dikonsumsi mentah atau tidak benar-benar matang, berisiko menyebabkan keracunan makanan, yang dapat mengganggu kehamilan.
3.Telur
Meski mengandung banyak nutrisi penting untuk ibu hamil, mengonsumsi telur mentah atau setengah matang bisa berbahaya. Sebab, telur yang masih mentah atau kurang matang berpotensi mengandung bakteri Salmonella, yang menjadi pemicu gangguan kesehatan pada ibu hamil.
4.Sayuran Kecambah
Sayuran kecambah seperti taoge atau lobak perlu dimasak hingga matang. Jika dikonsumsi dalam keadaan mentah, berisiko mengandung bakteri Salmonella yang meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir prematur.
Perlu diketahui bahwa bakteri Salmonella bisa hinggap di sayuran kapan saja. Baik saat proses produksi, panen, penyimpanan, pengiriman, maupun saat sayuran itu dijual. Jadi, jika tetap ingin mengonsumsi sayuran kecambah, pastikan mencucinya sampai bersih dan memasaknya sampai benar-benar matang, ya.
Baca juga: Ngidam Jeroan Ibu Hamil Waspada Hal Ini
5.Susu yang Belum Dipasteurisasi
Susu yang belum dipasteurisasi berisiko mengandung bakteri Listeria. Selain itu, ibu hamil juga perlu menghindari konsumsi makanan yang mengandung atau terbuat dari susu yang belum dipasteurisasi, maupun telur mentah, seperti adonan kue mentah, mayonaise, atau es krim buatan rumah.
Itulah sedikit penjelasan mengenai alasan makanan mentah berpotensi menggugurkan kandungan, dan makanan apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi mentah. Pastikan untuk memerhatikan apa saja makanan dan minuman yang dikonsumsi selama hamil.
Jika butuh saran dokter terkait asupan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama hamil, ibu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter. Kalau butuh suplemen hamil, ibu juga bisa beli suplemennya lewat aplikasi Halodoc, lho.