Penyebab Mata Kucing Berselaput, Berbahayakah?

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Oktober 2021

“Menjumpai mata kucing berselaput? Ini bisa terjadi karena banyak hal. Mulai dari trauma atau benturan pada mata, paparan zat kimia, hingga penyakit serius seperti ulserasi kornea dan glaukoma. Penting untuk mengenali gejalanya dan membawa kucing kesayangan ke dokter hewan.”

Penyebab Mata Kucing Berselaput, Berbahayakah?Penyebab Mata Kucing Berselaput, Berbahayakah?

“Menjumpai mata kucing berselaput? Ini bisa terjadi karena banyak hal. Mulai dari trauma atau benturan pada mata, paparan zat kimia, hingga penyakit serius seperti ulserasi kornea dan glaukoma. Penting untuk mengenali gejalanya dan membawa kucing kesayangan ke dokter hewan.”

Halodoc, Jakarta – Berbagai masalah kesehatan bisa terjadi pada kucing. Meski penyakit mata lebih jarang terjadi pada kucing ketimbang anjing, kamu tetap perlu waspada. Termasuk ketika mata kucing berselaput, bisa jadi ada penyakit serius yang perlu segera ditangani. 

Beberapa penyakit pada kornea dan lensa dapat membuat mata kucing terlihat berselaput. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat paparan zat kimia tertentu. Lebih jelasnya, yuk simak pembahasan berikut ini!

Baca juga: Fakta Mengenai Umur Kucing yang Perlu Diketahui

Berbagai Penyebab Mata Kucing Berselaput

Ada berbagai hal yang bisa jadi penyebab mata kucing berselaput. Mulai dari trauma atau cedera pada area mata, hingga penyakit serius yang butuh pengobatan dari dokter hewan.

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebabnya:

  1. Ulserasi Kornea

Ulserasi atau ulkus kornea dapat terjadi karena banyak alasan, seperti trauma atau benturan benda tumpul pada mata, paparan bahan kimia, atau infeksi. Ulkus di kornea terbentuk ketika epitel, lapisan tipis sel pelindung, mengalami kerusakan. Kemudian, sel-sel inflamasi memasuki stoma, yang menyebabkan mata kucing berselaput.

Tanda-tanda ulserasi kornea pada kucing adalah adanya robekan di bagian depan mata yang tembus pandang. Mata kucing biasanya terlihat merah disertai dengan keluarnya cairan dan pembengkakan. Kucing juga biasanya sering menutup mata dan tampak sensitif terhadap cahaya.

  1. Keratitis

Kondisi ini ditandai dengan peradangan dan pembengkakan pada bagian kornea mata. Keratitis dapat dikaitkan dengan sejumlah penyebab sekunder, seperti infeksi dan cedera, atau bisa juga karena infeksi virus herpes.

Seperti kebanyakan kondisi mata, peradangan pada kornea ini dapat membuat iris dan pupil seperti tertutup oleh selaput. Jika penyebab yang mendasarinya tidak segera diobati, penyakit ini bisa fatal bagi kucing.

  1. Katarak

Sama seperti manusia, kucing juga bisa terkena katarak. Namun, katarak pada kucing adalah kasus yang jarang, dan biasanya hanya terjadi pada kucing senior. Lensa di mata kucing bisa menjadi keruh dan cahaya sulit masuk, mengganggu penglihatan dan terkadang menyebabkan kebutaan. 

Berbagai hal bisa jadi penyebab katarak pada kucing. Termasuk genetik, peradangan, atau cedera pada mata. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa diatasi dengan prosedur operasi.

Baca juga: Makanan Manusia yang Berbahaya untuk Kucing

  1. Glaukoma

Penyakit ireversibel ini terjadi ketika cairan berair di dalam mata berhenti mengalir dengan baik. Penumpukan cairan ini menyebabkan tekanan pada saraf optik, dan memicu kerusakan saraf. Kerusakan saraf ini dapat membuat penglihatan kucing terganggu. 

Mata yang sehat biasanya menggerakkan cairan (dikenal sebagai aqueous humor) masuk dan keluar dari belakang lensa mata. Jika cairan itu tersumbat, peningkatan tekanan dapat menyebabkan kerusakan pada mata kucing, yang dapat mempengaruhi penglihatan kucing dan menyebabkan ketidaknyamanan. 

Sebagian besar kasus glaukoma pada kucing dapat disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada saluran drainase mata, yang memungkinkan tekanan menumpuk di mata yang terkena. Namun, dalam kasus lain penyebab glaukoma dapat berupa peradangan, dislokasi lensa, tumor, atau kerusakan pada mata.

Tanda-tanda glaukoma pada kucing biasanya termasuk mata yang membesar, kornea keruh, mata merah, pupil melebar yang tidak bereaksi dengan baik terhadap cahaya, menyipitkan mata, nyeri di mata, atau keluar air mata. 

Pengobatan Tergantung pada Kondisi

Seperti apa pengobatan untuk mata kucing berselaput dapat bervariasi. Tergantung kondisi apa yang jadi penyebabnya, serta tingkat keparahan kondisi. Ulserasi kornea dan keratitis biasanya diobati dengan antibiotik dan/atau tetes mata, serta salep pereda nyeri. 

Perawatan antibiotik juga dapat diberikan beberapa kali sehari. Tetes atau salep pereda nyeri biasanya diberikan lebih jarang, dari setiap dua belas hingga empat puluh delapan jam. Jika keratitis disebabkan oleh virus herpes kucing, pengobatan mungkin lebih invasif.

Katarak, meskipun ireversibel, dapat dikelola dengan mengobati penyebab sekunder dari kondisi tersebut, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes. Katarak sering diatasi dengan operasi, yang berhasil pada sebagian besar kasus. Operasi ini melibatkan pengangkatan katarak dan pemasangan lensa sintetis.

Baca juga: Tips Mengelola Kesehatan Mental Kucing Kesayangan

Sementara itu, untuk glaukoma, sebenarnya tidak ada obat khusus untuk mengatasinya. Pengobatan dapat dilakukan untuk meringankan rasa sakit saja. Dokter hewan biasanya mungkin meresepkan steroid dan obat tetes mata khusus untuk mengurangi peradangan dan tekanan pada mata. Ini dapat memperlambat perkembangan kehilangan penglihatan.

Itulah pembahasan mengenai mata kucing berselaput, kemungkinan penyebab, dan cara pengobatannya. Bila kamu mendapati kondisi ini terjadi pada kucing kesayangan kamu, segera download dan gunakan aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter hewan, ya.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Wag! Diakses pada 2021. Cloudy Eye in Cats.
Daily Paws. Diakses pada 2021. 6 Common Eye Problems in Cats.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan