Advertisement

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Mencegah Diare

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   17 November 2025

Pelajari cara mencegah diare lewat perilaku hidup bersih dan langkah pertolongan pertama yang mudah diterapkan.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Mencegah DiarePerilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Mencegah Diare

DAFTAR ISI


Diare biasanya ini menjadi gejala dari masalah kesehatan tubuh yang disebabkan oleh bakteri. Masalah kesehatan yang satu ini bisa dialami oleh siapa saja dan kapan saja, ditandai dengan buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari dan tekstur feses yang encer.

Kabar baiknya, diare bisa dicegah salah satunya dengan menerapkan perilaku hidup bersih. Misalnya saja dengan rajin mencuci tangan sebelum atau sesudah makan, menyimpan makanan dengan baik, serta memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian. 

Berikut ini ulasan selengkapnya mengenai perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah diare!

Beberapa Perilaku Hidup Bersih untuk Cegah Diare

Diare merupakan kondisi di mana seseorang mengalami peningkatan frekuensi buang air besar, dengan tekstur feses yang cair atau encer. Masalah kesehatan yang satu ini kerap dianggap ringan, padahal bisa saja menjadi masalah serius dan membutuhkan perhatian medis. 

Salah satu cara agar terhindar dari risiko diare yaitu, kamu perlu menerapkan perilaku hidup bersih sehari-hari. Berikut ini beberapa perilaku hidup bersih untuk cegah diare, yaitu: 

1. Mencuci tangan secara rutin

Cara mencegah diare yang paling utama adalah mencuci tangan secara rutin. Ini karena, diare sering kali terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman, serta menyentuh benda-benda yang terkontaminasi bakteri, parasit, atau virus.

Pastikan untuk mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, sebelum makan, serta sebelum dan setelah menyiapkan makanan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, mencuci tangan dapat menurunkan risiko diare sebanyak 30 persen. CDC juga menyarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.

Pastikan untuk membersihkan punggung tangan, sela-sela jari, dan di bawah kuku. Kemudian bilas dengan air mengalir, lalu keringkan secara menyeluruh.

Selain menjalani perilaku hidup bersih dan sehat, diare dapat diatasi dengan mengonsumsi sejumlah obat yang bisa dibeli di Toko Kesehatan Halodoc. Beberapa rekomendasi obat diare bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: 

2. Simpan makanan dengan benar

Menyimpan makanan pada suhu yang disarankan, merupakan salah satu contoh perilaku hidup bersih yang dapat mencegah diare. Selain itu, kamu juga perlu menerapkan beberapa hal berikut ini: 

  • Jika ada makanan sisa, simpan ke dalam kulkas dengan suhu di bawah 5 derajat Celcius. Ini penting dilakukan, agar kualitas makanan tetap terjaga dan masih bisa dikonsumsi keesokan harinya. Makanan bisa disimpan di kulkas selama 3-4 hari, tergantung dari jenis dan cara memasaknya. 
  • Hindari menyimpan makanan sisa lebih dari 4 hari. Semakin lama disimpan, makanan akan mengalami perubahan rasa, aroma, serta nutrisi di dalamnya. 
  • Pastikan semua bahan masakan sudah dicuci dengan bersih sebelum diolah.

3. Perhatikan makanan dan minuman saat bepergian

Saat berwisata atau bepergian, kebanyakan orang cenderung mengonsumsi makanan atau minuman yang praktis namun belum tentu higienis. Apalagi jika kamu bepergian ke negara berkembang. 

Untuk mencegah diare, ada beberapa tips yang bisa diikuti, yaitu:

  • Hindari minuman dingin dengan es batu. 
  • Beli makanan yang diolah dengan benar.
  • Hindari minum susu atau jus yang tidak dipasteurisasi.
  • Hati-hati saat mencoba makanan lokal dari pedagang kaki lima.
  • Hindari makan daging mentah atau setengah matang.

4. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Cara paling utama untuk mencegah diare yaitu mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Setiap orang direkomendasikan untuk minum setidaknya 8 gelas (2-3 liter) dalam sehari. 

Dari semua jenis minuman, air putih adalah yang paling direkomendasikan. Namun, air garam juga dinilai baik untuk memperlambat berkurangnya cairan. 

Sebaliknya, kamu disarankan untuk menghindari minuman yang tinggi kandungan gula. Penumpukan gula dalam tubuh, bisa meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes. 

5. Hindari minum kafein dan alkohol

Cara mencegah diare yang terakhir yaitu, hindari minum minuman soda, kafein, dan alkohol. Minuman tersebut umumnya mengandung fruktosa tinggi, yang menurut penelitian justru bisa menyebabkan perut kembung, sakit perut, hingga diare. 

Meskipun diare merupakan kondisi yang umum terjadi, bukan berarti kamu bisa mengabaikannya begitu saja. Pada kasus yang serius, diare bisa mengakibatkan dehidrasi, hipoglikemia, gagal ginjal, koma, hingga kerusakan organ dalam tubuh. 

Maka dari itu, penting untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat di atas untuk mencegah diare. 

Pertolongan Pertama Saat Terkena Diare

Ketika diare datang tiba-tiba, kamu perlu melakukan beberapa langkah cepat agar kondisi tidak makin parah.

Pertolongan pertama ini bertujuan mencegah dehidrasi, menjaga keseimbangan elektrolit, dan mengurangi keluhan yang mengganggu aktivitasmu.

1. Minum Cairan Elektrolit Secara Bertahap

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengganti cairan tubuh yang hilang. Kamu bisa minum oralit, air mineral, kuah sup bening, atau minuman elektrolit lainnya.

Minumlah sedikit demi sedikit, terutama jika kamu sering muntah, agar cairan tetap terserap dan tidak memicu mual.

2. Konsumsi Makanan yang Ringan untuk Pencernaan

Saat diare, sistem cerna sedang sensitif. Kamu bisa memilih makanan yang lebih mudah dicerna seperti bubur, pisang, nasi putih, roti tawar, dan apel.

Hindari dulu makanan berlemak, pedas, atau yang mengandung susu karena bisa memperparah diare.

3. Gunakan Probiotik untuk Menyeimbangkan Bakteri Usus

Beberapa studi menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu memperbaiki keseimbangan bakteri baik di dalam usus, sehingga membantu mempercepat pemulihan diare. Pilih probiotik yang mengandung Lactobacillus atau Bifidobacterium.

4. Hindari Obat Anti-Diare Tanpa Anjuran Dokter

Obat anti-diare memang bisa memperlambat frekuensi buang air, tapi tidak selalu cocok untuk semua kondisi.

Kalau diare disebabkan oleh infeksi, menghentikan buang air justru dapat memperlambat pembuangan kuman dari tubuh. Jadi, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum minum obat tertentu.

Apakah Diare Tak Kunjung Berhenti? Saatnya Hubungi 5 Dokter Ini untuk tahu penanganan yang tepat.

5. Istirahat Total agar Tubuh Bisa Pulih

Jangan memaksakan diri beraktivitas berat. Diare membuat tubuh kehilangan energi dan elektrolit, sehingga istirahat sangat penting untuk membantu tubuh kembali stabil.

6. Waspadai Tanda Dehidrasi Berat

Segera cari bantuan medis jika kamu mengalami tanda-tanda seperti bibir sangat kering, jarang buang air kecil, pusing, jantung berdebar, atau lemas ekstrem. Kondisi ini perlu penanganan cepat agar tidak menimbulkan komplikasi.

Simak juga informasi lebih lanjut tentang Diare – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya di sini.

Jika kamu mengalami diare, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2025. Diarrhea Prevention.
Everyday Health. Diakses pada 2025. Diarrhea Prevention Strategies You Need to Know.
WebMD. Diakses pada 2025. Understanding Diarrhea — Prevention.
Everyday Health. Diakses pada 2025. Dos and Don’ts for Quick Relief of Diarrhea.

FAQ

1. Apakah cara mencegah diare bisa dilakukan dengan mengatur ritme makan?

Bisa. Makan pada jam yang tidak teratur dapat mengganggu motilitas usus, sehingga menjaga rutinitas makan sebenarnya membantu cara mencegah diare secara alami.

2. Benarkah kualitas tidur memengaruhi cara mencegah diare?

Ya. Kurang tidur membuat sistem imun melemah dan mengubah keseimbangan mikrobiota usus, sehingga tidur cukup merupakan salah satu cara mencegah diare yang sering tidak disadari.

3. Apakah memperhatikan kebersihan talenan termasuk cara mencegah diare?

Iya. Talenan yang dipakai bergantian untuk daging mentah dan sayuran matang bisa menjadi sumber kontaminasi silang, dan ini adalah cara mencegah diare yang sering terlewat.

4. Apakah membatasi konsumsi pemanis buatan bisa menjadi cara mencegah diare?

Bisa. Beberapa pemanis seperti sorbitol dapat menarik air ke usus dan memicu diare, sehingga membatasinya bisa menjadi cara mencegah diare yang tidak banyak diketahui.

5. Apakah perhatikan suhu makanan juga termasuk cara mencegah diare?

Ya. Makanan bersuhu ruang terlalu lama lebih cepat terkontaminasi bakteri, sehingga menjaga makanan tetap panas atau dingin adalah cara mencegah diare yang efektif namun sering diabaikan.