Perlukah Pakai Krim SPF Saat Cuaca Mendung?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Januari 2021
Perlukah Pakai Krim SPF Saat Cuaca Mendung?Perlukah Pakai Krim SPF Saat Cuaca Mendung?

Halodoc, Jakarta - Di awal tahun, sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim hujan. Biasanya, bulan Januari juga merupakan puncak dari musim penghujan. Jadi, tidak mengherankan sebagian besar orang yang bepergian keluar selalu menyelipkan payung atau jas hujan di tas mereka supaya tidak kebasahan saat beraktivitas di luar.

Saat puncak musim hujan juga biasanya hari-hari akan mendung dan cahaya matahari menjadi lebih redup. Meski matahari tidak seterik saat musim kemarau, bukan berarti kamu tidak memerlukan tabir surya. Mungkin banyak orang yang memilih untuk tidak menggunakan tabir surya selama musim hujan karena cahaya matahari sedikit, sayangnya ini bukanlah pilihan yang tepat. Lantas, apa alasannya? Mari simak ulasan lengkapnya berikut!

Baca juga: Cek Fakta di Balik Sunblock dengan SPF Tingkat Tinggi

Meski Mendung, Sinar Ultraviolet Tetap Ada

Banyak orang berasumsi bahwa kamu dapat memprediksi tingkat UV di luar hanya dengan melihat ke luar untuk melihat seberapa cerahnya, atau dengan memeriksa suhu. Sayangnya, tingkat UV tidak dapat dilihat atau dirasakan, dan suhu atau awan tidak ada hubungannya dengan seberapa tinggi radiasi ultraviolet pada siang hari. Jadi, kamu tetap wajib menggunakan tabir surya dengan SPF untuk melindungi kulit dari sinar UV.

Sinar UV atau 'ultraviolet' adalah sinar berbahaya yang berasal dari matahari. Ia datang dalam tiga bentuk: sinar UVA, UVB, dan UVC. Sinar UVB adalah salah satu yang dapat menyebabkan kulit terbakar jika kamu terlalu lama berada di bawah sinar matahari. Sedangkan sinar UVA dapat menyebabkan keriput, penuaan dini, dan kerusakan kulit.

Paparan radiasi ultraviolet (UV) merupakan faktor risiko utama sebagian besar kanker kulit. Sinar matahari adalah sumber utama sinar UV, tetapi lampu tanning juga merupakan sumber sinar UV. Orang yang banyak mendapat paparan UV dari sumber ini adalah berisiko lebih besar terkena kanker kulit.

Meskipun sinar UV hanya merupakan sebagian kecil dari sinar matahari, sinar UV adalah penyebab utama kerusakan kulit akibat matahari. Sinar UV bisa merusak DNA sel kulit. Mengutip American Cancer Society, kanker kulit ini dimulai saat kerusakan ini memengaruhi DNA gen yang mengontrol pertumbuhan sel kulit.  

SPF (atau 'sun protection factor') dari tabir surya akan menentukan tingkat perlindungan terhadap sinar UVB, sementara tabir surya spektrum luas akan membantu melindungi kamu dari sinar UVA yang berbahaya. 

Sementara sinar UVC memiliki lebih banyak energi daripada sinar UVA dan UVB tetapi tidak dapat menembus atmosfer bumi. Jenis sinar ini bukanlah yang menyebabkan kerusakan akibat matahari , itulah sebabnya kamu jarang mendengar tentangnya.

Baca juga: Cegah Kanker Kulit, Begini Cara Pilih Sunblock dengan SPF yang Tepat 

Tabir Surya dengan SPF Tetap Diperlukan Saat Mendung

Jika kerusakan akibat sinar matahari terjadi karena sinar matahari, masuk akal untuk berasumsi bahwa kamu tidak akan berisiko pada saat cuaca mendung. Sayangnya, kamu masih bisa terpapar efek berbahaya dari sinar UVA dan UVB. Menurut Skin Cancer Foundation, tutupan awan hanya menyaring sekitar 20 persen sinar UV, artinya bahkan dalam cuaca buruk, kamu masih terpapar 80 persen sinar matahari yang berbahaya dan masih rentan terhadap sengatan matahari, kerusakan kulit, dan bahkan kanker kulit.

Ini terbukti pada para atlet ski atau seluncur salju, mereka juga bisa mengalami sengatan matahari juga meski menggunakan pakaian tebal. Saat kamu berada di tengah salju pun, risiko kamu tersengat sinar matahari bisa lebih besar dari biasanya. Ini karena es dan salju dapat memiliki efek reflektif pada sinar UV, dan dapat memperkuatnya. Jadi, mendung atau tidak, krim SPF tetap harus digunakan, dengan nilai minimal SPF 30.

Baca juga: 5 Manfaat SPF untuk Melindungi Kecantikan Kulit

Jika kamu butuh produk perawatan kulit dan wajah yang mengandung SPF, kamu bisa mendapatkannya di Halodoc. Kini kamu bisa menggunakan fitur beli obat untuk mendapatkan produk perawatan kulit yang kamu butuhkan. Takut produknya sampai dalam waktu lama? Jangan khawatir, sebab dalam waktu kurang dari satu jam, pesanan akan sampai dalam kemasan yang rapi dan aman. Praktis bukan? Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang! 

Referensi:
CNN. Diakses pada 2021. Six Common Sun Myths, Exposed.
KINeSYS Performance Sunscreen Canada. Diakses pada 2021. Do I Need to Wear Sunscreen When It’s Cloudy?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan