DAFTAR ISI

1. Kandungan Kimia Pohon Secang
2. Manfaat Pohon Secang untuk Kesehatan
3. Cara Pengolahan Pohon Secang
4. Budidaya Pohon Secang yang Mudah

---

Pohon secang (Caesalpinia sappan L.) adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Kayunya terkenal karena menghasilkan warna merah alami berkat kandungan senyawa brazilin. Selain sebagai pewarna, secang juga memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional.

Kandungan Kimia Pohon Secang

Senyawa utama yang memberikan warna merah pada kayu secang adalah brazilin. Selain brazilin, pohon secang juga mengandung senyawa lain seperti:

• Sappanol
• Sappanin
• Flavonoid
• Tanin

Kombinasi senyawa-senyawa inilah yang memberikan berbagai khasiat farmakologis pada pohon secang.

Ketahui juga 9 Manfaat Tanaman Ginkgo Biloba untuk Kesehatan Tubuh.

Manfaat Pohon Secang untuk Kesehatan

Secara tradisional, secang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Riset modern pun mendukung beberapa manfaat tersebut:

Efek Antimikroba

Ekstrak kayu secang menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap berbagai bakteri, termasuk Salmonella typhi. Senyawa dalam secang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

Potensi Antiinflamasi

Ekstrak secang memiliki potensi antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan. Efek ini berguna dalam meredakan gejala penyakit inflamasi.

Aktivitas Antioksidan

Pohon secang kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit kronis.

Penyembuhan Luka

Ekstrak secang dapat mempercepat penyembuhan luka. Sebuah menunjukkan bahwa senyawa dalam secang membantu meningkatkan produksi kolagen dan mempercepat penutupan luka.

Sementara itu, ini pilihan Salep untuk Luka Bernanah.

Perlindungan Hati (Hepatoprotektif)

Ekstrak air Caesalpinia sappan menunjukkan efek perlindungan terhadap hati (hepatoprotektif) pada model hewan.

Secang berpotensi melindungi hati dari kerusakan akibat zat-zat berbahaya.

Cara Pengolahan Pohon Secang

Kayu secang dapat diolah dengan cara:

• Direbus: Rebusan kayu secang menghasilkan air berwarna merah yang dapat diminum langsung atau digunakan sebagai campuran minuman.
• Ekstraksi: Ekstraksi dengan pelarut tertentu (seperti air atau aseton) dapat menghasilkan ekstrak yang lebih konsentrat.
• Bubuk: Kayu secang yang dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk dapat digunakan sebagai pewarna alami atau campuran jamu.

Budidaya Pohon Secang yang Mudah

Pohon secang relatif mudah dibudidayakan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Persiapan Lahan: Pilih lahan yang mendapatkan cukup sinar matahari.
2. Pembibitan: Bibit dapat diperoleh dari biji atau stek batang.
3. Penanaman: Tanam bibit pada lubang yang telah disiapkan dengan jarak tanam yang cukup.
4. Perawatan: Lakukan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama secara teratur.
5. Panen: Kayu secang dapat dipanen setelah pohon berumur 3-5 tahun.

Jika kamu ingin memanfaatkan secang untuk kesehatan, konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat.

Caranya, klik banner di bawah ini!

Referensi:
Research Gate. Diakses pada 2025. The analysis of reducing blood glucose levels of diabetics with diabetes mellitus by giving a secang wood stew (Caesalpinia sappan L.) to menopausal women in Makassar City.
Scientific Report. Diakses pada 2025. Color and molecular structure alterations of brazilein extracted from Caesalpinia sappan L. under different pH and heating conditions.
Henan University. Diakses pada 2025. Effective Compounds From Caesalpinia sappan L. on the Tyrosinase In Vitro and In Vivo.