Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Sistem Ekskresi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Juni 2021
Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Sistem EkskresiPola Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Sistem Ekskresi

“Hati, kulit, paru-paru, ginjal, dan organ ekskresi lainnya bekerja sebagai satu tim untuk mencari dan membersihkan semua racun dan kotoran yang mengotori sistem tubuh. Bayangkan jika terjadi penumpukan pada sistem tubuh, sudah pasti proses pembersihan menjadi lebih lama.”

Halodoc, Jakarta – Jadi, bagaimana caranya agar pembersihan kotoran dan racun yang berada di dalam tubuh menjadi lebih singkat? Tentu kamu harus membiasakan pola hidup sehat. Tidak hanya membantu menyehatkan fisik secara keseluruhan, kebiasaan hidup sehat juga membantu meringankan kerja sistem tubuh, termasuk sistem ekskresi.

Lalu, pola hidup sehat seperti apa yang bisa dilakukan guna menjaga kesehatan sistem ekskresi? Berikut ini beberapa di antaranya: 

  • Tetap Terhidrasi

Setidaknya, minumlah delapan gelas air atau lebih setiap hari. Bukan tanpa alasan, air yang kamu minum akan disaring melalui ginjal dan terkumpul di kandung kemih sampai kamu merasakan keinginan untuk buang air kecil.

Baca juga: 6 Tanda dan Gejala Fungsi Ginjal Terganggu

Bila asupan cairan harian ini tidak terpenuhi, urine di kandung kemih akan menjadi pekat. Akibatnya, urine akan mengeluarkan aroma yang kuat atau mengiritasi kandung kemih dan membuat kamu justru lebih sering buang air kecil. Urine yang pekat dapat menyebabkan rasa terbakar saat buang air kecil dan meningkatkan risiko infeksi kandung kemih atau batu ginjal.

  • Batasi Asupan Garam

Terlalu banyak garam dalam makanan akan membuat keseimbangan garam atau mineral dan air di ginjal menjadi tidak teratur. Diet tinggi natrium dikaitkan dengan hipertensi, jika tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Selain itu, diet tinggi garam juga memicu batu ginjal.

Jadi, mengurangi asupan sup kalengan dan sayuran, daging makan siang, hot dog, dan sosis, dapat membantu menurunkan risiko batu ginjal berbasis kalsium. Pasalnya, sebagian besar garam ini terkandung dalam makanan, seperti sup kalengan, daging olahan, hot dog, keripik, dan sereal.

Baca juga: Panduan Hidup Sehat untuk Jaga Fungsi Ginjal

  • Kurangi Asupan Kafein

Mengonsumsi minuman berkafein dapat mengiritasi kandung kemih dan bersifat diuretik (meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil dengan membuat lebih banyak urine). Semakin banyak kafein yang kamu minum, semakin tinggi keinginan untuk buang air kecil.

Selain itu, terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan dehidrasi yang meningkatkan risiko batu ginjal, infeksi kandung kemih, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. 

  • Berkemih dan Bersihkan Area Intim Sebelum dan Sesudah Berhubungan

Bakteri dapat naik menuju ke saluran kemih saat kamu melakukan hubungan intim sehingga meningkatkan risiko terserang infeksi saluran kemih. Perhatikan, infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada wanita setelah berhubungan intim karena memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria. Hal itu akan memudahkan bakteri naik ke saluran kemih. Namun, meski jarang, pria juga bisa terkena infeksi saluran kemih dan menularkan patogen ke wanita.

Baca juga: Mengenal Lebih dalam Struktur Ginjal pada Manusia

  • Beri Perhatian pada Kandung Kemih

Kandung kemih terbuat dari otot yang mengembang saat terisi dan berkontraksi saat kosong. Sebaiknya, jangan menunggu terlalu lama untuk buang air kecil, karena seiring waktu, kebiasaan buruk tersebut dapat meregangkan kandung kemih. Dampak yang mungkin terjadi, yaitu pengosongan kandung kemih yang tidak sempurna, infeksi berulang, dan urine yang mengalir sampai ke ginjal.

Segera periksakan kondisi kesehatan ke dokter atau rumah sakit terdekat saat kamu merasakan ada gejala yang tidak biasa pada ginjal atau saat berkemih. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk lebih mudah bertanya jawab dengan dokter atau membuat janji saat harus ke rumah sakit. Jadi, sudahkah kamu download aplikasi Halodoc? 

Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2021. Tips for Keeping Your Urinary System Healthy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan