Ringworm (Kurap): Gejala, Penyebab, dan Obatnya
Ringworm atau kurap adalah infeksi jamur yang umum terjadi pada kulit, ditandai dengan ruam berbentuk cincin yang terasa gatal.

Daftar Isi:
- Definisi Ringworm (Kurap)
- Gejala Ringworm (Kurap) yang Perlu Diwaspadai
- Penyebab Infeksi Ringworm (Kurap)
- Faktor Risiko Terinfeksi Ringworm (Kurap)
- Diagnosis Ringworm (Kurap)
- Pengobatan Ringworm (Kurap): Pilihan dan Efektivitasnya
- Obat Ringworm (Kurap) yang Tersedia di Apotek
- Pencegahan Ringworm (Kurap): Langkah-Langkah Efektif
- Komplikasi yang Mungkin Terjadi Akibat Ringworm (Kurap)
- Kapan Harus ke Dokter?
- Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Ringworm (Kurap)
- Kesimpulan
Kurap atau ringworm bukan disebabkan oleh cacing, melainkan oleh infeksi jamur yang menyerang kulit, rambut, atau kuku.
Meskipun tidak berbahaya, penyakit ini sangat menular dan bisa menyebabkan rasa gatal yang mengganggu.
Kurap bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, terutama mereka yang sering berkeringat atau tinggal di lingkungan lembap.
Yuk, ketahui lebih dalam tentang apa itu ringworm, apa saja gejalanya, penyebab utamanya, dan bagaimana cara mengobatinya secara tepat agar tidak menyebar ke orang lain.
Definisi Ringworm (Kurap)
Ringworm juga dikenal sebagai dermatofitosis atau tinea. Ini merupakan infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh dermatofita.
Infeksi ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit kepala (tinea capitis), badan (tinea corporis), selangkangan (tinea cruris), kaki (tinea pedis, atau kutu air), dan kuku (tinea unguium).
Menurut WHO, ringworm sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi.
Gejala Ringworm (Kurap) yang Perlu Diwaspadai
Gejala ringworm bervariasi tergantung pada lokasi infeksi. Beberapa gejala umum meliputi:
- Ruam berbentuk cincin: Ruam merah, bersisik, dan gatal dengan tepi yang lebih menonjol.
- Gatal: Area yang terinfeksi biasanya terasa sangat gatal.
- Kulit bersisik atau pecah-pecah: Terutama di antara jari-jari kaki (pada kasus kutu air).
- Rambut rontok: Pada infeksi kulit kepala.
- Perubahan warna dan penebalan kuku: Pada infeksi kuku.
Penyebab Infeksi Ringworm (Kurap)
Ringworm disebabkan oleh jamur dermatofita. Jamur ini berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembap. Infeksi dapat menyebar melalui:
- Kontak langsung: Dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
- Benda yang terkontaminasi: Seperti handuk, pakaian, atau sisir.
- Tanah: Jarang, tetapi mungkin terjadi jika tanah terkontaminasi jamur.
Faktor Risiko Terinfeksi Ringworm (Kurap)
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena ringworm, antara lain:
- Usia: Anak-anak lebih rentan terhadap ringworm, terutama tinea capitis.
- Kontak dekat: Dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
- Lingkungan lembap: Tinggal di lingkungan yang lembap atau berkeringat berlebihan.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi jamur.
- Berbagi barang pribadi: Seperti handuk, pakaian, atau peralatan olahraga.
Diagnosis Ringworm (Kurap)
Diagnosis ringworm biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik oleh dokter.
Dokter mungkin juga mengambil sampel kulit atau rambut untuk diperiksa di laboratorium (kultur jamur) untuk memastikan diagnosis.
Pengobatan Ringworm (Kurap): Pilihan dan Efektivitasnya
Pengobatan ringworm tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan infeksi. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:
- Obat antijamur topikal: Krim, losion, atau salep yang dioleskan langsung ke kulit yang terinfeksi. Contohnya termasuk clotrimazole, miconazole, dan terbinafine.
- Obat antijamur oral: Digunakan untuk infeksi yang lebih parah atau yang tidak merespons pengobatan topikal. Contohnya termasuk griseofulvin, terbinafine, fluconazole, dan itraconazole. Kemenkes RI merekomendasikan konsultasi dokter sebelum mengonsumsi obat antijamur oral.
- Obat antijamur shampoo: Digunakan untuk pengobatan tinea capitis atau infeksi ringworm di kulit kepala, contohnya berupa ketoconazole shampoo.
Cari tahu selengkapnya, Cara Memilih Obat yang Tepat untuk Mengatasi Kurap.
Obat Ringworm (Kurap) yang Tersedia di Apotek
Beberapa obat ringworm (kurap) yang bisa didapatkan di apotek antara lain:
- Krim antijamur: Clotrimazole dan miconazole adalah contoh krim antijamur yang efektif untuk mengatasi ringworm pada kulit.
- Salep antijamur: Terbinafine tersedia dalam bentuk salep dan efektif untuk mengobati infeksi jamur pada kulit.
Pencegahan Ringworm (Kurap): Langkah-Langkah Efektif
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena ringworm meliputi:
- Menjaga kebersihan diri: Mandi secara teratur dan menjaga kulit tetap kering.
- Hindari berbagi barang pribadi: Seperti handuk, pakaian, atau sisir.
- Kenakan pakaian yang longgar: Untuk mengurangi kelembapan di kulit.
- Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi: Jika memiliki hewan peliharaan, periksakan ke dokter hewan secara teratur.
- Jaga kebersihan lingkungan: Bersihkan permukaan yang sering disentuh, terutama di tempat umum seperti gym atau kolam renang.
Komplikasi yang Mungkin Terjadi Akibat Ringworm (Kurap)
Komplikasi akibat ringworm jarang terjadi, tetapi dapat meliputi:
- Infeksi bakteri sekunder, akibat garukan berlebihan pada area yang terinfeksi.
- Kerion, yakni reaksi peradangan yang parah pada kulit kepala, menyebabkan benjolan yang nyeri dan bernanah.
- Perubahan warna kulit permanen pada area yang terinfeksi.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter apabila mengalami kondisi berikut:
- Ruam tidak membaik setelah beberapa minggu pengobatan dengan obat antijamur topikal.
- Ruam menyebar atau bertambah parah.
- Mengalami gejala infeksi bakteri sekunder, seperti demam, nyeri, atau bengkak.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Kamu mengalami kurap? Jangan panik dulu, simak selengkapnya Berbagai Pilihan Obat Kurap Paling Ampuh agar Cepat Sembuh.
Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Ringworm (Kurap)
1. Apakah ringworm menular?
Ya, ringworm sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung atau melalui benda yang terkontaminasi.
2. Berapa lama pengobatan ringworm?
Durasi pengobatan tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan infeksi. Biasanya, pengobatan topikal berlangsung selama 2-4 minggu, sedangkan pengobatan oral bisa lebih lama.
3. Apakah ringworm bisa sembuh sendiri?
Ringworm biasanya tidak sembuh sendiri dan memerlukan pengobatan antijamur.
Kesimpulan
Ringworm adalah infeksi jamur yang umum terjadi, tetapi dapat diobati dengan efektif.
Penting untuk menjaga kebersihan diri, menghindari berbagi barang pribadi, dan segera mencari pengobatan jika mengalami gejala ringworm.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit di Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


